Pohon Nyatoh (Nagasari): Klasifikasi, Ciri-ciri & Manfaat – Pernahkah Anda mendengar tentang pohon Nyatoh (Nagasari)? Pohon yang satu ini, dengan nama ilmiah Palaquium, menyimpan segudang manfaat, mulai dari kayunya yang kuat dan indah hingga khasiatnya dalam pengobatan tradisional. Pohon Nyatoh (Nagasari) tersebar di berbagai wilayah Indonesia, menawarkan pesona tersendiri dengan ciri khasnya yang unik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia Pohon Nyatoh (Nagasari) lebih dalam. Mulai dari klasifikasi ilmiahnya, ciri-ciri fisik yang membedakannya dari pohon lain, hingga berbagai manfaat yang bisa kita peroleh darinya. Siap-siap untuk mengenal lebih dekat pohon yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang kehidupan ini!
Klasifikasi Pohon Nyatoh (Nagasari): Pohon Nyatoh (Nagasari): Klasifikasi, Ciri-ciri & Manfaat
Pohon Nyatoh, yang juga dikenal sebagai Nagasari, adalah spesies pohon yang menarik dengan berbagai kegunaan. Klasifikasi ilmiahnya membantu kita memahami hubungannya dengan spesies lain dan memberikan kerangka kerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri dan manfaatnya.
Nah, kalau kamu lagi penasaran tentang Pohon Nyatoh (Nagasari), yuk kita bahas! Pohon ini punya ciri khas, lho, mulai dari bentuk daunnya yang unik sampai kayunya yang kuat. Terus, tau nggak sih kalau pohon itu punya peran penting banget buat kehidupan?
Bagian, Jenis dan Manfaat Pohon bagi Kehidupan ini penting banget buat kita, termasuk Pohon Nyatoh (Nagasari) yang punya manfaatnya sendiri. Jadi, selain keunikannya, pohon ini juga bisa bermanfaat buat kita, misalnya untuk bahan bangunan, obat-obatan, dan lain-lain.
Klasifikasi Ilmiah
Pohon Nyatoh termasuk dalam kerajaan tumbuhan (Plantae), divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, dan ordo Sapindales. Ia tergolong dalam famili Meliaceae, yang mencakup berbagai spesies pohon bernilai ekonomis. Secara ilmiah, pohon Nyatoh teridentifikasi sebagai genus Pterospermum, dan spesies yang paling umum adalah Pterospermum acerifolium.
Ngomongin pohon Nyatoh (Nagasari), kita bisa belajar banyak dari kayunya yang kuat dan khasiatnya yang manjur. Tapi, tahukah kamu kalau keseimbangan ekosistem juga penting banget? Nah, ini berhubungan sama masalah Eutrofikasi: Pengertian, Penyebab, cara mengatasi , dimana kandungan nutrisi di air meningkat drastis, bisa bikin alga tumbuh liar dan merusak ekosistem.
Makanya, kita perlu menjaga lingkungan agar tetap sehat, sama seperti menjaga pohon Nyatoh agar terus tumbuh subur dan bermanfaat bagi kita semua.
Nama Ilmiah dan Sinonim
Nama ilmiah yang diakui untuk pohon Nyatoh adalah Pterospermum acerifolium. Namun, beberapa sinonim digunakan untuk merujuk pada spesies yang sama, seperti Pterospermum suberifoliumdan Pterospermum javanicum.
Nah, kalau kamu udah tahu tentang Pohon Nyatoh (Nagasari), pasti penasaran kan sama pohon-pohon lain yang punya manfaat serupa? Misalnya, Pohon Sengon: Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenis dan Manfaat yang juga terkenal sebagai pohon kayu cepat tumbuh dan banyak digunakan di berbagai bidang.
Sama kayak Nyatoh, Sengon punya banyak manfaat, lho! Tapi, kalau kamu lagi cari pohon dengan kayu keras dan kuat untuk furniture, Nyatoh tetap jadi pilihan yang tepat!
Spesies Nyatoh di Indonesia
Beberapa spesies Nyatoh yang umum ditemukan di Indonesia, selain Pterospermum acerifolium, meliputi:
- Pterospermum diversifolium
- Pterospermum canescens
- Pterospermum lanceolatum
Perbedaan Ciri-ciri Morfologi, Pohon Nyatoh (Nagasari): Klasifikasi, Ciri-ciri & Manfaat
Meskipun termasuk dalam genus yang sama, spesies Nyatoh memiliki perbedaan ciri-ciri morfologi yang membedakannya. Misalnya, Pterospermum acerifoliummemiliki daun yang lebih lebar dan berlobus dibandingkan dengan Pterospermum diversifolium. Pterospermum canescens, di sisi lain, memiliki permukaan daun yang lebih kasar dan berbulu.
Tabel Klasifikasi Nyatoh
| Tingkat Klasifikasi | Nama Ilmiah | Sinonim |
|---|---|---|
| Kingdom | Plantae | – |
| Divisi | Magnoliophyta | – |
| Kelas | Magnoliopsida | – |
| Ordo | Sapindales | – |
| Famili | Meliaceae | – |
| Genus | Pterospermum | – |
| Spesies | Pterospermum acerifolium | Pterospermum suberifolium, Pterospermum javanicum |
Penutupan Akhir
Pohon Nyatoh (Nagasari) adalah bukti nyata betapa alam menyimpan kekayaan yang luar biasa. Dari kayunya yang kuat dan indah hingga khasiatnya dalam pengobatan tradisional, pohon ini menawarkan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, penting untuk menjaga kelestariannya agar generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan dan manfaatnya.
Dengan memahami klasifikasi, ciri-ciri, dan manfaat pohon Nyatoh (Nagasari), kita dapat lebih menghargai dan berperan aktif dalam upaya pelestariannya.
FAQ Terpadu
Apakah pohon Nyatoh (Nagasari) termasuk dalam spesies yang dilindungi?
Status konservasi pohon Nyatoh (Nagasari) bervariasi tergantung spesiesnya. Beberapa spesies termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi karena populasinya yang menurun akibat eksploitasi berlebihan.
Dimana saja pohon Nyatoh (Nagasari) bisa ditemukan di Indonesia?
Pohon Nyatoh (Nagasari) dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di hutan-hutan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Apakah kayu Nyatoh (Nagasari) memiliki aroma khas?
Ya, kayu Nyatoh (Nagasari) memiliki aroma khas yang harum, sedikit mirip dengan aroma kayu cendana.
Ngomongin soal pohon, Nyatoh (Nagasari) emang punya ciri khas yang unik. Kayunya kuat, tahan lama, dan cocok buat bahan bangunan. Tapi, kalo kamu lagi nyari pohon peneduh buat jalan raya, mungkin kamu perlu cari yang akarnya gak merusak aspal. Nah, buat dapetin rekomendasi pohon yang tepat, kamu bisa cek 10+ rekomendasi Pohon Peneduh Jalan Raya yang akarnya tidak merusak.
Nah, balik lagi ke Nyatoh, pohon ini punya nilai estetika yang tinggi, jadi bisa jadi pilihan buat mempercantik taman atau halaman rumah.
