A. Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan distribusi ukuran butir-butir untuk tanah yang mengandung butir-butir yang tertahan saringan no. 10
B. Alat
- Saringan kasar untuk butir-butir kerikil, yang terdiri atas saringan dengan
ukuran :
ukuran maksimum 3,5 “ ukuran maksimum 1”
ukuran maksimum 3” ukuran maksimum ¾”
ukuran maksimum 2,5” ukuran maksimum ½”
ukuran maksimum 2’ ukuran maksimum 3/8”
ukuran maksimum 1,5”
C. Persiapan Benda Uji
- Menggelar dan membiarkan tanah yang akan diperiksa dalam ruangan hingga tanah menjadi kering udara ( bila diperlukan dapat menggunakan alat pengering dan suhu tidak lebih dari 600 c ). Meremuk gumpalan- gumpalan dengan memukul- mukul menggunakan palu karet/kayu atau menggerus dalam mortar dengan pestel berkepala ( dibungkus ) karet, hingga butir-butir terpisah dan butir-butirnya tidak rusak. Tanah yang tersedia lebih dari yang diperlukan, atau dengan membagi atas beberapa bagian dengan menggunakan “sampler spliter” atau dengan cara perempat ( quartering ) agar masing-masing bagian mewakili keadaan aslinya.
- Memisahkan dan menaruh dalam tempat sejumlah tanah yang akan diperiksa, kemudian menimbang dan mencatat beratnya Wo.
- Menyaring tanah yang akan diperiksa dengan saringan no. 10. Bila perlu gumpalan-gumpalan yang tertahan saringan dapat digerus dan disaring lagi, jangan ada bagian yang tercecer. Memisahkan bagian yang tertahan saringan no. 10 dan bagian yang lewat saringan no. 10
- Dari bagian yang lewat saringan no. 10
- Mengambil kira-kira 10-15 gram dan melakukan pemeriksaan kadar air tanah ( air higroskopis ) = w
- Mengambil sebagian untuk membuat berat jenis tanah = G, apabila data berat jenis tanah belum ada.
- Menyediakan contoh bagian yang lewat saringan no. 10, untuk analisa ukuran butir dengan hidrometer dan saringan halus. Menimbang contoh tanah yang akan diperiksa = W1gram, yang banyaknya sekitar :
-
- 100 gram untuk tanah berpasir
- 50 gram untuk tanah lanau/lempung tidak berpasir.
Apabila jumlah bagian lewat saringan no. 10 terlalu banyak dari yang diperlukan, mengambil secukupnya ( W1’ ) dengan menggunakan “ sample spliter “ atau cara perempat.
5. Dari bagian yang tertahan saringan no. 10 yang tersedia harus cukup banyaknya dan beratnya disesuaikan dengan ukuran butir terbesar yang ada dalam tanah sebagai berikut :
Ukuran terbesar | Berat contoh ( minimum ) |
3/8 “ ( 9,5 mm ) | 500 gram |
¾ “ ( 19,0 mm ) | 1000 gram |
1 “ ( 25,4 mm ) | 2000 gram |
1 ½” ( 38,1 mm ) | 3000 gram |
2 “ ( 50,8 mm ) | 4000 gram |
3 ” ( 76,2 mm ) | 5000 gram |
6. Cucilah bagian ini ( seluruhnya, jangan ada yang tercecer ) diatas saringan no. 10 dengan air, samapi air yang keluar ari saringan menjadi jernih, sehingga yang tinggal diatas saringan bebas dari butir yang ada.
- Keringkan contoh tanah yang sudah dicuci dalam oven
- Timbang dan catat berat contoh tanah tersebut. W2
Download selangkapnya DISINI!
Baca artikel lainnya…[archives limit=8]