IKN, 29 Maret 2024, Tekniksipil.id – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus menunjukkan geliatnya. Tak hanya sebatas wacana, berbagai proyek infrastruktur mulai terwujud di lokasi seluas 180.000 hektare ini.
Salah satu kawasan yang menarik perhatian adalah Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. Jalan sepanjang 50 meter ini menjadi tulang punggung konektivitas di IKN, menghubungkan berbagai kawasan penting seperti Istana Kepresidenan, Kompleks Perkantoran Kementerian, dan Bundaran Nusantara.
Dari pengamatan langsung, terlihat bahwa proyek-proyek pembangunan gedung Kementerian dan fasilitas kesehatan menjadi fokus utama. Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, yang merupakan jalan satu arah, mengarah ke Bundaran Jalan Sumbu Kebangsaan.
Proyek-proyek ini tidak hanya menampilkan pertumbuhan fisik yang terukur, tetapi juga menandai kemajuan yang diharapkan dalam pembangunan infrastruktur kesehatan dan pelayanan publik.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk memperbaiki dan memperluas jalan ini, yang merupakan bagian dari jalur nasional yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan. Namun, tidak hanya jalan yang mendapat perhatian. Pembangunan kantor Otorita di sekitar kawasan Beranda Nusantara menunjukkan upaya untuk mengembangkan pusat administrasi yang lebih modern dan efisien.
Memasuki Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, kita akan disuguhkan pemandangan kemajuan yang pesat. Lapisan pondasi atas telah terhampar, menandakan bahwa jalan ini akan segera diaspal. Di sisi kanan, berdiri kokoh rumah tapak jabatan menteri, melambangkan transisi kepemimpinan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, terdapat pula pembangunan Rumah Sakit Internasional Kementerian Kesehatan. Fasilitas kesehatan ini diharapkan menjadi pusat layanan medis terdepan di IKN, mendukung kesehatan masyarakat dan para aparatur negara yang akan berkantor di ibu kota baru.
Bundaran Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat menjadi titik temu strategis. Di sini, jalan nasional yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan akan dibelah, dan dialihkan ke jalur baru. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran akses ke berbagai kawasan IKN.
Perjalanan berlanjut menuju titik nol Nusantara, jantung dari ibu kota baru. Kawasan ini untuk sementara ditutup untuk umum sehubungan dengan pembangunan masif yang sedang berlangsung. Alat berat dan tumpukan material mendominasi area ini, menandakan transformasi besar yang sedang terjadi.
Di balik hiruk pikuk pembangunan, terdapat pula kawasan Beranda Nusantara. Area ini dirancang sebagai ruang hijau publik yang asri, menjadi tempat bersantai dan berkumpul bagi masyarakat IKN di masa depan.
Kembali ke Bundaran Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, kita disuguhkan pemandangan jalan baru yang membentang ke arah barat. Jalan ini akan menghubungkan kawasan ini dengan Istana Presiden dan Land Development Sub WPB. Di sepanjang jalan, terlihat pula pembangunan jalan menuju Land Development WP1B dan infrastruktur pendukung lainnya.
Kawasan IKN Nusantara tidak hanya menawarkan kemajuan infrastruktur, tetapi juga komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang terintegrasi di sepanjang jalan.
Pemandangan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan kawasan sekitarnya menjadi bukti nyata bahwa IKN Nusantara bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang terus berkembang. Kemajuan yang pesat ini menjadi pertanda bahwa Indonesia siap menyambut era baru dengan ibu kota baru yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Mari kita doakan bersama agar pembangunan IKN Nusantara dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki ibu kota negara yang mencerminkan kemajuan dan identitas Indonesia.
Thanks I have just been looking for information about this subject for a long time and yours is the best Ive discovered till now However what in regards to the bottom line Are you certain in regards to the supply.