√ Pohon Johar: Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Persebaran di Dunia

Pohon Johar: Klasifikasi, Ciri-ciri, Persebaran – Pohon Johar, dengan nama ilmiah Delonix regia, adalah pohon tropis yang menawan dengan keindahan bunga merah menyala yang mencolok. Pohon ini, yang dikenal juga sebagai pohon flamboyan, telah memikat hati manusia di seluruh dunia dengan keanggunan dan keunikannya. Pohon Johar memiliki sejarah panjang dan persebaran yang luas, serta manfaat yang beragam, membuatnya menjadi spesies yang penting secara ekologis dan budaya.

Mengenal lebih dalam tentang klasifikasi, ciri-ciri, dan persebaran pohon Johar akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keunikan dan peran pentingnya dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Melalui pembahasan ini, kita akan menjelajahi dunia pohon Johar, mulai dari asal-usulnya hingga kegunaannya yang beragam.

Klasifikasi Pohon Johar

Pohon Johar, dengan nama ilmiah

Sambac*
Ailanthus*, merupakan pohon yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Timur. Pohon ini telah dibudidayakan secara luas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, untuk berbagai keperluan. Klasifikasi ilmiah pohon Johar membantu kita memahami hubungan kekerabatannya dengan tumbuhan lainnya.

Klasifikasi Ilmiah Pohon Johar

Klasifikasi ilmiah pohon Johar menunjukkan hierarki taksonomi yang mengurutkan tumbuhan ini berdasarkan ciri-ciri yang sama. Berikut adalah tabel klasifikasi pohon Johar:

Tingkat Taksonomi	Nama Ilmiah
Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Kelas	Magnoliopsida
Ordo	Sapindales
Famili	Simaroubaceae
Genus	Ailanthus
Spesies	Ailanthus Pohon Johar ( Delonix regia) merupakan spesies pohon berbunga yang berasal dari Madagaskar. Pohon ini dikenal dengan ciri-ciri khasnya seperti daun majemuk yang lebat, bunga merah menyala, dan tajuk yang lebar. Persebaran Pohon Johar cukup luas, termasuk di Indonesia. Di bidang teknik sipil , pohon ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti peneduh di area konstruksi, penahan erosi di lereng, dan sebagai bahan baku pembuatan kayu lapis. Selain itu, pohon Johar juga memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias di taman kota dan area publik. altissima*

Sinonim Ilmiah Pohon Johar

Sinonim ilmiah dari pohon Johar adalah nama ilmiah lain yang pernah digunakan untuk merujuk pada spesies yang sama. Sinonim ilmiah dari

Ailanthus*
altissima* adalah
Ailanthus*
glandulosa*.

Ciri-ciri Pohon Johar

Pohon johar, dengan nama ilmiah Delonix regia, dikenal sebagai pohon yang memiliki ciri khas unik dan mencolok. Keunikannya terletak pada bentuk tajuknya yang mirip payung, bunga-bunga merah yang menawan, dan daunnya yang rimbun. Pohon ini menjadi daya tarik tersendiri di berbagai wilayah, baik sebagai tanaman hias maupun peneduh.

Morfologi Pohon Johar, Pohon Johar: Klasifikasi, Ciri-ciri, Persebaran

Morfologi pohon johar mengacu pada bentuk dan struktur fisiknya, meliputi bentuk daun, bunga, buah, dan batang. Berikut uraiannya:

Daun:Daun johar berbentuk majemuk, menyirip ganda, dan memiliki banyak anak daun kecil. Setiap anak daun memiliki bentuk lonjong dengan ujung tumpul. Daunnya berwarna hijau cerah dan rimbun, memberikan kesan teduh saat pohon tumbuh besar.
Bunga:Bunga johar merupakan ciri khas yang paling mencolok. Bunganya berukuran besar, dengan kelopak bunga berwarna merah menyala, merah jingga, atau kuning. Bunga johar memiliki bentuk seperti kupu-kupu dengan empat kelopak yang melengkung dan satu kelopak yang tegak. Bunga ini muncul di ujung ranting dan mekar secara berkelompok.
Buah:Buah johar berbentuk polong pipih dan panjang, berwarna coklat kehitaman saat matang. Di dalam polong terdapat biji-biji berwarna coklat gelap yang keras dan berbentuk bulat.
Batang:Batang pohon johar memiliki permukaan yang kasar dan berwarna coklat tua. Batang pohon ini bercabang dengan banyak ranting yang tumbuh ke samping, membentuk tajuk yang menyebar dan mirip payung.

Ciri-ciri Unik Pohon Johar

Selain morfologi, pohon johar juga memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari pohon lain. Berikut beberapa ciri khasnya:

Tajuk:Pohon johar memiliki tajuk yang lebar dan menyebar, menyerupai payung. Tajuknya yang rimbun memberikan efek teduh yang luas, sehingga sering dijadikan pohon peneduh di taman, tepi jalan, dan area publik lainnya.
Bunga:Bunga johar mekar dengan sangat indah dan mencolok. Warnanya yang cerah, seperti merah menyala, merah jingga, atau kuning, membuat pohon johar menjadi daya tarik visual di sekitarnya. Bunga johar juga memiliki aroma yang khas, yang terkadang dihirup oleh serangga penyerbuk.
Ketahanan:Pohon johar dikenal sebagai pohon yang tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, seperti panas, kering, dan angin kencang. Pohon ini juga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, baik tanah yang kering maupun lembap.
Pertumbuhan:Pohon johar tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai ketinggian hingga 15 meter. Pertumbuhannya yang cepat membuatnya menjadi pilihan yang ideal sebagai pohon peneduh di area yang membutuhkan keteduhan dalam waktu singkat.

Perbedaan Pohon Johar dengan Pohon Lain

Pohon johar memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari pohon lainnya. Berikut beberapa perbedaan yang menonjol:

Bentuk Daun:Daun johar memiliki bentuk majemuk, menyirip ganda, yang berbeda dengan daun pohon lainnya, seperti pohon mangga atau pohon rambutan.
Bunga:Bunga johar memiliki bentuk dan warna yang unik, seperti kupu-kupu dengan kelopak merah menyala. Bunga pohon lainnya, seperti pohon kamboja atau pohon flamboyan, memiliki bentuk dan warna yang berbeda.
Buah:Buah johar berbentuk polong pipih dan panjang, berbeda dengan buah pohon lainnya, seperti pohon mangga atau pohon durian.
Pertumbuhan:Pohon johar tumbuh dengan cepat, berbeda dengan pohon lainnya, seperti pohon jati atau pohon mahoni yang membutuhkan waktu lama untuk tumbuh besar.

Persebaran Pohon Johar

Pohon Johar ( Senna siamea) merupakan spesies pohon yang memiliki persebaran geografis yang luas. Asal usulnya dan faktor-faktor yang memengaruhi persebarannya merupakan aspek penting dalam memahami ekologi dan kegunaan pohon ini.

Daerah Asal dan Persebaran

Pohon Johar berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya Thailand dan Myanmar. Dari wilayah asalnya, pohon ini kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Pohon Johar telah diintroduksi ke berbagai wilayah di dunia karena nilai ekonomisnya yang tinggi.

Kayunya yang kuat dan tahan lama digunakan untuk berbagai keperluan, seperti konstruksi bangunan, pembuatan perahu, dan furnitur. Selain itu, pohon Johar juga memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga sering ditanam sebagai pohon peneduh di taman dan jalan raya.

Pohon Johar ( Senna siamea) merupakan spesies pohon yang berasal dari Asia Tenggara. Pohon ini memiliki ciri khas dengan bunga berwarna kuning cerah yang tersusun dalam tandan. Persebaran pohon Johar cukup luas, mulai dari India hingga Australia. Di Indonesia, pohon Johar dapat ditemukan di berbagai wilayah, termasuk di Jawa dan Sumatera.

Selain pohon Johar, Indonesia juga memiliki berbagai spesies bunga unik lainnya yang menarik perhatian, seperti Rafflesia arnoldii dan Anggrek Tebu. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai daftar bunga unik Indonesia yang dilindungi dan tidak, dapat diakses melalui Daftar Bunga Unik Indonesia yang Dilindungi dan Tidak.

Pohon Johar sendiri, meskipun tidak termasuk dalam daftar tersebut, tetap memiliki nilai estetika dan ekologis yang penting bagi lingkungan.

Peta Persebaran

Peta persebaran pohon Johar menunjukkan bahwa pohon ini tumbuh di berbagai wilayah dengan iklim tropis dan subtropis.
Di Asia, pohon Johar tumbuh di India, Sri Lanka, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Di Afrika, pohon Johar tumbuh di Senegal, Nigeria, Kenya, Tanzania, dan Afrika Selatan.
Di Amerika Selatan, pohon Johar tumbuh di Brasil, Kolombia, dan Peru.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran

Persebaran pohon Johar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Iklim:Pohon Johar tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang hangat dan lembap. Pohon ini membutuhkan curah hujan yang cukup dan suhu yang tidak terlalu dingin.
Tanah:Pohon Johar dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun lebih menyukai tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Pohon ini tidak toleran terhadap tanah yang tergenang air.
Aktivitas Manusia:Aktivitas manusia, seperti penanaman dan perdagangan, juga memainkan peran penting dalam persebaran pohon Johar. Pohon ini telah diintroduksi ke berbagai wilayah di dunia untuk tujuan ekonomi dan estetika.

Kegunaan Pohon Johar: Pohon Johar: Klasifikasi, Ciri-ciri, Persebaran

Pohon johar memiliki berbagai kegunaan yang bermanfaat bagi manusia, mulai dari bidang perkayuan hingga obat-obatan. Kegunaan pohon johar ini telah dikenal dan dimanfaatkan oleh berbagai masyarakat sejak lama.

Pohon Johar ( Delonix regia) merupakan pohon berbunga yang termasuk dalam famili Fabaceae. Pohon ini dikenal dengan ciri-ciri khas seperti daunnya yang rimbun, bunga berwarna merah menyala, dan batangnya yang kokoh. Persebaran Pohon Johar meliputi wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Dalam konteks budidaya, proses aklimatisasi tanaman sangat penting untuk memastikan keberhasilan penanaman Johar di berbagai lokasi. Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian tanaman terhadap lingkungan baru, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan tanaman. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan penanaman Pohon Johar di berbagai lokasi, khususnya di daerah dengan kondisi iklim yang berbeda dengan habitat asalnya.

Kegunaan dalam Perkayuan

Kayu johar memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, sehingga banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti:

Konstruksi Bangunan:Kayu johar digunakan sebagai bahan bangunan, terutama untuk pembuatan rangka atap, kusen jendela, dan pintu. Kekuatan dan keawetannya membuat kayu johar ideal untuk penggunaan jangka panjang.
Perabotan Rumah Tangga:Kayu johar juga banyak digunakan dalam pembuatan perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, dan almari. Kayu johar memberikan kesan klasik dan elegan pada perabotan.
Perahu dan Kapal:Di beberapa daerah, kayu johar digunakan dalam pembuatan perahu dan kapal tradisional. Kayu johar yang kuat dan tahan air membuatnya cocok untuk penggunaan di laut.

Kegunaan dalam Obat-obatan

Berbagai bagian dari pohon johar, seperti daun, kulit kayu, dan biji, memiliki khasiat obat yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional.

Daun Johar:Daun johar memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Daun johar dapat digunakan untuk mengobati luka, radang, dan infeksi.
Kulit Kayu Johar:Kulit kayu johar mengandung zat tannin yang memiliki sifat astringen dan antiseptik. Kulit kayu johar dapat digunakan untuk mengobati diare, disentri, dan perdarahan.
Biji Johar:Biji johar memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Biji johar dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.

Kegunaan dalam Estetika

Pohon johar memiliki nilai estetika yang tinggi dan sering digunakan untuk mempercantik lingkungan.

Penghasil Oksigen:Pohon johar mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Peneduh:Pohon johar memiliki tajuk yang rimbun dan dapat memberikan naungan yang sejuk di bawahnya. Pohon johar sering ditanam di taman, halaman rumah, dan pinggir jalan untuk memberikan suasana yang teduh dan nyaman.
Pemandangan:Pohon johar memiliki bentuk dan warna daun yang indah, sehingga dapat mempercantik pemandangan di sekitarnya. Pohon johar sering ditanam di taman, alun-alun, dan pinggir jalan untuk menambah keindahan lingkungan.

Pengalaman Pribadi

Perawatan Pohon Johar

Pohon johar merupakan tanaman yang kuat dan mudah beradaptasi, namun tetap membutuhkan perawatan yang tepat untuk tumbuh sehat dan optimal. Perawatan yang tepat meliputi pemilihan lokasi tanam yang sesuai, penyiraman yang teratur, pemupukan, dan pemangkasan.

Cara Menanam Pohon Johar

Menanam pohon johar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan menggunakan biji atau dengan stek. Berikut adalah langkah-langkah menanam pohon johar:

Menanam dengan Biji:
- Pilih biji johar yang berkualitas baik, yaitu biji yang sudah tua dan berwarna cokelat tua. Rendam biji dalam air selama 24 jam untuk membantu proses perkecambahan.
- Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan biji johar ke dalam media tanam dan tutup dengan tanah tipis.
- Siram secara teratur agar media tanam tetap lembap. Bibit johar akan tumbuh dalam waktu sekitar 2-3 minggu.
Menanam dengan Stek:
- Pilih batang johar yang sehat dan sudah berkayu. Potong batang dengan panjang sekitar 15-20 cm.
- Celupkan potongan batang ke dalam larutan hormon perangsang akar. Tanam potongan batang ke dalam media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1.
- Siram secara teratur agar media tanam tetap lembap. Stek johar akan tumbuh akar dalam waktu sekitar 2-3 minggu.

Perawatan Pohon Johar

Setelah pohon johar tumbuh, perlu dilakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips perawatan pohon johar:

Penyiraman: Siram pohon johar secara teratur, terutama saat musim kemarau. Pohon johar dewasa umumnya dapat bertahan hidup dengan curah hujan normal, namun tetap perlu disiram saat musim kemarau.
Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk kimia secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pohon johar. Pupuk dapat diberikan setiap 3-4 bulan sekali. Jenis pupuk yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanah.
Pemangkasan: Pangkas pohon johar secara teratur untuk membentuk tajuk yang indah dan menghindari pertumbuhan yang tidak terkendali. Pemangkasan dapat dilakukan pada cabang-cabang yang kering, patah, atau terlalu lebat.
Penanggulangan Hama dan Penyakit: Pohon johar dapat terserang oleh beberapa jenis hama dan penyakit. Beberapa hama yang umum menyerang pohon johar adalah ulat daun, kutu daun, dan kumbang. Penyakit yang sering menyerang pohon johar adalah penyakit jamur, seperti penyakit antraknosa dan penyakit bercak daun.

Penyakit dan Hama Pohon Johar

Pohon johar, seperti tanaman lainnya, rentan terhadap penyakit dan serangan hama. Berikut adalah beberapa penyakit dan hama yang umum menyerang pohon johar:

Penyakit Antraknosa: Penyakit ini disebabkan oleh jamur _Colletotrichum gloeosporioides_. Gejala penyakit ini adalah munculnya bercak kecoklatan pada daun, ranting, dan buah. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan pemangkasan bagian tanaman yang terinfeksi dan penggunaan fungisida.
Penyakit Bercak Daun: Penyakit ini disebabkan oleh jamur _Cercospora_ sp. Gejala penyakit ini adalah munculnya bercak berwarna cokelat atau hitam pada daun. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan pemangkasan bagian tanaman yang terinfeksi dan penggunaan fungisida.
Ulat Daun: Ulat daun merupakan hama yang sering menyerang daun pohon johar. Ulat daun dapat memakan daun dan menyebabkan kerusakan pada tanaman. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan penyemprotan insektisida atau dengan cara manual, yaitu dengan mengumpulkan ulat daun dan membunuhnya.
Kutu Daun: Kutu daun merupakan hama yang menghisap cairan dari daun dan batang pohon johar. Serangan kutu daun dapat menyebabkan daun menguning dan layu. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan penyemprotan insektisida atau dengan menggunakan pestisida alami, seperti larutan sabun.

Langkah-langkah Mengatasi Hama dan Penyakit Pohon Johar

Untuk mengatasi hama dan penyakit pada pohon johar, dapat dilakukan beberapa langkah, antara lain:

Pemangkasan: Pangkas bagian tanaman yang terinfeksi atau terserang hama untuk mencegah penyebaran penyakit atau hama ke bagian tanaman lainnya.
Penggunaan Pestisida: Gunakan pestisida secara bijak dan sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang. Pastikan pestisida yang digunakan aman bagi lingkungan dan tidak membahayakan manusia.
Penggunaan Pestisida Alami: Sebagai alternatif, dapat digunakan pestisida alami, seperti larutan sabun, ekstrak daun nimba, atau campuran bawang putih dan cabai. Pestisida alami lebih ramah lingkungan dan aman bagi manusia.
Peningkatan Kekebalan Tanaman: Peningkatan kekebalan tanaman dapat dilakukan dengan cara pemupukan yang tepat, penyiraman yang teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman.

Pemungkas

Pohon Johar, dengan keindahannya yang menawan dan manfaatnya yang beragam, merupakan spesies yang patut dihargai dan dilestarikan. Pemahaman tentang klasifikasi, ciri-ciri, dan persebarannya memungkinkan kita untuk menghargai peran pentingnya dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Melalui upaya konservasi dan pemanfaatan yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan manfaat pohon Johar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

FAQ Lengkap

Apakah pohon Johar beracun?

Tidak, pohon Johar tidak beracun bagi manusia dan hewan. Namun, getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang.

Apakah pohon Johar bisa ditanam di daerah beriklim sedang?

Pohon Johar membutuhkan iklim tropis atau subtropis untuk tumbuh dengan baik. Di daerah beriklim sedang, pohon ini mungkin tidak dapat bertahan hidup karena tidak tahan terhadap suhu dingin.

Bagaimana cara merawat pohon Johar agar tetap sehat?

Pohon Johar membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dan lembap. Pemupukan secara berkala dan penyiraman yang cukup akan membantu pohon tumbuh sehat.