Jakarta – Tekniksipil.id, PT PP (Persero) Tbk berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Konstruksi Indonesia (KI) 2024.
Perusahaan konstruksi nasional ini dianugerahi dalam dua kategori: Kinerja Mendukung Implementasi Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk proyek Bendungan Bagong Paket II di Kabupaten Trenggalek, serta Kinerja Implementasi Teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam proyek Bendungan Lau Simeme Paket II.
Selain itu, PT PP juga mendapatkan penghargaan di ajang lain, yaitu BUMN Branding & Marketing Award (BBMA) 2024 dalam kategori Platinum.
Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan PT PP dalam meningkatkan citra perusahaan melalui upaya pemasaran dan branding yang efektif, selain pencapaian di bidang konstruksi.
Apresiasi dari Direktur Utama
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja luar biasa dalam proyek-proyek konstruksi, tetapi juga upaya perusahaan dalam memperkuat branding dan strategi pemasaran.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh insan PP yang telah bekerja keras untuk membawa perusahaan meraih prestasi ini. Terutama dalam menghadapi tantangan besar di sektor konstruksi Indonesia yang penuh dinamika.
Penghargaan ini adalah hasil dari kolaborasi dan dedikasi seluruh tim kami yang berkontribusi dalam membangun reputasi positif perusahaan di mata publik,” ujar Novel dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 20 November 2024.
Keberhasilan dalam Implementasi Teknologi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kinerja PT PP yang diakui dalam Konstruksi Indonesia 2024 mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Pada proyek Bendungan Bagong, perusahaan berhasil menerapkan kebijakan tersebut dengan menggunakan material lokal untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkualitas.
Selain itu, PT PP juga dinilai unggul dalam penerapan teknologi modern, khususnya dalam penggunaan Building Information Modelling (BIM) pada pembangunan Bendungan Lau Simeme.
BIM adalah teknologi yang memungkinkan perencanaan dan pembangunan infrastruktur dengan lebih efisien, akurat, dan terintegrasi, yang meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu proyek.
Dampak Positif untuk Industri dan Negara
Dengan perolehan tiga penghargaan ini, PT PP semakin memperkokoh posisinya sebagai pemimpin di sektor konstruksi.
Selain menciptakan dampak positif bagi perusahaan, prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran PT PP untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perkembangan industri konstruksi Indonesia.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi, kualitas, dan komitmen kami dalam menghadirkan hasil yang terbaik terus diakui.
Kami berharap pencapaian ini bisa menginspirasi insan PT PP untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan negara,” tambah Novel.
Dengan keberhasilan ini, PT PP menunjukkan bahwa sektor konstruksi Indonesia mampu menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang mendasar bagi kemajuan negara.