Mekanika fluida, sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perilaku fluida, baik zat cair maupun gas, dalam keadaan diam maupun bergerak. Dari aliran air di sungai hingga hembusan angin yang menerpa, mekanika fluida bekerja di balik berbagai fenomena alam yang kita alami setiap hari.
Mekanika fluida memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti rekayasa, kedokteran, meteorologi, dan bahkan olahraga. Dari desain pesawat terbang hingga jantung manusia, prinsip-prinsip mekanika fluida membantu kita memahami dan mengendalikan gerakan fluida untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Pengertian Mekanika Fluida
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang perilaku fluida, baik zat cair maupun gas, dalam keadaan diam atau bergerak. Fluida adalah zat yang dapat mengalir, artinya bentuknya dapat berubah dengan mudah karena adanya gaya geser. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan fluida, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh Aplikasi Mekanika Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari
Mekanika fluida memiliki aplikasi yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:
- Aliran air dalam pipa:Mekanika fluida membantu memahami bagaimana air mengalir dalam pipa, termasuk kecepatan aliran, tekanan, dan gesekan yang terjadi.
- Gerakan pesawat terbang:Bentuk sayap pesawat dirancang berdasarkan prinsip aerodinamika, yaitu cabang mekanika fluida yang mempelajari aliran udara.
- Pergerakan kapal laut:Desain kapal laut mempertimbangkan prinsip hidrodinamika, yaitu cabang mekanika fluida yang mempelajari aliran air.
- Sistem perpipaan:Mekanika fluida berperan dalam perancangan sistem perpipaan untuk distribusi air, gas, dan minyak.
Contoh Aplikasi Mekanika Fluida di Bidang Industri
Mekanika fluida juga memiliki aplikasi penting dalam berbagai bidang industri. Berikut beberapa contohnya:
- Industri otomotif:Mekanika fluida digunakan untuk merancang sistem pendingin mesin, sistem rem, dan aerodinamika kendaraan.
- Industri penerbangan:Mekanika fluida digunakan untuk merancang pesawat terbang, helikopter, dan roket.
- Industri energi:Mekanika fluida digunakan untuk merancang turbin angin, pembangkit listrik tenaga air, dan sistem perpipaan untuk transportasi minyak dan gas.
- Industri kimia:Mekanika fluida digunakan untuk merancang reaktor kimia, sistem pemisahan, dan sistem transportasi fluida.
Jenis-jenis Fluida
Fluida dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat-sifatnya. Berikut tabel yang menunjukkan jenis-jenis fluida dan contohnya:
Jenis Fluida | Contoh |
---|---|
Cairan | Air, minyak, susu |
Gas | Udara, helium, nitrogen |
Perbedaan Sifat Fluida Ideal dan Fluida Riil
Dalam mekanika fluida, kita mengenal dua jenis fluida, yaitu fluida ideal dan fluida riil. Fluida ideal adalah model teoritis yang memiliki sifat-sifat tertentu, sedangkan fluida riil adalah fluida yang ada di dunia nyata. Berikut adalah ilustrasi perbedaan sifat fluida ideal dan fluida riil:
Fluida Ideal:
- Tidak memiliki kekentalan (viskositas)
- Tidak termampatkan (densitasnya konstan)
- Alirannya laminer (teratur dan berlapis-lapis)
Fluida Riil:
- Memiliki kekentalan (viskositas)
- Termampatkan (densitasnya berubah dengan tekanan)
- Alirannya dapat laminer atau turbulen (tidak teratur)
Fluida ideal adalah model yang berguna untuk mempermudah analisis aliran fluida. Namun, dalam dunia nyata, semua fluida adalah fluida riil.
Prinsip-Prinsip Dasar Mekanika Fluida
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang perilaku fluida, baik zat cair maupun gas, dalam keadaan diam maupun bergerak. Prinsip-prinsip dasar mekanika fluida sangat penting untuk memahami berbagai fenomena alam dan teknologi yang kita gunakan sehari-hari.
Mekanika fluida, ilmu yang mempelajari tentang fluida dan perilakunya, ternyata punya hubungan erat dengan keselamatan kerja. Contohnya, contoh K3 peralatan kamera yang melibatkan penggunaan lensa dan sistem pencahayaan, menekankan pentingnya memahami tekanan dan aliran fluida dalam sistem pendingin, agar peralatan tetap stabil dan terhindar dari kerusakan.
Begitu juga dalam aplikasi mekanika fluida lainnya, faktor keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama.
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang terendam seluruhnya atau sebagian dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
- Gaya apung ini bekerja ke atas, melawan gaya gravitasi.
- Semakin besar volume fluida yang dipindahkan, semakin besar gaya apung yang dialami benda tersebut.
Contoh penerapan hukum Archimedes dapat kita lihat pada kapal laut yang dapat mengapung di permukaan air karena gaya apung yang dihasilkan oleh air lebih besar dari berat kapal. Prinsip ini juga diterapkan pada balon udara yang dapat terbang karena gaya apung yang dihasilkan oleh udara panas lebih besar dari berat balon.
Mekanika fluida, ilmu yang mempelajari tentang pergerakan fluida, punya peran penting dalam berbagai bidang, termasuk konstruksi. Misalnya, memahami aliran air di saluran drainase sangat penting untuk mencegah banjir di proyek pembangunan. Tapi, terkadang proyek konstruksi mengalami keterlambatan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa cek berbagai solusi keterlambatan proyek konstruksi yang tersedia di internet. Setelah proyek selesai, pemahaman tentang mekanika fluida juga penting untuk memastikan kestabilan struktur bangunan, terutama yang terkena dampak aliran air atau angin.
Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa dalam aliran fluida ideal, tekanan, kecepatan, dan ketinggian fluida saling berhubungan.
Secara sederhana, hukum Bernoulli menyatakan bahwa semakin cepat aliran fluida, semakin rendah tekanan fluida tersebut.
- Hukum Bernoulli berlaku untuk aliran fluida yang ideal, yaitu aliran fluida yang tidak kental dan tidak kompresibel.
- Dalam praktiknya, hukum Bernoulli dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena, seperti gaya angkat pada sayap pesawat terbang dan efek Venturi pada alat pengukur kecepatan angin.
Contoh penerapan hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada pesawat terbang. Sayap pesawat dirancang dengan bentuk aerodinamis yang membuat kecepatan udara di bagian atas sayap lebih tinggi daripada di bagian bawah. Hal ini menyebabkan tekanan udara di bagian atas sayap lebih rendah daripada di bagian bawah, sehingga menghasilkan gaya angkat yang mengangkat pesawat.
Mekanika fluida, cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku fluida, memiliki banyak aplikasi dalam dunia nyata. Salah satu contohnya adalah desain gedung yang memiliki air terjun. Arsitektur seperti ini membutuhkan perhitungan cermat mengenai aliran air, tekanan, dan gaya yang bekerja pada struktur, agar air terjun dapat mengalir dengan indah dan aman.
Memahami prinsip-prinsip mekanika fluida menjadi kunci dalam mewujudkan desain yang estetis dan fungsional.
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam wadah tertutup akan diteruskan ke seluruh bagian fluida dengan besar yang sama.
- Hukum Pascal berlaku untuk fluida yang tidak kompresibel, seperti air dan minyak.
- Prinsip ini dapat digunakan untuk meningkatkan gaya yang diberikan pada fluida.
Contoh penerapan hukum Pascal dapat kita lihat pada dongkrak hidrolik yang memanfaatkan tekanan fluida untuk mengangkat beban berat. Prinsip ini juga diterapkan pada sistem rem hidrolik pada kendaraan bermotor.
Prinsip Kerja Alat-alat yang Memanfaatkan Prinsip Mekanika Fluida
Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip mekanika fluida adalah:
- Pompa: Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Pompa bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi fluida. Contohnya, pompa air yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumur ke rumah.
- Turbin: Turbin adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi fluida menjadi energi mekanik. Turbin bekerja dengan memanfaatkan aliran fluida yang memutar sudu turbin. Contohnya, turbin air yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan turbin gas yang digunakan pada pesawat terbang.
Mekanika fluida, cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku fluida, memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, seperti teknik sipil. Nah, berbicara tentang teknik sipil, terkadang kita menghadapi masalah seperti kehilangan file AutoCAD yang berisi desain penting. Tenang, kamu bisa mencoba beberapa metode untuk mengembalikan file AutoCAD yang hilang.
Setelah file tersebut berhasil dipulihkan, kamu dapat kembali menganalisis aliran fluida dalam desainmu menggunakan prinsip-prinsip mekanika fluida.
- Pesawat Terbang: Pesawat terbang dapat terbang karena gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat. Gaya angkat ini dihasilkan oleh perbedaan tekanan udara di bagian atas dan bawah sayap pesawat, yang dijelaskan oleh hukum Bernoulli.
Penerapan Prinsip Mekanika Fluida dalam Bidang Kesehatan
Prinsip-prinsip mekanika fluida juga diterapkan dalam bidang kesehatan, seperti:
- Alat pernapasan: Mekanika pernapasan melibatkan aliran udara melalui saluran pernapasan, yang dipengaruhi oleh tekanan dan kecepatan aliran udara.
- Sistem peredaran darah: Peredaran darah dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh tekanan darah dan kecepatan aliran darah. Prinsip-prinsip mekanika fluida digunakan untuk memahami dan mengukur tekanan darah dan aliran darah.
- Alat medis: Beberapa alat medis, seperti infus, kateter, dan ventilator, memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika fluida untuk berfungsi dengan baik.
Dinamika Fluida
Setelah memahami sifat-sifat fluida, kita akan mempelajari dinamika fluida, yaitu ilmu yang mempelajari pergerakan fluida dan gaya yang bekerja padanya. Dinamika fluida merupakan cabang ilmu yang sangat penting, karena banyak sekali fenomena alam dan teknologi yang melibatkan pergerakan fluida, seperti aliran udara di atmosfer, aliran air di sungai, aliran darah dalam tubuh, dan aliran udara di sekitar pesawat terbang.
Viskositas dan Tegangan Permukaan Fluida
Viskositas dan tegangan permukaan merupakan dua sifat penting yang mempengaruhi pergerakan fluida. Viskositas merupakan ukuran resistensi fluida terhadap aliran. Fluida dengan viskositas tinggi, seperti madu, akan mengalir lebih lambat dibandingkan dengan fluida dengan viskositas rendah, seperti air. Tegangan permukaan merupakan gaya yang bekerja pada permukaan fluida yang menyebabkan permukaan tersebut berkontraksi.
Tegangan permukaan menyebabkan air membentuk tetesan dan memungkinkan serangga berjalan di atas air.
Aliran Laminar dan Aliran Turbulen
Aliran fluida dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Aliran laminar terjadi ketika fluida mengalir secara teratur dan berlapis-lapis, tanpa adanya pencampuran antar lapisan. Aliran ini biasanya terjadi pada kecepatan aliran yang rendah. Aliran turbulen terjadi ketika fluida mengalir secara tidak teratur dan berputar-putar, dengan adanya pencampuran antar lapisan.
Aliran ini biasanya terjadi pada kecepatan aliran yang tinggi.
Bilangan Reynolds
Bilangan Reynolds merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan jenis aliran fluida, apakah laminar atau turbulen. Bilangan Reynolds didefinisikan sebagai rasio antara gaya inersia dan gaya viskositas dalam fluida. Semakin besar bilangan Reynolds, semakin besar gaya inersia dibandingkan dengan gaya viskositas, sehingga aliran cenderung turbulen.
Sebaliknya, semakin kecil bilangan Reynolds, semakin besar gaya viskositas dibandingkan dengan gaya inersia, sehingga aliran cenderung laminar.
Gaya Hambat dan Gaya Angkat
Gaya hambat dan gaya angkat merupakan dua gaya penting yang bekerja pada benda yang bergerak dalam fluida. Gaya hambat merupakan gaya yang melawan gerakan benda dalam fluida. Gaya ini disebabkan oleh gesekan antara permukaan benda dengan fluida. Gaya angkat merupakan gaya yang bekerja tegak lurus terhadap arah gerakan benda dalam fluida.
Gaya ini disebabkan oleh perbedaan tekanan fluida di sekitar benda.
Aplikasi Dinamika Fluida dalam Bidang Otomotif
Dinamika fluida memiliki banyak aplikasi dalam bidang otomotif, seperti pada desain bodi mobil, desain sayap mobil balap, dan desain sistem pendingin mesin.
- Desain bodi mobil yang aerodinamis dapat mengurangi gaya hambat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Desain sayap mobil balap yang menghasilkan gaya angkat yang besar dapat meningkatkan grip dan kecepatan mobil.
- Desain sistem pendingin mesin yang efisien dapat menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan mesin.
Aplikasi Mekanika Fluida
Mekanika fluida merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku fluida, baik zat cair maupun gas, dan interaksinya dengan benda padat. Prinsip-prinsip mekanika fluida diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari desain pesawat terbang hingga sistem perpipaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa aplikasi utama mekanika fluida.
Sistem Perpipaan
Sistem perpipaan adalah salah satu contoh paling nyata dari aplikasi mekanika fluida. Prinsip-prinsip dasar seperti persamaan kontinuitas dan persamaan Bernoulli digunakan untuk merancang dan menganalisis aliran fluida dalam pipa. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa laju aliran fluida tetap konstan sepanjang pipa, sementara persamaan Bernoulli menghubungkan tekanan, kecepatan, dan ketinggian fluida.
- Perhitungan Laju Aliran:Mekanika fluida membantu menentukan laju aliran fluida dalam pipa berdasarkan diameter pipa, kecepatan aliran, dan jenis fluida. Informasi ini penting untuk menentukan ukuran pipa yang tepat dan memastikan aliran yang efisien.
- Pengendalian Tekanan:Prinsip-prinsip mekanika fluida digunakan untuk mengendalikan tekanan fluida dalam sistem perpipaan. Misalnya, katup digunakan untuk mengatur aliran dan tekanan fluida.
- Pengembangan Sistem Pompa:Mekanika fluida membantu dalam merancang pompa yang efisien untuk memindahkan fluida melalui pipa. Pompa dirancang untuk mengatasi kehilangan tekanan akibat gesekan dan gravitasi.
Sistem Hidrolik, Mekanika fluida
Sistem hidrolik memanfaatkan tekanan fluida untuk menghasilkan gaya dan gerakan. Prinsip Pascal, yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida tertutup diteruskan secara merata ke semua titik dalam fluida, merupakan dasar dari sistem hidrolik.
Mekanika fluida, yang mempelajari perilaku fluida, punya aplikasi yang luas, salah satunya dalam bidang konstruksi. Misalnya, saat memasang aluminium composite sebagai pelapis dinding, kita perlu memahami prinsip-prinsip mekanika fluida, seperti tekanan angin dan aliran udara, untuk memastikan pemasangan yang kuat dan aman.
Cara pemasangan aluminium composite yang tepat akan meminimalkan risiko kerusakan akibat tekanan angin atau aliran udara yang kuat.
- Mesin Berat:Sistem hidrolik digunakan dalam mesin berat seperti crane, buldoser, dan excavator. Tekanan fluida digunakan untuk menggerakkan silinder hidrolik yang menghasilkan gaya yang besar untuk mengangkat, mendorong, atau menggali.
- Rem Hidrolik:Sistem rem hidrolik pada mobil memanfaatkan tekanan fluida untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan. Tekanan yang diberikan pada pedal rem diteruskan ke fluida yang menggerakkan piston rem, yang menekan sepatu rem terhadap cakram atau tromol.
- Sistem Pengangkat:Sistem hidrolik digunakan dalam berbagai sistem pengangkat, seperti lift, derek, dan jembatan hidrolik. Tekanan fluida digunakan untuk mengangkat beban berat secara efisien dan aman.
Sistem Aerodinamika
Aerodinamika adalah studi tentang aliran udara dan interaksinya dengan benda padat. Prinsip-prinsip aerodinamika diterapkan dalam desain pesawat terbang, mobil, dan bangunan.
- Desain Pesawat Terbang:Aerodinamika digunakan untuk mendesain sayap pesawat terbang yang menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong. Bentuk sayap, sudut serang, dan profil aerodinamisnya dirancang untuk memaksimalkan efisiensi penerbangan.
- Desain Mobil:Aerodinamika digunakan untuk mengurangi hambatan udara pada mobil. Bentuk bodi mobil, spoiler, dan diffuser dirancang untuk meminimalkan gesekan udara dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Desain Bangunan:Aerodinamika diterapkan dalam desain bangunan untuk mengurangi tekanan angin dan meningkatkan efisiensi energi. Bentuk atap, dinding, dan jendela dirancang untuk meminimalkan pengaruh angin.
Meteorologi
Meteorologi adalah studi tentang atmosfer bumi. Prinsip-prinsip mekanika fluida digunakan untuk memahami dan memprediksi cuaca.
- Aliran Angin:Mekanika fluida membantu memahami aliran angin dan bagaimana angin berinteraksi dengan permukaan bumi. Informasi ini digunakan untuk memprediksi arah dan kecepatan angin.
- Pembentukan Awan:Mekanika fluida membantu memahami proses kondensasi uap air dan pembentukan awan. Informasi ini digunakan untuk memprediksi kemungkinan hujan, salju, atau badai.
- Perubahan Iklim:Mekanika fluida digunakan untuk mempelajari dampak perubahan iklim terhadap atmosfer bumi, termasuk pola angin, suhu, dan curah hujan.
Kelautan
Mekanika fluida memainkan peran penting dalam memahami perilaku laut dan samudra. Prinsip-prinsipnya digunakan untuk mempelajari gelombang, arus laut, dan interaksi antara laut dan atmosfer.
- Gelombang Laut:Mekanika fluida digunakan untuk mempelajari pembentukan dan pergerakan gelombang laut. Informasi ini penting untuk navigasi laut, desain kapal, dan mitigasi bencana alam.
- Arus Laut:Mekanika fluida membantu memahami pola arus laut dan bagaimana arus tersebut mempengaruhi suhu, salinitas, dan ekosistem laut.
- Desain Kapal:Mekanika fluida digunakan untuk mendesain kapal yang efisien dan stabil. Bentuk lambung kapal dirancang untuk meminimalkan hambatan air dan meningkatkan efisiensi propulsi.
Perkembangan Mekanika Fluida
Mekanika fluida, ilmu yang mempelajari perilaku fluida (cairan dan gas), telah mengalami perkembangan pesat selama berabad-abad. Perkembangan ini didorong oleh kebutuhan manusia untuk memahami dan mengendalikan fluida dalam berbagai aplikasi, mulai dari desain pesawat terbang hingga sistem perpipaan.
Perkembangan Teknologi dalam Mekanika Fluida
Teknologi telah memainkan peran penting dalam kemajuan mekanika fluida. Berikut beberapa contohnya:
- Komputasi Fluida Dinamis (CFD):CFD adalah teknik simulasi numerik yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis aliran fluida. Dengan bantuan komputer, para ilmuwan dan insinyur dapat mempelajari perilaku fluida dalam berbagai kondisi dan skenario, yang sebelumnya sulit dilakukan secara eksperimental.
- Sensor dan Instrumen Pengukuran:Pengembangan sensor dan instrumen pengukuran yang canggih memungkinkan para peneliti untuk mengumpulkan data yang lebih akurat tentang aliran fluida. Sensor ini dapat mengukur kecepatan, tekanan, suhu, dan parameter lain yang penting dalam memahami perilaku fluida.
- Material Baru:Pengembangan material baru, seperti polimer dan komposit, telah membuka peluang baru dalam desain dan aplikasi sistem fluida. Material ini menawarkan sifat yang lebih baik, seperti ketahanan terhadap korosi, kekuatan, dan fleksibilitas, yang dapat meningkatkan kinerja sistem fluida.
Penelitian Terbaru dan Aplikasinya
Penelitian terbaru di bidang mekanika fluida berfokus pada berbagai topik, seperti:
- Aerodinamika:Penelitian aerodinamika terus berlanjut untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja pesawat terbang, mobil, dan kendaraan lainnya. Misalnya, penelitian tentang desain sayap pesawat terbang dengan bentuk yang lebih efisien untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Aliran Multifasa:Penelitian aliran multifasa, yang melibatkan interaksi antara dua atau lebih fase fluida (misalnya, gas dan cair), sangat penting dalam berbagai aplikasi, seperti industri minyak dan gas, pembangkit listrik, dan proses kimia. Misalnya, penelitian tentang perilaku aliran multifasa dalam pipa untuk meningkatkan efisiensi proses ekstraksi minyak dan gas.
- Mikrofluida:Mikrofluida adalah bidang yang mempelajari perilaku fluida dalam skala mikro. Aplikasi mikrofluida meliputi pengembangan perangkat medis, seperti sensor biologis, sistem microfluidic untuk pengiriman obat, dan chip lab-on-a-chip.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Mekanika fluida menghadapi tantangan dan peluang baru di masa depan. Berikut beberapa contohnya:
- Pengembangan Model Numerik yang Lebih Akurat:Model numerik yang lebih akurat dan kompleks diperlukan untuk memodelkan perilaku fluida dalam berbagai kondisi yang rumit. Hal ini memerlukan pengembangan algoritma baru dan kemampuan komputasi yang lebih tinggi.
- Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI):AI dapat digunakan untuk meningkatkan analisis data aliran fluida, desain sistem fluida, dan prediksi perilaku fluida. Misalnya, penggunaan AI untuk merancang sistem perpipaan yang lebih efisien atau memprediksi turbulensi dalam aliran fluida.
- Pengembangan Material dan Teknologi Baru:Pengembangan material dan teknologi baru akan membuka peluang baru dalam aplikasi mekanika fluida. Misalnya, pengembangan material yang lebih ringan dan lebih tahan lama untuk pesawat terbang atau teknologi baru untuk mengendalikan aliran fluida dengan lebih presisi.
Terakhir
Mekanika fluida, sebagai ilmu yang mempelajari tentang gerak fluida, membuka pintu bagi kita untuk memahami berbagai fenomena alam dan menciptakan teknologi yang inovatif. Dari memahami aliran darah dalam tubuh hingga merancang pesawat terbang yang efisien, mekanika fluida terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Apakah mekanika fluida hanya mempelajari air?
Tidak, mekanika fluida mempelajari semua jenis fluida, baik zat cair seperti air, minyak, dan darah, maupun gas seperti udara dan gas alam.
Apakah mekanika fluida hanya membahas tentang aliran fluida?
Tidak, mekanika fluida juga mempelajari fluida dalam keadaan diam, seperti tekanan pada dasar kolam renang atau gaya angkat pada balon udara.
Bagaimana mekanika fluida diterapkan dalam bidang kedokteran?
Mekanika fluida diterapkan dalam berbagai bidang kedokteran, seperti memahami aliran darah dalam pembuluh darah, merancang alat bantu pernapasan, dan mengembangkan alat bedah yang lebih presisi.