Harga Borongan Pasang Dinding Hebel Per m2 Th. 2024

Halo sobat TS yang sedang mencari informasi tentang penentuan harga borong pasang hebel per meter persegi! Sebagai seorang profesional di bidang konstruksi, saya sering kali dihadapkan pada tugas menentukan harga proyek yang tepat.

Dalam ulasan berikut ini, saya akan berbagi panduan praktis tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga borong pasang hebel per m2 serta metode penentuannya.

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang harga, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu hebel. Hebel merupakan bahan bangunan ringan yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan bahan tambahan seperti serat atau bahan kimia.

Kelebihan utama hebel adalah bobotnya yang ringan, namun tetap memiliki kekuatan yang baik serta kemampuan isolasi termal dan suara yang baik pula. Lalu berapa harga borongan tenaga pasang hebel per meter di tahun 2024 ini? Berikut uraian penjelasannya.

Harga Pasang Hebel per Meter Persegi

Dalam mempertimbangkan harga pasang hebel per m2, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk bahan-bahan yang digunakan, teknik pemasangan, dan biaya tenaga kerja. Mari kita bahas dengan lebih mendalam.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Sebelum memasang dinding bata ringan, kita perlu memastikan ketersediaan bahan yang diperlukan, antara lain:

• Bata ringan
• Semen pasangan (Mortar)
• Plesteran mortar
• Acian mortar

Perhitungan Harga Bata Ringan

Terdapat dua jenis bata ringan yang umum digunakan, yakni yang tebal 10 cm dan 7,5 cm. Harga bata ringan bervariasi tergantung merknya, dengan kisaran harga per kubik sekitar Rp 700.000 hingga Rp 900.000.

Untuk menghitung kebutuhan per meter persegi, kita harus membagi jumlah bata ringan per kubik dengan jumlah bata ringan yang diperlukan per meter persegi.

Perhitungan Harga Pasang Hebel per Meter Persegi

Setelah mengetahui kebutuhan bahan, kita dapat menghitung perkiraan harga pasang hebel per meter persegi. Berikut rumusnya:

1. Pasang Dinding Bata Ringan 10 cm + Lem PM Mortar

• Bata ringan 0.105 m3 x Harga per m3
• Lem mortar 0.1 sak x Harga per sak
• Ongkos pasang per meter persegi
• Biaya peralatan

2. Pasang Dinding Bata Ringan 7,5 cm + Lem PM Mortar

• Bata ringan 0.089 m3 x Harga per m3
• Lem mortar 0.08 sak x Harga per sak
• Ongkos pasang per meter persegi
• Biaya peralatan

3. Plesteran Ex PM Mortar – 210 Tebal 1 cm 1 Sisi

• PM mortar – 210 0.4 sak x Harga per sak
• Upah per meter persegi
• Biaya peralatan

4. Acian Ex PM Mortar – 310 Tebal 2-3 mm 1 Sisi

• PM mortar – 310 0.1 sak x Harga per sak
• Upah + Alat per meter persegi

Catatan Penting:

Harga-harga diatas merupakan estimasi berdasarkan pengalaman kerja dan harga bahan baku yang umum di pasaran. Pastikan untuk memperhitungkan variabel lain seperti biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan keuntungan perusahaan.

Contoh Perhitungan Biaya Pasang Dinding Hebel Per Meter2

Misalkan harga hebel per kubik adalah Rp. 775.000, kita akan menggunakan harga ini untuk menghitung biaya borongan pasang hebel per meter persegi. Berikut adalah contoh perhitungannya:

1. Pasang Dinding Bata Ringan 10 cm + Lem PM Mortar

a. Bata ringan:

• Volume yang dibutuhkan: 0.105 m3
• Harga per m3: Rp. 775.000
• Biaya bata ringan: 0.105 m3 x Rp. 775.000 = Rp. 81.375

b. Lem PM Mortar:

• Jumlah yang dibutuhkan: 0.1 sak
• Harga per sak: Rp. 80.000
• Biaya lem PM Mortar: 0.1 sak x Rp. 80.000 = Rp. 8.000

c. Ongkos pasang per meter persegi:

• Rp. 25.000

d. Biaya peralatan:

• Rp. 3.500

Total Biaya:

• Rp. 81.375 (bata ringan) + Rp. 8.000 (lem PM Mortar) + Rp. 25.000 (ongkos pasang) + Rp. 3.500 (peralatan) = Rp. 117.875 per meter persegi

2. Pasang Dinding Bata Ringan 7,5 cm + Lem PM Mortar

a. Bata ringan:

• Volume yang dibutuhkan: 0.089 m3
• Harga per m3: Rp. 775.000
• Biaya bata ringan: 0.089 m3 x Rp. 775.000 = Rp. 69.075

b. Lem PM Mortar:

• Jumlah yang dibutuhkan: 0.08 sak
• Harga per sak: Rp. 80.000
• Biaya lem PM Mortar: 0.08 sak x Rp. 80.000 = Rp. 6.400

c. Ongkos pasang per meter persegi:

• Rp. 25.000

d. Biaya peralatan:

• Rp. 3.500

Total Biaya:

• Rp. 69.075 (bata ringan) + Rp. 6.400 (lem PM Mortar) + Rp. 25.000 (ongkos pasang) + Rp. 3.500 (peralatan) = Rp. 104.975 per meter persegi

3. Plesteran Ex PM Mortar – 210 Tebal 1 cm 1 Sisi

a. PM mortar – 210:

• Jumlah yang dibutuhkan: 0.4 zak
• Harga per zak: Rp. 64.500
• Biaya PM mortar – 210: 0.4 zak x Rp. 64.500 = Rp. 25.800

b. Upah pasang per meter persegi:

• Rp. 15.500

c. Biaya peralatan:

• Rp. 1.000

Total Biaya:

• Rp. 25.800 (PM mortar – 210) + Rp. 15.500 (upah pasang) + Rp. 1.000 (peralatan) = Rp. 42.300 per meter persegi

4. Acian Ex PM Mortar – 310 Tebal 2-3 mm 1 Sisi

a. PM mortar – 310:

• Jumlah yang dibutuhkan: 0.1 zak
• Harga per zak: Rp. 75.000
• Biaya PM mortar – 310: 0.1 zak x Rp. 75.000 = Rp. 7.500

b. Upah + Alat pasang per meter persegi:

• Rp. 11.500

Total Biaya:

• Rp. 7.500 (PM mortar – 310) + Rp. 11.500 (upah + alat pasang) = Rp. 19.000 per meter persegi

Dengan demikian, berdasarkan studi kasus di atas, kita telah berhasil menghitung perkiraan biaya borongan pasang hebel per meter persegi dengan harga hebel per kubik Rp. 775.000.

5. Borongan Tenaga Pasang Hebel Per m2 Tanpa Material

Berikut adalah gambaran ilustrasi harga borongan tenaga pasang dinding hebel per meter (tanpa bahan baku/material):

a. Pasang Dinding Bata Ringan 10 cm + Lem PM Mortar

• Ongkos pasang: Rp. 30.000 per meter persegi
• Biaya peralatan: Rp. 4.500 per meter persegi
• Total: Rp. 34.500 per meter persegi

b. Pasang Dinding Bata Ringan 7,5 cm + Lem PM Mortar

• Ongkos pasang: Rp. 30.000 per meter persegi
• Biaya peralatan: Rp. 4.500 per meter persegi
• Total: Rp. 34.500 per meter persegi

c. Plesteran Ex PM Mortar – 210 Tebal 1 cm 1 Sisi

• Upah pasang: Rp. 18.500 per meter persegi
• Biaya peralatan: Rp. 4.500 per meter persegi
• Total: Rp. 23.000 per meter persegi

d. Acian Ex PM Mortar – 310 Tebal 2-3 mm 1 Sisi

• Upah + Alat pasang: Rp. 11.500 per meter persegi
• Total: Rp. 11.500 per meter persegi

Ini merupakan estimasi biaya borongan untuk tenaga pasang saja, tanpa termasuk harga bahan baku/material.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Borongan Pasang Hebel

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan harga borong pasang hebel per m2:

1. Bahan Baku

Ketersediaan bahan baku serta kualitasnya akan memengaruhi harga akhir proyek. Saya pernah mengalami situasi di mana sulitnya mendapatkan pasokan hebel berkualitas baik di pasaran lokal membuat harga proyek menjadi naik.

2. Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja juga merupakan faktor penting dalam menentukan harga. Semakin tinggi keterampilan yang dibutuhkan, semakin tinggi pula tarif yang harus dibayarkan kepada pekerja. Saya selalu merekomendasikan untuk menggunakan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman untuk memastikan hasil pemasangan hebel yang berkualitas.

3. Peralatan dan Alat Bantu

Penggunaan peralatan dan alat bantu yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dalam pemasangan hebel. Namun, perlu diingat bahwa investasi awal dalam peralatan ini juga perlu dipertimbangkan dalam perhitungan harga.

4. Lokasi Proyek

Faktor geografis dan aksesibilitas lokasi proyek dapat memengaruhi biaya transportasi dan logistik, yang pada gilirannya akan memengaruhi harga akhir proyek. Saya sering kali menyesuaikan harga berdasarkan lokasi proyek untuk memastikan keterjangkauan bagi klien.

5. Tingkat Kesulitan Pemasangan

Setiap proyek memiliki tingkat kesulitan pemasangan yang berbeda-beda. Misalnya, proyek dengan desain yang rumit atau akses terbatas akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha, yang akan tercermin dalam harga akhir proyek.

6. Overhead dan Profit Margin

Terakhir, overhead perusahaan dan margin keuntungan juga harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga. Saya selalu menyarankan untuk tidak mengabaikan margin keuntungan yang wajar agar bisnis tetap berkelanjutan.

Metode Penentuan Harga Borongan Pasang Hebel

1. Perhitungan Biaya Bahan

Langkah pertama dalam menentukan harga adalah menghitung biaya bahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Ini termasuk harga hebel, semen, pasir, serta bahan tambahan lainnya.

2. Estimasi Biaya Tenaga Kerja

Selanjutnya, lakukan estimasi biaya tenaga kerja berdasarkan jumlah jam kerja yang dibutuhkan dan tarif pekerja yang berlaku. Jangan lupa untuk memperhitungkan tambahan biaya seperti asuransi tenaga kerja.

3. Penetapan Margin Keuntungan

Tetapkan margin keuntungan yang wajar untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda. Saya selalu merekomendasikan untuk tidak mengambil risiko dengan menetapkan margin terlalu rendah.

4. Penyesuaian dengan Faktor Lokal dan Konteks Proyek

Terakhir, sesuaikan harga dengan faktor-faktor lokal seperti tarif tenaga kerja dan harga bahan baku yang berlaku di daerah Anda. Pastikan juga untuk mempertimbangkan konteks proyek secara keseluruhan.

Strategi Pengelolaan Biaya

Selain menentukan harga yang tepat, juga penting untuk mengelola biaya proyek dengan efisien. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:

1. Pemilihan Vendor Bahan yang Terpercaya

Bekerjasama dengan vendor bahan yang terpercaya dapat membantu Anda mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan bahan yang baik.

2. Penggunaan Teknologi dan Peralatan Modern

Investasi dalam teknologi dan peralatan modern dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pemasangan hebel dan mengurangi waktu pengerjaan proyek.

3. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Pastikan tenaga kerja Anda terus mendapatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.

4. Penerapan Prinsip Lean Construction

Prinsip lean construction dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses konstruksi, sehingga mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Harga Borongan Pasang Plafon Gypsum	Harga Besi Beton Bulan Ini
Harga Wiremesh Bulan Ini	Harga Triplek Bulan Februari

Dengan mempertimbangkan semua faktor yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat melakukan perhitungan yang lebih akurat untuk menentukan harga pasang hebel per meter persegi sesuai dengan proyek konstruksi yang sedang Anda kerjakan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau profesional terkait untuk mendapatkan perkiraan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.