IKN, 22 Februari 2024, Tekniksipil.id – Tinggal 5 bulan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, proyek pembangunan infrastruktur di Kawasan Pengembangan Pusat (KPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Data terbaru menunjukkan bahwa pembangunan Istana Negara telah mencapai 55%, sementara pembangunan kantor Presiden sudah mencapai 73%, hampir mencapai 75%, menandakan tersisa sekitar 25% untuk diselesaikan.
Pembangunan rumah jabatan menteri juga mencapai progres 78%, yang diharapkan akan memungkinkan para menteri untuk tinggal dan bekerja di IKN pada akhir tahun ini.
Selain itu, proyek pembangunan 12 tower rumah susun untuk ICE (instansi, ceo, eksekutif) dan Polri juga menunjukkan kemajuan yang positif, dengan progres keseluruhan telah melampaui 30%.
Masing-masing tower sudah mencapai progres antara 30,8% hingga 34%. Proyek pembangunan ini dijamin masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni selesai pada rentang waktu Juni hingga Juli mendatang.
Dengan capaian kemajuan ini, Kementerian PUPR optimis bahwa pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana, dan kantor presiden akan tetap sesuai target, memungkinkan penggunaannya untuk perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada bulan Agustus mendatang.
Di samping itu, perlu dicatat bahwa perayaan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 di IKN akan menjadi tonggak awal dalam pemindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, juga mengungkapkan bahwa total investasi tahap pertama pembangunan IKN telah mencapai 47,5 triliun, dengan kontribusi investasi swasta mencapai 35,9 triliun.
Saat ini, sekitar 350 proposal investasi tengah dalam proses kajian mendalam oleh Otorita IKN, dengan tujuan mencapai kerjasama yang saling menguntungkan, terutama untuk pembangunan tahap pertama IKN yang meliputi pembangunan berbagai fasilitas penting seperti hotel, retil dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, serta area hijau.