⏩Temukan detail spesifikasi ukuran Hebel (bata ringan) per biji⭐ untuk hebel ukuran 10 cm (jumbo), 7,5 cm (standar), dan lainnya⭐
Hebel merupakan salah satu produk konstruksi yang dibutuhkan untuk membangun berbagai gedung. Dari rumah, kantor, sekolah dan masih banyak lagi kegunaan dan fungsinya.
Anda yang ingin menggunakan bata ringan namun masih ragu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu hebel dan beragam ukuran hebel yang dijual dipasaran yang sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya,
Hebel sebenarnya adalah merek dagang, bukan nama barang. Hebel sendiri lebih sering diartikan sebagai bata ringan yang berasal dari Indonesia. Hebel diproduksi di Jawa Barat sejak tahun 1995.
Nah untuk anda yang masih asing dengan apa yang disebut hebel atau bata ringan, berikut Tekniksipil.id tampilkan detail info spesifikasinya untuk anda.
Spesifikasi Bata Ringan Hebel
Ukuran | 60 x 20 x 7.5 cm / 60 x 40 x 10 cm |
Volume | 0,012 m³ |
Material | Semen |
Bentuk | Persegi Panjang |
Toleransi Ukuran | +1 or -1 mm |
Densitas Normal (Kering) | 550-650 Kg/m3 |
Ketahanan Api | 2 to 6 Jam ( Tergantung Ketebalan) |
Konduktivitas Termal | 0.16 W/m-k |
Daya Peredaman Suara | 45 Db untuk Tebal Dinding 200 mm |
Modulus Elastisitas | 2040 Mpa |
Resistansi Termal | 0.46 M2-0 K/w |
Dry Shinkage | 0.04 % |
Seperti yang dilansir pada halaman Wikipedia.org, Bata hebel atau bata ringan dibuat menggunakan campuran semen dan tanah liat, ukurannya tentu berbeda dengan batu bata merah atau batako.
Inilah sebabnya, kekuatan hebel tidak sebaik dengan batu bata merah dalam hal ketahanan produk. Meski demikian, hebel dinilai lebih baik dari bata merah dari segi penahanan suhu. Bata ringan atau hebel dapat dijelaskan dengan karakteristik berikut:
- Keunggulan bata ringan meliputi kekuatan, ketahanan air, ketahanan api, dan daya tahan yang tinggi.
- Proses pembuatan bata ringan dilakukan secara pabrik dengan menggunakan mesin.
- Bata ringan atau hebel memiliki ciri khas yang halus, ringan, dan tingkat kerataan yang baik.
- Tujuan utama pembuatan bata ringan atau hebel adalah untuk mengurangi beban struktural, mempercepat proses konstruksi, serta mengurangi sisa material selama pemasangan dinding.
- Bata ringan atau hebel memiliki pori-pori yang rapat, memudahkan pemotongan dengan automated cutter, memberikan presisi berukuran, dan memiliki sudut-siku.
Proses pembuatan bata ini menggunakan teknologi aerasi dengan expanding agent dari Jerman yang mengikuti standar Deutsche Industrie Norm (DIN). Teknologi ini menjadikan bata ringan menjadi ringan namun tetap kuat. Bata ringan Citicon memiliki dimensi yang presisi, sudut-siku yang tajam, serta permukaan yang rata dan halus.
Standar Ukuran Hebel
Ukuran hebel (bata ringan) yang tersedia di pasaran umumnya terbagi menjadi 2 varian, antara lain: panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan tebal 7.5 cm, serta panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.
Hebel dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 7.5 cm mungkin lebih cocok untuk konstruksi dinding yang tidak terlalu luas/ tinggi, sementara hebel dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 10 cm dapat menjadi pilihan yang lebih optimal untuk proyek konstruksi yang membutuhkan tingkat kekuatan atau isolasi termal tertentu.
Anda yang sedang ingin membangun rumah atau gedung dan membutuhkan hebel, tentu harus tahu pilihan yang tepat. Ukuran hebel bisa disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya di pasaran Anda akan menemukan ukuran hebel dipasaran berikut ini :
Ukuran | Lebar | Tebal |
0,60 cm | 0,20 cm | 5 cm |
0,60 cm | 0,20 cm | 7,5 cm |
0,60 cm | 0,20 cm | 10 cm |
0,60 cm | 0,20 cm | 12,5 cm |
0,60 cm | 0,20 cm | 15 cm |
0,60 cm | 0,20 cm | 20 cm |
Tabel di atas memberikan gambaran jelas tentang variasi ukuran bata ringan/ hebel yang banyak dijual di pasaran Indonesia, termasuk lebar dan ketebalannya. Adapun untuk rincian ukuran dari tipe tipe hebel bisa anda lihat dibawah ini:
-
Ukuran Hebel AAC Standar
Sesuai dengan namanya, ukuran hebel ini lebih kecil dibandingkan dengan hebel yang lain. Anda bisa mencarinya dengan mudah di toko bangunan yang menyediakan. Hebel AAC blok kecil umumnya tersedia dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 7.5 cm.
-
Ukuran Hebel AAC Jumbo
Ukuran hebel AAC block jumbo ini merupakan hebel dengan varian yang berkebalikan dari blok kecil. Bahan dan pengeringan yang digunakan sama dengan tipe AAC, namun ukuran hebel ini jauh lebih besar dibandingkan hebel blok kecil. Untuk hebel AAC jumbo umumnya memiliki ukuran 60 cm x 40 cm x 10 cm.
-
Ukuran Hebel CLC
Ukuran hebel CLC, untuk tipe CLC ukurannya biasanya tidak lebih dari 60 x 20 cm, ketebalannya berkisar di angka 7 cm sampai 10 cm. Bata ringan CLC ini merupakan jenis hebel yang mengalami proses curing secara natural (alami).
Perbedaan mendasar yang ada pada hebel CLC dengan AAC terletak pada proses pengeringannya yang dilakukan secara alami dengan tenaga matahari. Sedangkan pada bata ringan AAC proses pengeringan dilakukan menggunakan mesin autoclaved bertekanan tinggi.
Kelebihan & Kekurangan Bata Hebel
Keunggulan :
- Berbicara mengenai kelebihan, hebel memiliki keunggulan berupa bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain.
- Hebel juga bisa menjadi insulator yang baik serta ketahanannya bisa sekuat beton. Dengan hebel, Anda bisa memasangnya lebih cepat daripada menggunakan bata merah.
- Bentuknya yang presisi membuatnya lebih mudah dalam proses instalasi/ pemasangan.
- Varian ukuran yang seragam dan simetris sehingga mudah dalam penyusunannya.
- Material yang memiliki sifat kedap air dan tahan terhadap rembesan air.
- Bobot material yang ringan membuatnya cocok digunakan untuk konstruksi bangunan bangunan tinggi.
- Tingkat resistensi dan kekuatan terhadap cuaca yang tergolong tinggi.
- Pengeringan yang cepat sehingga meningkatkan efisiensi waktu kerja.
Kelemahan :
- Meski begitu, bata ringan tetaplah memiliki kekurangan, salah satunya ialah proses pengeringanya yang jauh lebih lama dibandingkan dengan batu bata yang lainnya.
- Memerlukan tukang bangunan khusus yang faham tentang hebel. Penggunaan tukang bangunan juga penting, sebab tanpa tukang berpengalaman, Anda sulit untuk memasangnya secara mandiri.
- Membutuhkan perekat khusus (Semen instant). Jika ingin menggunakan hebel, Anda juga harus menggunakan perekat khusus agar bisa terpasang dengan baik.
- Tekstur pada permukaan hebel yang halus membuat hambatan tersendiri ketika anda ingin merekatkannya.
- Saat pemasangan, hebel harus benar benar terlindungi dari air sehingga tidak bisa anda pasang saat terjadi hujan.
- Harga relatif lebih mahal dibandingkan dengan bata merah maupun batu batako.
Tips Memilih Ukuran Hebel yang Tepat
Memilih ukuran Hebel yang ideal merupakan langkah krusial dalam memastikan keberhasilan proyek konstruksi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda dalam menentukan ukuran Hebel yang sesuai:
- Fungsi Ruangan: Pertimbangkan fungsi ruangan yang akan menggunakan dinding Hebel. Misalnya, untuk ruangan dengan beban struktural yang lebih tinggi, Anda mungkin memerlukan panel Hebel yang lebih tebal.
- Beban Struktural: Tentukan beban struktural yang akan ditanggung oleh dinding Hebel. Jika dinding akan mendukung beban struktural yang signifikan, pertimbangkan untuk menggunakan panel Hebel yang lebih tebal atau dengan desain khusus.
- Kebutuhan Insulasi Termal dan Akustik: Hebel memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik. Jika Anda memiliki kebutuhan khusus terkait isolasi, pilihlah ketebalan Hebel yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
- Ukuran Ruangan: Ukuran ruangan juga memengaruhi pilihan ukuran Hebel. Untuk ruangan yang lebih besar, mungkin lebih efisien menggunakan panel Hebel dengan dimensi yang lebih besar untuk mempercepat proses konstruksi.
- Kemudahan Pengolahan: Pertimbangkan kemudahan dalam memproses dan mengolah Hebel. Panel Hebel yang lebih besar mungkin memerlukan perlakuan khusus dalam pengangkutan dan pemasangannya.
- Konsultasi dengan Ahli Konstruksi: Jika Anda merasa kesulitan dalam menentukan ukuran Hebel yang tepat, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau arsitek. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan kebutuhan spesifik proyek Anda.
- Peraturan dan Standar Lokal: Pastikan untuk memeriksa peraturan dan standar lokal terkait penggunaan Hebel. Beberapa wilayah mungkin memiliki persyaratan atau rekomendasi tertentu terkait ukuran Hebel yang dapat digunakan.
- Jumlah Anggaran: Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pertimbangkan anggaran proyek renovasi rumah Anda. Ukuran Hebel yang lebih besar atau spesifikasi khusus mungkin memiliki dampak pada biaya keseluruhan proyek.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informan dalam memilih ukuran Hebel yang ideal untuk proyek konstruksi Anda. Selalu lakukan perencanaan dengan cermat untuk memastikan hasil yang optimal.
Demikian Informasi yang bisa kami sajikan mengenai hebel, jenis dan macam-macamnya, semoga bisa membantu Anda yang sedang berencana merenovasi rumah menggunakan material bata ringan ini.
Apabila Anda ingin membeli bata ringan, pastikan bahwa Anda memilih hebel yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa pertimbangkan budget agar Anda tidak kesulitan dalam proses pembayaran.