Peluran lantai menjadi solusi efektif untuk memperbarui tampilan rumah atau kantor. Namun, biaya borongan peluran lantai menjadi pertimbangan penting. Artikel ini akan mengulas rincian biaya, faktor yang memengaruhi, dan panduan lengkap tentang peluran lantai.
Biaya borongan peluran lantai bervariasi tergantung pada jenis lantai, luas area, dan lokasi. Keramik, granit, dan marmer merupakan jenis lantai yang umum dipelur, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Biaya Borongan Peluran Lantai
Peluran lantai merupakan proses menghilangkan lapisan lantai yang sudah ada, seperti ubin, karpet, atau kayu keras. Biaya borongan peluran lantai bervariasi tergantung pada jenis lantai, luas area, dan lokasi proyek.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya
- Jenis Lantai:Lantai ubin dan kayu keras lebih sulit dilepaskan dibandingkan karpet, sehingga biaya pelurannya lebih tinggi.
- Luas Area:Semakin luas area yang perlu dilurani, semakin tinggi biaya yang dibutuhkan.
- Lokasi:Biaya tenaga kerja dan bahan bangunan bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
Rincian Biaya
| Jenis Lantai | Biaya Per Meter Persegi (Rp) |
|---|---|
| Ubin | 70.000
|
| Karpet | 40.000
|
| Kayu Keras | 90.000
Selain biaya borongan peluran lantai yang bervariasi, biaya borongan pemasangan lantai juga perlu diperhatikan. Misalnya, biaya borongan pasang granit 80×80 berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per meter persegi. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting dalam merencanakan renovasi rumah atau pembangunan baru, termasuk saat memperhitungkan biaya borongan peluran lantai yang juga perlu dialokasikan.
|
Biaya tersebut biasanya sudah termasuk biaya material dan tenaga kerja. Namun, beberapa kontraktor mungkin mengenakan biaya tambahan untuk pembuangan limbah atau pekerjaan persiapan lainnya.
Tarif/Harga Borongan Peluran Lantai Terbaru 2025
Peluran lantai merupakan proses menghilangkan lapisan lantai lama untuk mempersiapkan pemasangan lantai baru. Tarif borongan peluran lantai bervariasi tergantung pada jenis lantai, luas area, dan lokasi proyek. Artikel ini akan membahas tarif terbaru peluran lantai di Indonesia pada Tahun 2025.
Dalam merencanakan pembangunan rumah 2 lantai, biaya borongan peluran lantai perlu menjadi pertimbangan. Biaya ini biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per meter persegi. Selain itu, biaya borongan rumah 2 lantai per meter juga menjadi faktor penting. Biaya borongan rumah 2 lantai per meter ini dapat berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000, tergantung pada lokasi, ukuran, dan material yang digunakan.
Kembali ke biaya borongan peluran lantai, perlu diperhatikan bahwa harga ini dapat bervariasi tergantung pada jenis lantai dan kesulitan pengerjaan.
Tarif Berdasarkan Jenis Lantai, Biaya borongan peluran lantai
Tarif peluran lantai bervariasi berdasarkan jenis lantai yang akan dilurani. Berikut adalah beberapa jenis lantai umum beserta tarif pelurannya:
- Lantai Keramik: Rp 20.000 – Rp 40.000 per meter persegi
- Lantai Granit: Rp 25.000 – Rp 45.000 per meter persegi
- Lantai Marmer: Rp 30.000 – Rp 50.000 per meter persegi
- Lantai Vinyl: Rp 15.000 – Rp 30.000 per meter persegi
- Lantai Kayu: Rp 20.000 – Rp 40.000 per meter persegi
Tarif Berdasarkan Luas Area
Luas area juga mempengaruhi tarif peluran lantai. Semakin luas area yang akan dilurani, maka tarif per meter perseginya akan semakin murah.
Tarif Berdasarkan Lokasi Proyek
Tarif peluran lantai juga bervariasi tergantung pada lokasi proyek. Daerah perkotaan biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
Biaya borongan peluran lantai berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per meter persegi. Tarif ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat kesulitan pekerjaan. Bagi yang mencari jasa peluran lantai sekaligus plesteran dinding, biaya borongan biaya borongan plesteran dinding berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per meter persegi.
Dengan mempertimbangkan kedua biaya ini, renovasi lantai dan dinding dapat direncanakan dengan lebih efektif dan efisien.
Catatan Penting
Harga yang tercantum di atas hanya merupakan perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan harga yang akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan kontraktor peluran lantai setempat.
Jenis Lantai yang Bisa Dipelur
Proses peluran lantai melibatkan pengangkatan lapisan atas lantai untuk memperlihatkan permukaan dasarnya. Berbagai jenis lantai dapat dipelur, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Keramik
Lantai keramik tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai desain dan warna. Namun, keramik juga bisa pecah atau retak jika terkena beban berat atau benturan.
Granit
Lantai granit sangat tahan lama, tahan gores, dan memberikan tampilan mewah. Namun, granit juga merupakan bahan yang keras dan mahal.
Marmer
Lantai marmer memberikan tampilan elegan dan mewah. Namun, marmer bersifat berpori dan mudah tergores atau bernoda jika tidak dirawat dengan baik.
Ubin Vinyl
Lantai ubin vinyl tahan air, mudah dipasang, dan tersedia dalam berbagai gaya. Namun, ubin vinyl dapat sobek atau tergores jika tidak dipasang dengan benar.
Laminasi
Lantai laminasi adalah pilihan yang terjangkau dan mudah dipasang. Namun, laminasi tidak tahan air dan dapat tergores atau penyok jika tidak dirawat dengan baik.
Cara Melakukan Peluran Lantai
Melakukan peluran lantai membutuhkan persiapan yang matang dan teknik yang tepat. Proses ini melibatkan pengangkatan lapisan lantai yang sudah ada, seperti keramik, ubin, atau karpet, untuk mempersiapkan pemasangan lantai baru atau memperbaiki lantai yang rusak.
Persiapan
Sebelum memulai peluran lantai, penting untuk mempersiapkan area kerja dengan benar. Ini termasuk memindahkan semua furnitur dan barang-barang lainnya dari ruangan, serta menutupi area sekitar lantai dengan kain terpal atau plastik untuk melindungi dari debu dan serpihan.
Alat dan Bahan
Untuk melakukan peluran lantai, diperlukan beberapa alat dan bahan, antara lain:
- Palang pencongkel
- Martil
- Sekop
- Pemotong lantai
- Sarung tangan kerja
- Kacamata pengaman
Teknik Peluran
Teknik peluran lantai bervariasi tergantung pada jenis lantai yang akan dilepas. Untuk lantai keramik atau ubin, palang pencongkel dapat digunakan untuk mengangkat ubin satu per satu. Untuk lantai karpet, pemotong lantai digunakan untuk memotong karpet menjadi potongan-potongan yang lebih kecil yang dapat digulung dan dibuang.
Pembuangan Limbah
Setelah lantai selesai diluruni, penting untuk membuang limbah dengan benar. Keramik dan ubin dapat dibuang di tempat pembuangan sampah setempat, sedangkan karpet dan bantalannya mungkin memerlukan pembuangan khusus.
Tips Keselamatan
Saat melakukan peluran lantai, penting untuk memprioritaskan keselamatan. Selalu kenakan sarung tangan kerja dan kacamata pengaman untuk melindungi dari debu dan serpihan. Berhati-hatilah saat menggunakan alat tajam, seperti palang pencongkel atau pemotong lantai, dan selalu pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik.Dengan
persiapan yang tepat dan teknik yang tepat, peluran lantai dapat dilakukan dengan aman dan efisien. Proses ini dapat menghemat biaya dan waktu dalam proyek renovasi lantai, sekaligus memastikan pemasangan lantai baru yang mulus dan tahan lama.
Tips Memilih Jasa Peluran Lantai
Memilih jasa peluran lantai yang profesional dan terpercaya sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda membuat pilihan terbaik:
Pengalaman dan Reputasi
Pilihlah jasa yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidang peluran lantai. Periksa ulasan dan testimoni pelanggan untuk menilai reputasi dan kualitas pekerjaan mereka.
Jaminan Kualitas
Carilah jasa yang menawarkan jaminan kualitas untuk layanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yakin dengan kemampuan mereka dan bersedia bertanggung jawab atas hasil pekerjaan mereka.
Dalam proses konstruksi, biaya borongan peluran lantai menjadi pertimbangan penting. Selain itu, terdapat pula biaya borongan biaya borongan parit per meter yang perlu diperhatikan. Biaya ini biasanya bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis bahan, luas area, dan tingkat kesulitan pengerjaan.
Dengan memperhitungkan biaya-biaya tersebut secara matang, kontraktor dapat mempersiapkan anggaran proyek konstruksi secara lebih akurat, sehingga menghindari pembengkakan biaya dan memastikan kelancaran proyek.
Peralatan dan Teknologi
Pastikan jasa yang dipilih menggunakan peralatan dan teknologi terkini untuk peluran lantai. Peralatan yang modern dapat memastikan proses yang efisien dan hasil yang lebih baik.
Keselamatan dan Asuransi
Pilihlah jasa yang mengutamakan keselamatan pekerja dan pelanggan. Pastikan mereka memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi diri mereka sendiri dan properti Anda dari segala kerusakan atau cedera.
Biaya dan Anggaran
Pertimbangkan biaya layanan peluran lantai sebelum membuat keputusan. Bandingkan harga dari beberapa jasa dan pilihlah yang sesuai dengan anggaran Anda. Namun, jangan mengorbankan kualitas demi harga yang lebih murah.
Biaya borongan peluran lantai bervariasi tergantung luas permukaan dan tingkat kesulitan. Sebagai perbandingan, biaya borongan kamprotan juga memiliki rentang harga yang beragam. Namun, untuk biaya borongan peluran lantai, biasanya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per meter persegi, tergantung lokasi dan kontraktor yang dipilih.
Komunikasi dan Layanan Pelanggan
Pilihlah jasa yang memiliki komunikasi yang baik dan memberikan layanan pelanggan yang responsif. Mereka harus dapat menjawab pertanyaan Anda dengan jelas dan membantu Anda memahami proses peluran lantai.
Contoh Peluran Lantai
Peluran lantai adalah proses menghilangkan lapisan lantai yang sudah ada untuk mempersiapkan pemasangan lantai baru atau perbaikan lantai yang rusak. Berikut beberapa contoh nyata proyek peluran lantai:
Proyek 1
Sebuah rumah dengan luas lantai 100 meter persegi memiliki lantai keramik yang sudah tua dan retak. Peluran lantai dilakukan dengan menggunakan alat pemotong keramik dan palu untuk menghilangkan keramik dan perekatnya. Biaya peluran lantai untuk proyek ini sekitar Rp5.000.000.
Proyek 2
Sebuah gedung perkantoran dengan luas lantai 500 meter persegi memiliki lantai karpet yang sudah aus dan bernoda. Peluran lantai dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas karpet untuk melepaskan karpet dan bantalannya. Biaya peluran lantai untuk proyek ini sekitar Rp10.000.000.
Perawatan Setelah Peluran Lantai
Merawat lantai yang baru dipelur sangat penting untuk menjaga daya tahan dan estetikanya. Berikut beberapa cara untuk merawat lantai yang baru dipelur:
Bersihkan secara teratur: Sapu atau vakum lantai secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan debu. Gunakan kain pel lembap untuk mengepel lantai dan singkirkan tumpahan segera setelah terjadi.
Perawatan
- Gunakan pembersih lantai yang sesuai: Gunakan pembersih lantai yang diformulasikan khusus untuk jenis lantai yang dipelur.
- Hindari bahan kimia keras: Jangan gunakan bahan kimia keras atau pembersih abrasif pada lantai yang baru dipelur, karena dapat merusak permukaannya.
- Lindungi dari goresan: Gunakan alas lantai atau karpet untuk melindungi lantai dari goresan furnitur atau benda berat lainnya.
Perbaikan
Jika lantai yang baru dipelur mengalami kerusakan, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa tips perbaikan:
- Perbaiki retakan kecil: Retakan kecil dapat diperbaiki menggunakan kompon lantai atau epoksi.
- Ganti ubin yang rusak: Jika ubin rusak, gantilah dengan ubin baru yang sesuai dengan lantai.
- Lapisi ulang lantai: Jika lantai mengalami kerusakan parah, mungkin perlu dilapisi ulang untuk mengembalikan tampilan dan daya tahannya.
Ringkasan Penutup: Biaya Borongan Peluran Lantai
Memilih jasa peluran lantai yang profesional sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan proses. Dengan mengikuti panduan dan tips yang diberikan, Anda dapat melakukan peluran lantai dengan tepat dan hemat biaya.
Panduan Pertanyaan dan Jawaban
Berapa biaya rata-rata peluran lantai per meter persegi?
Biaya rata-rata berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per meter persegi, tergantung pada jenis lantai dan kerumitan proses.
Apa faktor yang memengaruhi biaya peluran lantai?
Jenis lantai, luas area, lokasi, dan tingkat kesulitan proses merupakan faktor utama yang memengaruhi biaya.
Jenis lantai apa saja yang bisa dipelur?
Keramik, granit, marmer, dan ubin adalah jenis lantai yang umum dipelur.
