A. Pendahuluan
Perbandingan antara berat dan volume pasir termasuk pori-pori antara butirannya disebut berat volume atau berat satuan.
B. Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksud untuk mengetahui cara mencari berat satuan pasir, kerikil, atau campuran.
C. Benda Uji
Pasir atau kerikil kering tungku sekurang-kurangnya sama dengan kapasitas bejana.
D. Alat
1. Timbangan dengan ketelitian maksimum 0.1% berat benda uji.
2. Nampan besar.
3. Tongkat pemadat dari baja tahan karat panjang 60 cm, diameter 15 mm dan ujungnya bulat.
4. Mistar perata.
5. Bejana baja yang kaku, berbentuk silinder dengan ukuran seperti tabel 6.1 berikut ini:
Tabel 6.1 Ukuran Bejana dan Ukuran Batuan yang diuji
Ukuran Bejana Minimum |
Jenis |
|
Pasir |
Kerikil/Campuran |
|
Diameter bejana (mm) Volume (liter) |
Ǿ 210.0 x 247 8.550 |
Ǿ 245 x 285 13.42 |
E. Pelaksanaan
- Berat bejana (B1) ditimbang dan diukur diameter serta tinggi bejana.
- Pasir (kerikil) diasukkan ke dalam bejana, dengan hati-hati agar tidak ada butiran yang tercecer.
- Permukaan pasir (kerikil) diratakan dengan menggunakan mistar perata sebanyak 25 kali.
- Berat bejana dengan pasir (kerikil) tersebut ditimbang (B2).
Download selengkapnya DISINI!
Baca artikel lainnya...[archives limit=10]
0 thoughts on “Pemeriksaan Berat Satuan Agregat”