Formulir Checklist Hoist Crane merupakan alat penting dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional crane. Penggunaan checklist yang terstruktur dan sistematis membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan mencegah kecelakaan yang dapat merugikan manusia dan peralatan. Melalui pemeriksaan rutin, checklist memastikan bahwa setiap komponen hoist crane berfungsi dengan baik, meminimalkan risiko kerusakan dan downtime yang merugikan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pentingnya formulir checklist hoist crane, elemen-elemen penting yang harus disertakan, prosedur pengisian yang benar, contoh formulir yang mudah dipahami, serta implementasi dan pemantauan yang efektif. Dengan memahami dan menerapkan checklist dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien untuk hoist crane.
Elemen Penting dalam Formulir Checklist Hoist Crane
Formulir checklist hoist crane merupakan alat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasi hoist crane. Formulir ini berfungsi sebagai panduan untuk memeriksa kondisi hoist crane secara berkala, sehingga potensi bahaya dapat diidentifikasi dan diatasi sebelum terjadi kecelakaan.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional alat berat tersebut. Melalui checklist ini, operator dapat memastikan bahwa hoist crane dalam kondisi layak pakai dan aman untuk dioperasikan. Hal ini selaras dengan prinsip K3 yang menitikberatkan pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Dalam konteks ini, Prosedur pemantauan kesehatan karyawan berdasarkan K3 menjadi bagian integral untuk memastikan operator hoist crane senantiasa dalam kondisi prima, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan terhindar dari potensi kecelakaan kerja. Oleh karena itu, integrasi antara formulir checklist dan prosedur pemantauan kesehatan karyawan merupakan langkah strategis untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan produktivitas dalam operasional hoist crane.
Formulir checklist hoist crane yang efektif harus mencakup elemen-elemen penting yang mencerminkan semua aspek penting dalam operasi hoist crane. Elemen-elemen ini harus dirancang dengan tujuan untuk memastikan bahwa hoist crane berada dalam kondisi kerja yang aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting dalam menjaga keselamatan kerja di area konstruksi. Dokumen ini berperan sebagai panduan dalam melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi hoist crane sebelum dan sesudah beroperasi. Melalui checklist ini, operator dan teknisi dapat memastikan bahwa hoist crane dalam kondisi layak dan aman untuk digunakan.
Pentingnya memahami dan menerapkan checklist ini selaras dengan prinsip belajar K3 yang menekankan pada keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan memahami checklist ini, operator dan teknisi dapat mencegah potensi kecelakaan dan meningkatkan efisiensi kerja hoist crane.
Identifikasi Elemen-Elemen Penting
Elemen-elemen penting yang harus disertakan dalam formulir checklist hoist crane dapat dikategorikan berdasarkan aspek-aspek yang perlu diperiksa. Berikut adalah beberapa kategori utama dan contoh elemen-elemen yang perlu diperiksa:
- Kondisi Umum:
- Kondisi hoist crane secara keseluruhan (misalnya, adanya kerusakan, korosi, atau deformasi)
- Kebersihan hoist crane (misalnya, bebas dari kotoran, minyak, atau material yang dapat menghambat operasi)
- Pencahayaan di area kerja hoist crane
- Keberadaan tanda peringatan dan informasi keselamatan
- Sistem Pengangkat:
- Kondisi tali sling (misalnya, keausan, kerusakan, atau deformasi)
- Kondisi kait (misalnya, keausan, kerusakan, atau deformasi)
- Kondisi drum dan rantai (misalnya, keausan, kerusakan, atau deformasi)
- Fungsi sistem rem (misalnya, responsif, lancar, dan efektif)
- Fungsi sistem pengaman beban berlebih (misalnya, berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi)
- Sistem Kontrol:
- Kondisi tombol kontrol (misalnya, berfungsi dengan baik, responsif, dan tidak rusak)
- Kondisi sakelar dan kabel kontrol (misalnya, berfungsi dengan baik, tidak rusak, dan terisolasi dengan baik)
- Fungsi sistem alarm dan indikator (misalnya, berfungsi dengan baik dan memberikan peringatan yang jelas)
- Kondisi panel kontrol (misalnya, bersih, terorganisir, dan mudah diakses)
- Struktur dan Mekanisme:
- Kondisi rangka dan struktur hoist crane (misalnya, tidak ada retakan, deformasi, atau kerusakan)
- Kondisi roda dan bantalan (misalnya, berfungsi dengan baik, tidak rusak, dan dilumasi dengan baik)
- Kondisi motor dan gearbox (misalnya, berfungsi dengan baik, tidak ada kebocoran, dan dilumasi dengan baik)
- Kondisi sistem hidrolik (misalnya, berfungsi dengan baik, tidak ada kebocoran, dan tekanan sesuai dengan spesifikasi)
- Keselamatan Kerja:
- Keberadaan dan kondisi alat pelindung diri (APD) (misalnya, helm, sarung tangan, sepatu keselamatan)
- Prosedur keselamatan kerja yang diterapkan (misalnya, penggunaan tali pengaman, tanda peringatan, dan komunikasi yang jelas)
- Keadaan lingkungan kerja (misalnya, bebas dari bahaya, ventilasi yang baik, dan pencahayaan yang memadai)
- Baca dan Pahami Formulir: Sebelum memulai pemeriksaan, pastikan Anda memahami semua item yang tercantum dalam formulir checklist. Pastikan Anda familiar dengan setiap komponen hoist crane yang akan diperiksa.
- Siapkan Alat Bantu: Siapkan alat bantu yang diperlukan untuk pemeriksaan, seperti senter, tangga, dan alat ukur. Alat bantu ini akan membantu Anda melakukan pemeriksaan dengan lebih akurat.
- Lakukan Pemeriksaan Secara Bertahap: Periksa setiap item dalam formulir checklist secara bertahap dan teliti. Pastikan Anda tidak melewatkan satu pun item yang tercantum.
- Catat Hasil Pemeriksaan: Catat hasil pemeriksaan pada formulir checklist dengan jelas dan akurat. Gunakan tanda centang atau silang untuk menunjukkan kondisi komponen yang diperiksa. Jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian, jelaskan secara detail.
- Tanda Tangan dan Tanggal: Setelah selesai melakukan pemeriksaan, tanda tangani formulir checklist dan cantumkan tanggal pemeriksaan. Hal ini penting untuk menjamin akuntabilitas dan pelacakan data.
- Kondisi fisik hoist crane: meliputi pemeriksaan terhadap kerusakan, korosi, dan retakan pada struktur hoist crane. Pastikan hoist crane tidak memiliki kerusakan yang signifikan yang dapat membahayakan keselamatan.
- Kondisi tali hoist: meliputi pemeriksaan keausan, kerusakan, dan panjang tali. Tali hoist yang aus atau rusak dapat putus dan menyebabkan kecelakaan. Pastikan tali hoist memiliki panjang yang cukup untuk mengangkat beban dengan aman.
- Kondisi hook hoist: meliputi pemeriksaan kerusakan, retakan, dan kapasitas angkat. Hook hoist yang rusak dapat menyebabkan beban terlepas dan jatuh. Pastikan hook hoist memiliki kapasitas angkat yang sesuai dengan beban yang akan diangkat.
- Kondisi rem hoist: meliputi pemeriksaan fungsi, keausan, dan kebocoran. Rem hoist yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan hoist crane bergerak secara tidak terkendali. Pastikan rem hoist berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran oli.
- Kondisi motor hoist: meliputi pemeriksaan kebersihan, kebocoran, dan suara abnormal. Motor hoist yang kotor atau rusak dapat menyebabkan hoist crane tidak berfungsi dengan baik. Pastikan motor hoist bersih, tidak ada kebocoran, dan tidak mengeluarkan suara abnormal.
- Kondisi limit switch: meliputi pemeriksaan fungsi, keausan, dan kerusakan. Limit switch berfungsi untuk menghentikan hoist crane ketika mencapai batas atas atau bawah. Pastikan limit switch berfungsi dengan baik dan tidak rusak.
- Kondisi kabel listrik: meliputi pemeriksaan keausan, kerusakan, dan isolasi. Kabel listrik yang aus atau rusak dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Pastikan kabel listrik terisolasi dengan baik dan tidak ada kerusakan.
- Kondisi sistem kontrol: meliputi pemeriksaan fungsi, kerusakan, dan panel kontrol. Sistem kontrol hoist crane harus berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan. Pastikan panel kontrol mudah diakses dan mudah dipahami.
- Kondisi roda hoist: meliputi pemeriksaan keausan, kerusakan, dan pelumasan. Roda hoist yang aus atau rusak dapat menyebabkan hoist crane bergerak tidak stabil. Pastikan roda hoist terlumasi dengan baik dan tidak ada kerusakan.
- Kondisi jalur rel: meliputi pemeriksaan keausan, kerusakan, dan kebersihan. Jalur rel yang aus atau rusak dapat menyebabkan hoist crane tergelincir. Pastikan jalur rel bersih dan tidak ada kerusakan.
- Pelatihan dan Sosialisasi: Memberikan pelatihan dan sosialisasi yang komprehensif kepada semua operator hoist crane mengenai pentingnya penggunaan formulir checklist dan cara pengisiannya yang benar. Pelatihan harus mencakup aspek-aspek seperti identifikasi bahaya, prosedur keselamatan, dan penggunaan checklist secara praktis.
- Integrasi dengan Sistem Manajemen Keselamatan: Menggabungkan formulir checklist hoist crane dengan sistem manajemen keselamatan yang sudah ada di perusahaan. Ini dapat membantu dalam pelacakan data, analisis tren, dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Pemantauan dan Evaluasi Berkala: Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap penggunaan formulir checklist hoist crane. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan pengisian, konsistensi data, dan efektivitas checklist dalam mencegah kecelakaan. Evaluasi juga dapat melibatkan feedback dari operator hoist crane dan tim keselamatan.
- Peningkatan dan Revisi Checklist: Secara berkala melakukan review dan revisi terhadap formulir checklist hoist crane berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi. Penyesuaian dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas checklist dalam mengidentifikasi bahaya dan meminimalisir risiko.
- Penerapan Sanksi: Menetapkan sanksi yang jelas dan tegas untuk operator hoist crane yang tidak mengisi formulir checklist atau mengabaikan hasil pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa formulir checklist dijalankan secara konsisten dan efektif.
Tabel Elemen Penting dalam Formulir Checklist Hoist Crane
Elemen | Fungsi |
---|---|
Kondisi umum hoist crane | Memastikan hoist crane dalam kondisi bersih, bebas dari kerusakan, dan siap dioperasikan dengan aman. |
Kondisi tali sling | Memastikan tali sling dalam kondisi baik, tidak aus, dan mampu menahan beban yang diangkat. |
Kondisi kait | Memastikan kait dalam kondisi baik, tidak aus, dan mampu menahan beban yang diangkat dengan aman. |
Fungsi sistem rem | Memastikan sistem rem hoist crane berfungsi dengan baik dan mampu menghentikan hoist crane dengan aman. |
Kondisi tombol kontrol | Memastikan tombol kontrol berfungsi dengan baik, responsif, dan tidak rusak. |
Kondisi rangka dan struktur hoist crane | Memastikan rangka dan struktur hoist crane dalam kondisi baik, tidak ada retakan, deformasi, atau kerusakan. |
Keberadaan alat pelindung diri (APD) | Memastikan operator hoist crane menggunakan APD yang sesuai untuk melindungi diri dari bahaya. |
Prosedur Pengisian Formulir Checklist Hoist Crane
Formulir checklist hoist crane merupakan dokumen penting yang berperan krusial dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional hoist crane. Formulir ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memastikan bahwa semua komponen hoist crane dalam kondisi baik dan layak beroperasi. Pengisian formulir checklist hoist crane yang benar dan lengkap merupakan langkah vital dalam meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga efisiensi operasional.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting yang mencatat secara detail kondisi dan performa crane sebelum beroperasi. Dokumen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi fisik crane hingga kelengkapan dokumen terkait, seperti sertifikat uji dan izin operasional. Salah satu aspek penting yang perlu diperiksa dalam checklist adalah hasil kalibrasi crane.
Laporan Hasil Pengujian Kalibrasi menjadi bukti bahwa crane telah diuji dan dinyatakan layak untuk digunakan. Informasi ini kemudian dicatat dalam Formulir Checklist Hoist Crane sebagai bagian integral dari proses pengecekan sebelum crane dioperasikan.
Langkah-Langkah Pengisian Formulir Checklist Hoist Crane
Pengisian formulir checklist hoist crane memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap setiap item yang tercantum. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Contoh Ilustrasi Pemeriksaan dan Pengisian Formulir Checklist
Sebagai ilustrasi, mari kita tinjau contoh pemeriksaan pada komponen kabel hoist crane. Dalam formulir checklist, terdapat item “Kondisi Kabel”. Untuk memeriksa item ini, Anda perlu mengamati kondisi kabel secara visual. Periksa apakah terdapat tanda-tanda kerusakan seperti sobek, terkelupas, atau aus.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting yang memastikan keselamatan dan keandalan hoist crane dalam operasional. Dokumen ini mencantumkan pemeriksaan rutin terhadap berbagai komponen, seperti tali sling, rem, dan sistem pengaman. Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa hoist crane juga dilengkapi dengan alat ukur, seperti pengukur beban dan indikator ketinggian.
Untuk memastikan akurasi alat ukur tersebut, diperlukan Formulir Identifikasi Alat Ukur Dan Jadwal Kalibrasi Formulir Identifikasi Alat Ukur Dan Jadwal Kalibrasi yang terstruktur. Formulir ini mencatat jenis alat ukur, tanggal kalibrasi terakhir, dan jadwal kalibrasi selanjutnya. Dengan demikian, data yang tercatat dalam Formulir Checklist Hoist Crane dan Formulir Identifikasi Alat Ukur Dan Jadwal Kalibrasi saling melengkapi, memastikan keselamatan dan keandalan operasional hoist crane secara menyeluruh.
Jika ditemukan kerusakan, Anda perlu mencatat jenis kerusakan dan lokasi kerusakan pada formulir checklist.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting yang memastikan keselamatan dan kelancaran operasional crane. Dalam checklist tersebut, terdapat item yang terkait dengan kondisi alat ukur seperti limit switch, beban angkat, dan indikator ketinggian. Item-item ini memerlukan identifikasi dan kalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
Prosedur identifikasi dan kalibrasi alat ukur dalam K3, seperti yang dijelaskan di https://tekniksipil.id/prosedur-identifikasi-dan-kalibrasi-alat-ukur-dalam-k3/ , memberikan pedoman untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut terkalibrasi dan berfungsi dengan baik. Dengan demikian, Formulir Checklist Hoist Crane menjadi lebih komprehensif dan dapat membantu dalam meminimalkan risiko kecelakaan akibat ketidakakuratan alat ukur.
Tips: Gunakan senter untuk membantu Anda melihat kondisi kabel dengan lebih jelas. Pastikan Anda memeriksa seluruh panjang kabel, bukan hanya bagian yang terlihat.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting dalam memastikan keselamatan dan kelancaran operasi crane di proyek konstruksi. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan untuk memeriksa kondisi hoist crane secara berkala, meliputi aspek struktural, mekanikal, dan elektrikal. Penerapan checklist ini sangat erat kaitannya dengan K3 konstruksi , yang menekankan pada upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dengan checklist yang terstruktur dan terlaksana dengan baik, potensi risiko yang terkait dengan hoist crane dapat diminimalisir, sehingga menjamin keselamatan pekerja dan kelancaran proses konstruksi.
Contoh Formulir Checklist Hoist Crane
Formulir checklist hoist crane merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memastikan bahwa hoist crane dalam kondisi aman dan layak dioperasikan. Formulir ini membantu operator dan teknisi dalam memeriksa berbagai aspek penting dari hoist crane, mulai dari kondisi fisik hingga fungsi mekanikalnya.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting yang memastikan keselamatan dan kelancaran operasi crane. Dalam checklist ini, salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan operator crane. Kondisi kesehatan operator sangat berpengaruh terhadap kinerja dan keselamatan dalam mengoperasikan crane.
Data hasil pemeriksaan kesehatan karyawan, seperti yang tercantum dalam Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan Karyawan , perlu dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan operator crane. Informasi kesehatan tersebut dapat membantu dalam menentukan apakah operator crane memiliki kondisi fisik dan mental yang memadai untuk mengoperasikan crane dengan aman.
Dengan demikian, Formulir Checklist Hoist Crane yang lengkap dan terintegrasi dengan data kesehatan operator dapat membantu meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi crane.
Contoh Formulir Checklist Hoist Crane
Berikut ini adalah contoh formulir checklist hoist crane yang lengkap dan mudah dipahami:
No. | Item | Ya | Tidak | Catatan |
---|---|---|---|---|
1 | Kondisi fisik hoist crane (kerusakan, korosi, retakan) | |||
2 | Kondisi tali hoist (keausan, kerusakan, panjang tali) | |||
3 | Kondisi hook hoist (kerusakan, retakan, kapasitas angkat) | |||
4 | Kondisi rem hoist (fungsi, keausan, kebocoran) | |||
5 | Kondisi motor hoist (kebersihan, kebocoran, suara abnormal) | |||
6 | Kondisi limit switch (fungsi, keausan, kerusakan) | |||
7 | Kondisi kabel listrik (keausan, kerusakan, isolasi) | |||
8 | Kondisi sistem kontrol (fungsi, kerusakan, panel kontrol) | |||
9 | Kondisi roda hoist (keausan, kerusakan, pelumasan) | |||
10 | Kondisi jalur rel (keausan, kerusakan, kebersihan) |
Setiap bagian dalam formulir checklist tersebut memiliki detail yang perlu diperhatikan, seperti:
Implementasi dan Pemantauan Formulir Checklist Hoist Crane
Implementasi dan pemantauan formulir checklist hoist crane merupakan langkah krusial dalam menjaga keselamatan kerja dan operasional yang efisien. Penggunaan formulir checklist secara konsisten dan efektif dapat membantu meminimalisir risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperpanjang masa pakai hoist crane.
Strategi Implementasi dan Pemantauan
Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengimplementasikan dan memantau penggunaan formulir checklist hoist crane secara efektif:
Contoh Strategi Implementasi, Formulir Checklist Hoist Crane
Sebagai contoh, perusahaan dapat menerapkan sistem poin reward bagi operator hoist crane yang secara konsisten mengisi formulir checklist dengan benar dan tepat waktu. Sistem ini dapat diintegrasikan dengan program insentif keselamatan perusahaan dan memberikan pengakuan atas perilaku aman operator hoist crane.
“Implementasi formulir checklist hoist crane yang efektif membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat. Penting untuk membangun budaya keselamatan yang kuat di mana penggunaan formulir checklist menjadi bagian integral dari setiap operasi hoist crane.”
Akhir Kata
Penggunaan Formulir Checklist Hoist Crane secara konsisten dan disiplin merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional crane. Melalui pemeriksaan rutin dan dokumentasi yang terstruktur, checklist membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya, mencegah kecelakaan, dan meningkatkan umur pakai hoist crane.
Implementasi checklist yang efektif memerlukan komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, mulai dari operator crane hingga manajemen perusahaan. Dengan demikian, checklist bukan hanya sekadar dokumen, tetapi sebagai alat yang penting dalam menciptakan budaya keselamatan dan efisiensi yang berkelanjutan.
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah formulir checklist hoist crane harus diisi setiap hari?
Frekuensi pengisian checklist tergantung pada jenis dan intensitas penggunaan hoist crane. Namun, setidaknya checklist harus diisi sebelum dan sesudah setiap penggunaan, serta secara berkala sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang ditentukan.
Bagaimana jika ditemukan ketidaksesuaian atau kerusakan pada hoist crane saat mengisi checklist?
Jika ditemukan ketidaksesuaian atau kerusakan, segera hentikan penggunaan hoist crane dan laporkan kepada supervisor atau teknisi yang berwenang. Jangan mencoba memperbaiki kerusakan sendiri tanpa pengetahuan dan keahlian yang memadai.
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengisi formulir checklist hoist crane?
Operator hoist crane bertanggung jawab untuk mengisi checklist sebelum dan sesudah setiap penggunaan. Supervisor atau teknisi juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan dan menandatangani checklist sebagai konfirmasi.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan alat penting dalam menjaga keselamatan kerja. Dokumen ini mencantumkan poin-poin penting yang harus diperiksa sebelum dan selama operasi hoist crane, seperti kondisi kabel, rem, dan sistem pengaman. Keselamatan pekerja menjadi prioritas utama, dan hal ini terhubung erat dengan jalur evakuasi K3 yang tertera dalam Permenkes Nomor 48 Tahun 2016.
Jalur evakuasi ini memastikan akses cepat dan aman bagi pekerja jika terjadi insiden. Formulir Checklist Hoist Crane yang lengkap dan terstruktur dapat menjadi panduan efektif dalam menjaga keselamatan dan meminimalkan risiko kecelakaan selama proses pengoperasian hoist crane.
Formulir Checklist Hoist Crane merupakan dokumen penting yang memastikan keamanan dan kelancaran operasi alat berat tersebut. Dalam hal ini, prinsip-prinsip keselamatan kerja (K3) yang diterapkan pada hoist crane memiliki kesamaan dengan K3 pada peralatan lain, seperti kamera video. Seperti halnya contoh K3 peralatan kamera yang menekankan pada aspek keamanan dan prosedur operasional, Formulir Checklist Hoist Crane juga bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dengan memastikan kondisi hoist crane dalam keadaan prima dan pengoperasiannya dilakukan dengan benar.
Melalui formulir checklist ini, berbagai aspek krusial seperti kondisi kabel, rem, dan sistem pengaman dapat dipantau secara berkala, sehingga potensi bahaya dapat dideteksi dan diatasi sebelum terjadi insiden.
Formulir Checklist Hoist Crane berperan krusial dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional crane. Dokumen ini mencantumkan serangkaian pemeriksaan berkala yang memastikan komponen hoist crane berfungsi dengan baik. Hasil dari pemeriksaan ini kemudian diintegrasikan ke dalam Laporan Hasil Inspeksi K3 yang menjadi bukti tertulis atas kondisi hoist crane.
Laporan ini juga berfungsi sebagai dasar untuk mengambil tindakan preventif, seperti perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, sehingga potensi kecelakaan kerja dapat diminimalisir.