IKN, Tekniksipil.id – Dalam menghadapi perayaan HUT RI ke-79 di tahun 2024, persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipercepat. Saat ini, progres pembangunan tahap pertama IKN sudah mencapai 71,47%, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol, bendungan, perkantoran pemerintahan, dan istana.
Menyongsong kesuksesan acara perayaan HUT RI di IKN, Otorita IKN gencar memperkenalkan Ibu Kota Nusantara kepada masyarakat melalui berbagai strategi, termasuk Nusantara Fair 2024 yang diadakan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Nusantara Fair 2024 menjadi platform penting untuk mensosialisasikan IKN kepada masyarakat. Acara tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai progres pembangunan IKN hingga rencana ke depannya hingga tahun 2045.
Selain itu, acara tersebut juga memperlihatkan daya tarik IKN bagi para investor, dengan salah satu sorotan utama yaitu rencana PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk membangun gedung kantornya di IKN.
Pada Nusantara Fair 2024, Otorita IKN mengungkapkan bahwa PT Bank Mandiri Persero Tbk berencana melakukan groundbreaking untuk kantor barunya di IKN dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, lokasi kantor Bank Mandiri dipastikan akan berada di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, sejalan dengan konsep smart city yang diterapkan.
Bank Mandiri juga akan aktif mendukung digitalisasi perbankan di IKN, yang mana IKN sendiri akan menerapkan konsep cashless dalam hal keuangan. Dengan langkah ini, Bank Mandiri berkontribusi aktif dalam mendukung pemerintah membangun Ibu Kota Nusantara.
Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri, yang didirikan pada 2 Oktober 1998, merupakan salah satu Bank BUMN yang memiliki peran penting dalam restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Dengan kehadiran Bank Mandiri di IKN, diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan di kawasan tersebut. Melalui langkah-langkah ini, IKN semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat ekonomi dan keuangan yang inovatif, mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.