1 Kubik Hebel Berapa Biji?⏩ Berikut tabel jumlah hebel per biji dan per meter dilengkapi perhitungan biaya pekerjaan dinding hebel⭐
Hallo sobat TS, sehat semua kan? Oiya, setelah sebelumnya kita ulas secara rinci mengenai detail ukuran bata ringan (hebel), kali ini kita akan menyajikan panduan bagaimana menghitung biaya pekerjaan dinding bata ringan dengan benar. Simak dengan baik ya ulasannya.
Dinding bata ringan adalah pilihan konstruksi yang semakin populer karena keunggulannya dalam hal ringan, mudah diolah, dan efisiensi energi. Sebelum Anda memulai proyek pembangunan dengan menggunakan bata ringan, penting untuk memahami secara detail bagaimana menghitung biaya pekerjaannya.
1 Kubik Hebel Berapa Biji?
1 kubik Hebel dengan ukuran 7.5 Cm berisi 111 Pcs, sedangkan hebel dengan ukuran 10 Cm untuk 1 kubik berisi 83 Pcs. Dengan demikian, jika Anda membutuhkan Hebel dalam jumlah 1 kubik, Anda akan mendapatkan 111 biji untuk ukuran 7,5 cm dan 83 biji untuk ukuran 10 cm.
Selanjutnya adalah jumlah hebel per 1 kubik berbagai varian ukuran, dengan standar panjang 60 cm dan lebar 20 cm. tebal dari hebel ini biasanya tidak lebih dari 7,5 cm dengan ukuran tiap kubiknya adalah 111,11 pcs.
Dibawah ini bisa anda lihat tabel jumlah hebel per kubik berbagai ukuran jika anda ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan 1 kubik hebel berapa biji.
Jenis | Panjang | Lebar | Tebal | 1 Kubik |
Hebel 7.5 | 60 cm | 20 cm | 7.5 cm | 111 Pcs |
Hebel 10 | 60 cm | 20 cm | 10 cm | 83 Pcs |
Hebel 12.5 | 60 cm | 20 cm | 12.5 cm | 69 Pcs |
Hebel 15 | 60 cm | 20 cm | 15 cm | 55 Pcs |
Hebel 20 | 60 cm | 20 cm | 20 cm | 41 Pcs |
Dari tabel bata ringan diatas dapat kita lihat bahwa Jumlah hebel 1 kubik untuk hebel ukuran 7.5 adalah 111 biji, sedangkan untuk hebel berukuran 10 cm = 83 biji, hebel ukuran 12,5 = 69 biji, hebel ukuran 15 cm = 55 biji, dan hebel ukuran 20 cm berjumlah 41 biji.
1 Kubik Hebel Berapa Meter?
Menghitung kebutuhan hebel harus dilakukan dengan seksama, jika tidak, konstruksi dinding anda tidak akan terisi dengan baik. Jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar, maka kemungkinan budget yang sudah Anda siapkan untuk hebel akan terlalu besar.
Lalu 1 kubik hebel berapa meter? Hebel 1 kubik dengan ukuran 7.5 bisa digunakan untuk membuat dinding 13,3 Meter persegi (m2). Angka ini didapatkan dari pembagian dari jumlah hebel tiap 1 kubik dengan ukuran hebel yang digunakan.
Untuk lebih mudah dalam memahami perhitungan 1 kubik hebel berapa meter, silahkan teman teman lihat pada rumus dibawah ini :
Kita asumsikan menghitung hebel 1 kubik (m3) ke meter persegi (m2) menggunakan ukuran 60 cm x 20 cm x 7.5 cm
1 Kubik (m3) hebel = 1 : (0,075 x 0,2 x 0,6)
= 1/0.009
= 111,11 pcs
Luas Dinding = 13.33 m2
Contoh Ilustrasi perhitungan 1 kubik hebel berapa meter:
a. Ukuran Bata Hebel 7,5 cm
Bata Hebel ukuran 7,5 cm umumnya dihargai dalam satuan kubik, dengan perincian sebagai berikut:
- Isi 1 Kubik (m3): 111 Pcs
- Ukuran (Tinggi x Lebar x Panjang): 7,5 cm x 20 cm x 60 cm
Perhitungan Biaya:
1. Biaya per m3: 1:(0,075×0,2×0,6)= 111biji
Jika harga per m3 Rp. 615.000, maka biaya per bijinya: 615.000/111 = Rp.5.540,554
2. Biaya per m2: 1:(0,2×0,6)= 8.333biji
Dengan harga per m3 Rp. 615.000, Biaya per m2: 8.333 × 5.540,54 = Rp.46.169
b. Ukuran Bata Hebel 10 cm
Bata Hebel ukuran 10 cm memiliki perhitungan biaya yang berbeda, namun tetap mengacu pada prinsip yang sama:
- Isi 1 Kubik (m3): 83 Pcs
- Ukuran (Tinggi x Lebar x Panjang): 10 cm x 20 cm x 60 cm
Perhitungan Biaya:
1. Biaya per m3 : 1:(0,1×0,2×0,6)= 83biji
Dengan harga per m3 Rp. 615.000, biaya per bijinya: 615.000/83 = Rp.7.409,63
2. Biaya per m2 : 1:(0,2×0,6) = 8.333biji
Dengan harga per m3 Rp. 615.000, Biaya per m2: 8.333×7.409,63 = Rp.61.719
Dengan memahami perhitungan biaya Bata Hebel per meter untuk kedua ukuran diatas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informan sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda.
Cara Menghitung Biaya dan Kebutuhan Hebel
Dalam konteks pekerjaan konstruksi, perhitungan biaya pekerjaan dinding bata ringan menjadi langkah penting untuk memastikan proyek berjalan lancar. Pemilihan bahan dan perhitungan yang akurat akan membantu menghindari kendala finansial selama proses konstruksi.
Berikut adalah panduan lengkap perihal perhitungan biaya pekerjaan dinding hebel dengan benar dan sesuai standar di Indonesia.
Spesifikasi Hebel
Sebelum memulai perhitungan, mari kenali spesifikasi bata ringan yang akan ktia gunakan dalam ilustrasi perhitungan kali ini:
- Jenis Material: Hebel Citicon
- Panjang: 60 cm
- Lebar: 20 cm
- Tinggi: 10 cm
- Volume: 0,012 m³
Pekerjaan Dinding Bata Ringan
Dalam proyek dinding bata ringan, fungsi utamanya adalah sebagai dinding pengisi yang tidak hanya mampu menahan beban, tetapi juga berperan sebagai penyekat antar ruang. Proses pemasangan dinding menggunakan campuran semen khusus sebagai perekat dengan ketebalan 1,5 cm.
1. Perhitungan Pekerjaan Dinding Bata Ringan
Perhitungan biaya pekerjaan dinding bata ringan dapat dihitung dengan rumus: “Volume dinding x koefisien harga pasangan dinding bata ringan”
Contoh perhitungan: Diketahui Luas Dinding = 483,84 m² dan Koefisien harga = Rp. 364.419,00
Perhitungan = 483,84 m² x Rp.364.419,00 = Rp.176.320.488,96
Jadi, biaya total pekerjaan pemasangan dinding bata ringan adalah Rp. 176.320.488,96.
2. Perhitungan Pekerjaan Acian Bata Ringan
Acian pada dinding bata ringan melibatkan campuran semen dengan air, dan proses ini diperlukan untuk meratakan permukaan dinding. Biaya pekerjaan ini dihitung dengan rumus: “2 x Volume dinding x koefisien harga pasangan acian”
Contoh perhitungan: Diketahui Luas Dinding = 483,84 m² dan Koefisien harga = Rp. 48.537,00
Perhitungan = 2 x 483,84 m² x Rp.48.537,00 = Rp.46.954.547,64
Jadi, biaya total pekerjaan pemasangan acian bata ringan adalah Rp. 46.954.547,64.
Total Biaya Pekerjaan Dinding Hebel
Dengan menggabungkan biaya pekerjaan pemasangan dinding dan acian, total biaya pekerjaan dinding bata ringan adalah sebesar Rp. 223.275.036,60 dengan luas total volume 483,84 m².
Notes: Penting untuk mencatat bahwa perhitungan ini bersifat estimasi, dan fluktuasi harga pasar serta kondisi proyek aktual dapat memengaruhi anggaran. Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan proyek sangat disarankan agar anggaran tetap terkendali.
Contoh Ilustrasi Perhitungan Luas Dinding Hebel
Untuk menghitung kebutuhan hebel dalam konstruksi dinding, hal pertama yang perlu anda hitung terlebih dahulu adalah “Luas Dinding” anda. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
“Luas Total = Panjang Total Dinding × Tinggi Dinding”
Sebagai contoh nih ya, Pak Arsya ingin membangun sebuah ruangan dengan panjang 6 m, lebar 8 m, dan tinggi 4 m menggunakan bata hebel. Dengan menggunakan rumus diatas akan kita dapatkan:
Panjang Total Dinding = 6 m + 8 m = 14 m
Tinggi Dinding = 4 m
Luas Keseluruhan Dinding = 14 m x 4 m = 56 m²
Dengan demikian, Anda memerlukan bata hebel dengan luas 56 m² untuk membangun dinding tersebut. Ini adalah pendekatan yang lebih tepat untuk menghitung kebutuhan bata hebel dan dapat membantu menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pekerjaan Dinding Bata Ringan
1. Menilai Kebutuhan Material
Langkah pertama dalam perhitungan biaya pekerjaan dinding bata ringan adalah menilai kebutuhan material. Hal ini melibatkan pemahaman yang baik tentang jumlah bata ringan yang dibutuhkan, semen, pasir, dan material lainnya. Beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda dalam menentukan kebutuhan material antara lain:
- Berapa jumlah bata ringan yang diperlukan untuk satu meter persegi dinding?
- Bagaimana perbandingan antara jumlah semen dan pasir untuk mortir bata ringan?
- Apakah ada material tambahan seperti besi beton yang diperlukan?
2. Estimasi Biaya Material
Setelah mengetahui kebutuhan material, langkah berikutnya adalah mengestimasi biaya material. Anda dapat melakukan riset harga material di toko bangunan terdekat atau menghubungi pemasok material konstruksi. Pastikan untuk memperhitungkan kemungkinan fluktuasi harga di pasar.
3. Penyewaan Peralatan
Dalam perhitungan biaya, jangan lupakan untuk mempertimbangkan penyewaan peralatan konstruksi. Peralatan seperti mixer semen, alat pengukur, dan peralatan keselamatan sangat penting untuk menyelesaikan proyek dinding bata ringan dengan efisien dan aman.
4. Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja merupakan faktor krusial dalam perhitungan total. Tentukan berapa banyak pekerja yang diperlukan dan berapa lama proyek ini diperkirakan akan selesai. Pertimbangkan juga tarif upah yang berlaku di lokasi proyek.
5. Biaya Tambahan
Tak terduga bisa terjadi selama proyek konstruksi. Sisipkan anggaran tambahan untuk mengatasi kemungkinan perubahan desain, cuaca buruk, atau masalah teknis lainnya. Biaya tambahan ini akan memberikan jaminan bahwa proyek dapat tetap berjalan lancar.
6. Pemeliharaan Lingkungan
Seiring dengan tren ramah lingkungan, pertimbangkan untuk memasukkan biaya pemeliharaan lingkungan dalam perhitungan. Misalnya, apakah Anda akan menggunakan bata ringan yang didaur ulang atau bahan-bahan ramah lingkungan lainnya.
7. Perbandingan Harga
Sebelum mengambil keputusan final, lakukan perbandingan harga dari beberapa pemasok material dan jasa konstruksi. Ini membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik dan mengoptimalkan anggaran proyek.
Baca Juga :
Tabel Baja Konstruksi Untuk Perhitungan Struktur
Tabel Ukuran Pipa Paralon Lengkap
Demikianlah rincian ilustrasi mengenai ilustrasi perencanaan biaya pekerjaan dinding bata ringan. Semoga panduan yang Tekniksipil.id tuliskan diatas dapat membantu Anda dalam perencanaan biaya proyek dinding bata ringan.