IKN, Tekniksipil.id – Seiring dengan berkembangnya zaman, Indonesia terus berbenah dalam berbagai aspek, termasuk pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung kemajuan negara.
Salah satu proyek ambisius yang sedang dikerjakan adalah pembangunan Ibukota Nusantara. Dengan perayaan HUT RI ke-79 yang semakin dekat, berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya siap tepat waktu. Kali ini, kita akan meninjau perkembangan terbaru dari proyek ini.
Halo sobat Nusantara! Hari ini, Senin, 5 Agustus, tepat 13 hari menjelang perayaan HUT RI ke-79, kami akan meng-update kondisi terkini pembangunan di kawasan Ibukota Nusantara.
Di depan kita ini adalah Hotel Bintang 5 pertama di Nusantara, yaitu Swiss Hotel, yang berlokasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Jalan ini juga menampilkan Bundaran di Sumbu Timur dan Pakuon Mall Super Block yang sedang dalam tahap penyelesaian.
Kita bergeser ke Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, dekat dengan pusat pemerintahan. Di sini, aktivitas di Bank Indonesia terus berlangsung dengan fokus pada pekerjaan finishing dan fasad yang unik. Penataan pedestrian serta landscape dan hardscape juga terus dikebut di sepanjang jalan ini.
Selanjutnya, kita beralih ke Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. Di sini, kereta Autonomous Rail Rapid Transit (ART) atau kereta tanpa rel telah tiba di Ibukota Nusantara.
Kereta ini akan menjadi moda transportasi pertama di Indonesia yang beroperasi tanpa rel. Saat ini, kereta ART sedang dalam proses unloading dan akan segera diuji coba.
Di kawasan Embung KPP 1A, pekerjaan finishing landscape dan hardscape terus dilakukan. Sinyal 5G sudah aktif di area ini, memastikan konektivitas internet yang cepat dan handal. Bangunan Kemenko 3 dan 4 juga dalam tahap finishing, dengan pengerjaan interior dan eksterior yang semakin mendekati penyelesaian.
Kereta ART yang tiba di Ibukota Nusantara merupakan produksi CRRC dari Tiongkok. Kereta ini sejalan dengan konsep pembangunan Ibukota Nusantara sebagai Smart Forest City dan kota berkelanjutan, menggunakan energi listrik dari baterai. Momen ini mengingatkan kita pada pengiriman rangkaian elektrik multiple unit kereta cepat Jakarta-Bandung, yang menjadi tonggak sejarah transportasi di Indonesia.
Narasi Penutup
Pembangunan Ibukota Nusantara ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga harapan baru bagi pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi bangsa dan masyarakat, khususnya di Kalimantan.
Kita doakan agar pembangunan ini berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, sehingga perayaan HUT RI ke-79 dapat menjadi momen bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga proyek ini juga menjadi inspirasi bagi pembangunan di daerah lain, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.