Besi beton adalah salah satu bahan konstruksi utama yang digunakan dalam pembangunan struktur bangunan. Memahami ukuran besi beton dengan baik sangat penting untuk memastikan kekuatan dan kestabilan konstruksi.
Melalui kesempatan ini, Tekniksipil.id akan membahas secara komprehensif berbagai ukuran besi beton, penggunaannya dalam bangunan, variasi panjang besi beton, tips memilih ukuran yang tepat, dan informasi terkait lainnya.
Macam Macam Ukuran Besi Beton
Ragam ukuran besi beton menjadi hal yang signifikan dalam dunia konstruksi, namun semuanya mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Di Indonesia, standar tersebut tertuang dalam SNI 07.2050.2002 yang mengatur ukuran besi sebagai tulangan beton.
Ukuran besi beton standar memiliki diameter 4 mm hingga 18.5 mm dan panjang mulai dari 6 meter, 9 meter, dan 12 meter dengan toleransi panjang yang ditetapkan dalam rentang 0 mm hingga 70 mm
Toleransi panjang besi beton itu sendiri sangat penting untuk memastikan keakuratan dalam konstruksi. Rentang toleransi 0 mm – 70 mm memberikan fleksibilitas yang diperlukan dalam penyesuaian ukuran.
Berikut untuk tabel ukuran besi beton lengkap:
Jenis | Ukuran | Panjang |
Besi Beton 16 TJ SNI | 15,5 mm | 12 m |
Besi Beton D 10 TJ SNI | 9,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 13 TJ SNI | 12,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 16 TJ SNI | 15,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 19 TJ SNI | 18,5 mm | 12 m |
Besi Beton 10 IBD SNI | 9,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 IBD SNI | 11,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 13 IBD | 12,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 16 IBD | 15,8 mm | 12 m |
Besi Beton D 19 IBD | 18,8 mm | 12 m |
Besi Beton D 13 SRB SNI | 12,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 16 SRB SNI | 15,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 SPI BjKU | 7 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 SPI BjKU | 8,7 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 SPI BjKU | 10,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 MSS BjKU | 6,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 MSS BjKU | 8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 MSS BjKU | 9,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 4 | 3,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 4 | 4 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 TJ SNI | 9,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 TJ SNI | 11,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 IBD SNI | 7,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 TJ SNI | 7,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 SRB SNI | 7,1 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 SRB SNI | 9,1 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 SRB SNI | 11,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 SRB SNI | 7,1 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 SRB SNI | 9,1 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 SRB SNI | 11,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 13 SRB SNI | 12,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton D 16 SRB SNI | 15,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 SPI BjKU | 7 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 SPI BjKU | 8,7 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 SPI BjKU | 10,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 8 MSS BjKU | 6,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 10 MSS BjKU | 8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton 12 MSS BjKU | 9,5 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 4 | 3,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 4 | 4 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 5 | 4,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 6 | 5,2 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 6 | 5,6 mm | 6, 9, dan 12 m |
Besi Beton TARIK 6 | 5,8 mm | 6, 9, dan 12 m |
a. Besi Beton Polos
Besi beton polos merupakan jenis besi beton yang tidak memiliki tulangan pada permukaannya. Ukuran besi beton polos bervariasi mulai dari diameter 6 mm hingga 32 mm. Besi beton polos sering digunakan dalam struktur beton ringan atau untuk keperluan tertentu yang tidak memerlukan kekuatan ekstra.
b. Besi Beton Ulir
Besi beton ulir memiliki tulangan berupa ulir pada permukaannya, memberikan daya rekat yang lebih baik dengan beton. Ukuran besi beton ulir umumnya berkisar antara diameter 8 mm hingga 40 mm. Jenis ini lebih umum digunakan dalam proyek konstruksi besar seperti gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Selain hanya mengenal ukuran dan toleransi, penting juga untuk memahami kualitas dan sertifikasi besi beton. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Standar Nasional Indonesia (SNI) Mengacu pada SNI 07.2050.2002 adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa besi beton yang digunakan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
- Sertifikasi Kualitas Beberapa produsen besi beton memberikan sertifikasi kualitas untuk produk mereka. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa besi beton telah melewati uji kualitas tertentu dan memenuhi standar yang lebih tinggi.
Varian Panjang Besi Beton
Selain diameter, variasi panjang besi beton memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan beragam proyek konstruksi.
Panjang standar besi beton umumnya adalah 12 meter. Namun, ada juga variasi panjang yang lebih pendek, seperti 6 meter, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan produsen atau proyek konstruksi tertentu.
Tabel Perbandingan Panjang Besi Beton:
Ukuran Besi Beton | Panjang Standar |
---|---|
6 mm – 12 mm | 6, 9, 12 m |
16 mm – 32 mm | 12 m |
6 Meter: Panjang 6 meter sering menjadi pilihan untuk proyek-proyek kecil dan struktur ringan. Penggunaan besi beton dengan panjang ini memudahkan pengangkutan, pengelolaan, dan instalasi.
9 Meter: Besi beton dengan panjang 9 meter menjadi solusi yang serbaguna, memberikan stabilitas tambahan pada struktur bangunan sedang hingga besar. Kelebihan panjang ini sangat berguna untuk mengurangi jumlah sambungan, meningkatkan integritas struktural.
12 Meter: Panjang 12 meter umumnya digunakan untuk proyek konstruksi besar seperti gedung pencakar langit, jembatan, dan infrastruktur berat lainnya. Panjang ini mengurangi jumlah sambungan, memberikan kekuatan tambahan pada struktur.
Penggunaan Besi Beton Berdasarkan Ukurannya
Sebagai tulang punggung bangunan, besi beton memiliki peran krusial dalam menopang dan menjaga kekokohan struktur. Setiap bangunan, dari yang sederhana hingga bertingkat, membutuhkan penopang yang sesuai dengan kebutuhannya.
Oleh karena itu, pemilihan ukuran besi beton menjadi langkah strategis untuk memastikan keandalan dan kekuatan suatu bangunan. Berikut untuk klasifikasi penggunaan ukuran beton:
-
Penggunaan Besi Ukuran 4-6 mm
Dalam kategori ukuran 4-6 mm, besi beton dapat diandalkan sebagai tulangan beton pada struktur yang tidak menanggung beban berat, seperti pagar panel beton. Pagar panel beton, yang semakin populer, terbuat dari beton precast dengan kolom dan daun panel sebagai komponennya. Ukuran besi beton 4-6 mm sudah mampu menopang beban ringan pagar panel beton, dengan beban per m3 berkisar antara 50-65 kg. Penggunaan besi beton ini sangat aman dan efisien untuk struktur seperti rumah pribadi atau gudang.
Selain sebagai tulangan pada pagar panel beton, besi beton ukuran 6 mm juga dapat berfungsi sebagai besi begel untuk rumah lantai 1. Dengan dipasang pada jarak 150-200 cm, besi beton ukuran 6 mm menjadi solusi tepat untuk mendukung kestabilan struktur lantai 1, umumnya digunakan bersamaan dengan besi beton ukuran 8 mm.
-
Penggunaan Besi Ukuran 8-12 mm
Proyek konstruksi yang melibatkan lantai 1 sering menggunakan besi beton berukuran 8-12 mm sebagai tulangan pokok. Dalam hal ini, besi beton ukuran 6 mm umumnya digunakan sebagai besi begel. Untuk lantai dua, dimensi kolom utama biasanya berkisar 20/20. Tulangan pokoknya menggunakan besi beton 12 mm sebanyak 8 buah, dengan besi begel berdiameter 8 mm dan jarak antar begel sekitar 10 cm. Kombinasi ukuran besi ini memberikan fondasi yang kuat dan kokoh untuk struktur bangunan bertingkat.
-
PenggunaanBesi Ukuran > 12 mm
Bangunan atau rumah dengan tiga lantai atau lebih membutuhkan tulangan pokok berdiameter lebih dari 12 mm. Pertambahan diameter ini sesuai dengan tinggi bangunan, memastikan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan. Dengan demikian, semakin tinggi bangunan yang dibangun, semakin besar diameter besi beton yang digunakan.
Dalam menentukan ukuran besi beton yang tepat, selain mempertimbangkan beban struktural, penting juga untuk memahami tuntutan desain dan jenis bangunan yang akan dibangun. Dengan begitu, penggunaan besi beton akan menjadi investasi yang efektif dan memberikan keamanan jangka panjang untuk setiap struktur konstruksi.
Tips Memilih Ukuran Besi Beton yang Tepat
Memilih ukuran besi beton yang tepat adalah langkah krusial dalam perencanaan konstruksi. Beberapa tips yang dapat membantu dalam proses pemilihan adalah:
a. Konsultasikan dengan Ahli Struktur
Sebelum memilih ukuran besi beton, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli struktur. Mereka dapat memberikan pandangan yang mendalam berdasarkan beban dan desain konstruksi yang direncanakan.
b. Pertimbangkan Beban Struktural
Ukuran besi beton harus dipilih berdasarkan beban struktural yang akan ditanggung oleh elemen konstruksi. Semakin besar beban, semakin besar pula diameter besi yang diperlukan.
c. Perhatikan Kode Bangunan
Setiap negara memiliki standar dan kode bangunan yang mengatur penggunaan besi beton. Pastikan untuk memahami dan mengikuti ketentuan tersebut agar konstruksi memenuhi standar keamanan dan keandalan.
Ukuran Pipa PVC | Ukuran Triplek |
Ukuran Keramik | Ukuran Besi Hollow |
Ukuran Hebel | Ukuran Batako |
Itulah ragam spesifikasi ukuran besi beton dilengkapi dengan panjang besi beton standar Indonesia (SNI). Penting untuk memahami bahwa besi beton bukan hanya tentang ukuran dan panjang.
Material ini juga dapat memiliki sertifikasi kualitas tertentu seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau sertifikasi internasional lainnya. Memilih besi beton dengan sertifikasi dapat meningkatkan keandalan struktur.
Selain itu, dengan perkembangan teknologi, ada inovasi dalam produksi besi beton yang menghasilkan produk yang lebih kuat dan tahan terhadap korosi. Penggunaan besi beton yang diperkuat dengan serat atau teknologi anti-korosi dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk proyek konstruksi jangka panjang.