Format isu program kehilangan dokumen k3 – Bayangkan sebuah perusahaan yang mengalami kecelakaan kerja serius. Tim investigasi datang, tetapi data dan dokumen penting terkait K3 hilang! Situasi ini bukan hanya mimpi buruk, tetapi juga bisa terjadi di dunia nyata. Kehilangan dokumen K3 bukan hanya masalah administratif, tetapi juga dapat berdampak fatal pada keselamatan pekerja dan reputasi perusahaan.
Format isu program kehilangan dokumen K3 membahas pentingnya dokumentasi K3, jenis-jenis dokumen, dampak kehilangannya, strategi pencegahan, dan peran teknologi dalam pengelolaan dokumen. Melalui pemahaman yang mendalam tentang isu ini, perusahaan dapat membangun sistem pengelolaan dokumen yang efektif dan meminimalisir risiko kehilangan data penting yang berpotensi merugikan.
Pentingnya Dokumentasi K3
Dokumentasi K3 merupakan bagian integral dari program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang efektif. Dokumentasi yang terstruktur dan lengkap berperan penting dalam memastikan berjalannya program K3 dengan baik, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan meningkatkan budaya keselamatan di lingkungan kerja.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang penting, lho. Dokumen ini berisi data penting terkait keselamatan kerja, jadi harus disimpan dengan baik. Nah, selain dokumen K3, kamu juga perlu perhatikan rambu K3, terutama yang terkait dengan sarana P3K dan emergency safety.
Misalnya, rambu-rambu yang menunjukkan lokasi kotak P3K atau jalur evakuasi, seperti yang dijelaskan di situs ini. Dengan adanya rambu-rambu tersebut, tindakan pertolongan pertama bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Jadi, kehilangan dokumen K3 bukan hanya masalah administrasi, tapi juga bisa berdampak pada keselamatan kerja di perusahaan.
Manfaat Dokumentasi K3 dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja
Dokumentasi K3 dapat menjadi alat yang ampuh dalam mencegah kecelakaan kerja. Dengan mencatat semua data terkait potensi bahaya, risiko, dan tindakan pencegahan yang diambil, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi area berisiko dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Misalnya, jika sebuah perusahaan mencatat bahwa sebagian besar kecelakaan kerja terjadi akibat penggunaan peralatan yang tidak aman, mereka dapat melakukan pelatihan tambahan bagi karyawan tentang penggunaan peralatan tersebut dan memastikan bahwa peralatan tersebut selalu dalam kondisi baik.
Peran Dokumentasi K3 dalam Akuntabilitas dan Pengawasan
Dokumentasi K3 memberikan bukti tertulis tentang langkah-langkah yang telah diambil perusahaan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini sangat penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam program K3. Selain itu, dokumentasi juga memudahkan proses pengawasan dan evaluasi program K3, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memastikan bahwa program K3 berjalan sesuai rencana.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang penting, lho! Misalnya, jika kamu punya tim yang bekerja dengan peralatan kamera, contoh K3 peralatan kamera bisa menjadi bagian dari dokumen tersebut. Nah, kalau dokumennya hilang, bagaimana cara memastikan semua prosedur K3 tetap berjalan?
Ini nih yang jadi tantangan! Format isu program yang baik bisa membantu kamu menanganinya dengan lebih efektif.
Jenis-Jenis Dokumen K3
Ada berbagai jenis dokumen K3 yang umum digunakan dalam program K3, antara lain:
Jenis Dokumen | Keterangan |
---|---|
Prosedur Keselamatan Kerja | Dokumen yang menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan suatu pekerjaan dengan aman. |
Analisis Risiko | Dokumen yang mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang terkait dengan pekerjaan tertentu. |
Petunjuk Kerja | Dokumen yang memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan suatu pekerjaan dengan aman. |
Laporan Kecelakaan Kerja | Dokumen yang mencatat detail tentang kecelakaan kerja, termasuk penyebab, korban, dan tindakan yang diambil. |
Data K3 | Data tentang frekuensi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan hasil audit K3. |
Jenis-Jenis Dokumen K3: Format Isu Program Kehilangan Dokumen K3
Dokumen K3 adalah alat penting dalam membangun dan menjalankan program K3 yang efektif. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai pedoman, bukti, dan alat untuk mengelola risiko, meningkatkan keselamatan kerja, dan menjaga kesehatan pekerja.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang penting, tapi jangan lupa juga soal rambu-rambu K3 di sarana keadaan darurat, lho. Rambu rambu K3 sarana keadaan darurat ini penting banget buat memastikan keselamatan pekerja saat terjadi situasi darurat, misalnya kebakaran atau gempa bumi.
Nah, kalau dokumen K3 hilang, bisa jadi salah satu penyebab kesulitan dalam mengakses informasi penting terkait rambu-rambu K3 dan penanganan keadaan darurat, kan?
Berikut adalah beberapa jenis dokumen K3 yang umum digunakan dalam program K3:
Prosedur Kerja Standar (PKS)
PKS adalah dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan suatu pekerjaan dengan aman dan efisien. PKS bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Contoh PKS: Prosedur pengoperasian mesin, prosedur penanganan bahan kimia, prosedur pemeliharaan peralatan.
Analisa Risiko (Risk Assessment), Format isu program kehilangan dokumen k3
Analisa risiko adalah proses identifikasi dan penilaian risiko yang terkait dengan pekerjaan tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat risiko dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengendalikan risiko tersebut.
- Contoh Analisa Risiko: Identifikasi potensi bahaya di tempat kerja, penilaian risiko jatuh dari ketinggian, penilaian risiko terpapar bahan kimia berbahaya.
Laporan Kecelakaan Kerja
Laporan kecelakaan kerja adalah dokumen yang berisi informasi tentang kecelakaan kerja yang terjadi. Laporan ini berisi informasi tentang penyebab kecelakaan, kerugian yang ditimbulkan, dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan.
- Contoh Laporan Kecelakaan Kerja: Laporan tentang kecelakaan jatuh dari ketinggian, laporan tentang kecelakaan terpapar bahan kimia berbahaya, laporan tentang kecelakaan akibat penggunaan alat yang tidak aman.
Data Kesehatan Pekerja
Data kesehatan pekerja adalah informasi tentang kesehatan pekerja, seperti riwayat penyakit, hasil pemeriksaan kesehatan, dan data vaksinasi. Data ini penting untuk memantau kesehatan pekerja dan mencegah penyakit akibat kerja.
- Contoh Data Kesehatan Pekerja: Rekam medis pekerja, hasil pemeriksaan kesehatan periodik, data vaksinasi pekerja.
Rencana Tanggap Darurat
Rencana tanggap darurat adalah dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat di tempat kerja. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kerugian dan memastikan keselamatan pekerja dalam menghadapi situasi darurat.
- Contoh Rencana Tanggap Darurat: Rencana evakuasi saat terjadi kebakaran, rencana penanganan kecelakaan kimia, rencana penanganan gempa bumi.
Jenis Dokumen | Tujuan | Contoh Isi Dokumen |
---|---|---|
Prosedur Kerja Standar (PKS) | Meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. | Langkah-langkah yang harus diikuti untuk mengoperasikan mesin, prosedur penanganan bahan kimia, prosedur pemeliharaan peralatan. |
Analisa Risiko (Risk Assessment) | Menetapkan tingkat risiko dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengendalikan risiko. | Identifikasi potensi bahaya di tempat kerja, penilaian risiko jatuh dari ketinggian, penilaian risiko terpapar bahan kimia berbahaya. |
Laporan Kecelakaan Kerja | Memberikan informasi tentang kecelakaan kerja yang terjadi, penyebabnya, kerugian yang ditimbulkan, dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan. | Laporan tentang kecelakaan jatuh dari ketinggian, laporan tentang kecelakaan terpapar bahan kimia berbahaya, laporan tentang kecelakaan akibat penggunaan alat yang tidak aman. |
Data Kesehatan Pekerja | Memantau kesehatan pekerja dan mencegah penyakit akibat kerja. | Rekam medis pekerja, hasil pemeriksaan kesehatan periodik, data vaksinasi pekerja. |
Rencana Tanggap Darurat | Meminimalisir kerugian dan memastikan keselamatan pekerja dalam menghadapi situasi darurat. | Rencana evakuasi saat terjadi kebakaran, rencana penanganan kecelakaan kimia, rencana penanganan gempa bumi. |
Dampak Kehilangan Dokumen K3
Kehilangan dokumen K3 bisa menjadi masalah serius yang berdampak negatif pada berbagai aspek, mulai dari operasional perusahaan hingga keselamatan dan kesehatan pekerja. Dokumen K3 menyimpan informasi penting terkait program keselamatan dan kesehatan kerja yang dijalankan, sehingga kehilangannya dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan.
Dampak Negatif terhadap Operasional dan Keselamatan
Hilangnya dokumen K3 dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Dokumen ini berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan program K3, mencatat data penting terkait risiko, prosedur keselamatan, dan penanganan darurat. Tanpa dokumen ini, perusahaan kesulitan menjalankan program K3 secara efektif, melakukan evaluasi, dan mengadakan perbaikan.
- Kesulitan dalam melacak dan mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja.
- Kesulitan dalam mengembangkan dan melaksanakan prosedur keselamatan yang tepat.
- Ketidakmampuan untuk mencatat dan memonitor data kecelakaan kerja, yang menyulitkan perusahaan dalam menganalisis tren dan melakukan langkah pencegahan.
- Sulitnya menjalankan program pelatihan K3 bagi karyawan karena hilangnya bahan pelatihan dan data tentang kebutuhan pelatihan.
Dampak terhadap Akuntabilitas dan Pengawasan
Dokumen K3 menjadi bukti tertulis tentang komitmen perusahaan dalam menjalankan program K3. Kehilangannya menyulitkan perusahaan dalam menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi dan standar K3. Hal ini dapat menimbulkan keraguan dari pihak terkait, seperti pemerintah dan lembaga pengawas.
- Kesulitan dalam menunjukkan bukti kepatuhan terhadap peraturan K3 kepada pihak berwenang.
- Memperburuk akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan program K3.
- Mempersempit jangkauan pengawasan dan evaluasi program K3.
Potensi Kerugian Finansial dan Hukum
Kehilangan dokumen K3 dapat menimbulkan kerugian finansial dan hukum bagi perusahaan. Data dan informasi yang hilang bisa diperlukan dalam proses klaim asuransi atau pengadilan jika terjadi kecelakaan kerja.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang penting, tapi kadang kita lupa bahwa hal-hal kecil bisa berdampak besar. Misalnya, kalau kamu lagi menghitung kebutuhan material untuk konstruksi, kamu harus teliti dalam menentukan berat besi beton yang dibutuhkan. Kamu bisa cek kalkulator berat besi beton di sini , agar konstruksimu kuat dan aman.
Begitu juga dengan dokumen K3, kehilangannya bisa berakibat fatal, makanya penting untuk selalu menjaga ketersediaan dan kerapihannya.
- Sulitnya mengklaim asuransi jika terjadi kecelakaan kerja karena hilangnya dokumen yang membuktikan program K3 yang dijalankan.
- Denda atau hukuman dari pemerintah akibat ketidakpatuhan terhadap peraturan K3 yang terkait dengan dokumen yang hilang.
- Kerugian finansial akibat penurunan produktivitas dan peningkatan biaya operasional karena hilangnya dokumen K3 yang berisi informasi penting tentang prosedur dan langkah keselamatan.
Contoh Kasus Nyata
Beberapa kasus nyata menunjukkan dampak yang ditimbulkan akibat kehilangan dokumen K3. Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kecacatan permanen pada seorang pekerja.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang penting, terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknik sipil. Di bidang ini, keselamatan kerja sangat krusial dan dokumen K3 menjadi bukti bahwa standar keamanan terpenuhi. Kehilangan dokumen ini bisa berdampak serius, mulai dari denda hingga penangguhan proyek.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem yang baik dalam menyimpan dan mengelola dokumen K3, seperti sistem digitalisasi atau bahkan penyimpanan fisik yang aman dan terstruktur.
Namun, perusahaan tidak dapat menunjukkan dokumen K3 yang mencatat prosedur keselamatan yang dijalankan selama proyek tersebut. Akibatnya, perusahaan dianggap lalai dan harus menanggung biaya pengobatan dan kompensasi bagi pekerja tersebut.
Strategi Pencegahan Kehilangan Dokumen K3
Kehilangan dokumen K3 dapat berdampak serius bagi perusahaan. Tidak hanya dapat menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Untuk mencegah hal ini, diperlukan strategi pencegahan yang komprehensif dan efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:
Penerapan Sistem Penyimpanan Dokumen Digital
Sistem penyimpanan dokumen digital menawarkan solusi yang lebih aman dan efisien dibandingkan dengan penyimpanan fisik. Dengan sistem digital, dokumen K3 dapat diakses dengan mudah, diedit, dan disimpan dengan aman.
Kehilangan dokumen K3 bisa jadi masalah serius, lho. Bayangkan, kalau dokumen penting tentang prosedur keselamatan hilang, gimana cara menjamin keamanan pekerja? Untuk mencegah hal ini, penting banget buat punya sistem penyebaran dokumen yang rapi dan terdokumentasi dengan baik. Nah, untuk membantu kamu, ada contoh formulir daftar penyebaran dokumen K3 yang bisa kamu akses di sini: contoh formulir daftar penyebaran dokumen k3.
Dengan formulir ini, kamu bisa mencatat siapa saja yang sudah menerima dokumen K3, kapan, dan jenis dokumen apa. Jadi, kalau terjadi kehilangan, kamu bisa langsung melacaknya dengan mudah.
- Gunakan platform penyimpanan cloud yang aman dan terpercaya untuk menyimpan dokumen K3.
- Implementasikan sistem kontrol akses yang ketat untuk membatasi akses terhadap dokumen K3 hanya untuk pihak yang berwenang.
- Lakukan backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data akibat kesalahan teknis atau bencana alam.
- Contoh: Perusahaan manufaktur dapat menggunakan platform penyimpanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan semua dokumen K3, termasuk SOP, data kecelakaan, dan hasil audit.
Peningkatan Keamanan Fisik Tempat Penyimpanan Dokumen
Keamanan fisik tempat penyimpanan dokumen K3 sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah dan kerusakan dokumen.
Format isu program kehilangan dokumen K3 memang bikin pusing ya. Tapi tenang, ada solusi! Misalnya, kalau dokumennya hilang, kamu bisa mengajukan revisi dengan format khusus. Coba cek contoh formulir pengajuan penerbitanrevisi di link ini, bisa jadi panduan. Nggak perlu panik, dengan formulir yang tepat, proses revisi dokumen K3 jadi lebih mudah dan terstruktur.
- Pastikan ruangan penyimpanan dokumen K3 terkunci dan dijaga dengan baik.
- Gunakan sistem CCTV dan alarm untuk memantau aktivitas di area penyimpanan dokumen.
- Pastikan ruangan penyimpanan dokumen K3 memiliki sistem pemadam kebakaran dan deteksi asap.
- Contoh: Perusahaan konstruksi dapat memasang CCTV di area penyimpanan dokumen K3, dilengkapi dengan alarm yang terhubung dengan pusat keamanan.
Pelatihan Bagi Karyawan Terkait Pentingnya Dokumentasi K3
Peningkatan kesadaran karyawan tentang pentingnya dokumentasi K3 dapat membantu mencegah kehilangan dokumen.
Kehilangan dokumen K3 bisa jadi masalah serius, lho! Bayangin aja, kalau data penting tentang keselamatan kerja ilang, gimana mau ngatur program K3-nya? Nah, buat ngehindarin hal itu, penting banget buat punya sistem yang rapi. Salah satu caranya adalah dengan mencatat setiap revisi dokumen.
Coba deh cek contoh formulir daftar riwayat revisi dokumen ini, bisa jadi inspirasi buat bikin sistem yang lebih terstruktur. Dengan sistem yang baik, kehilangan dokumen K3 bisa diminimalisir dan program K3 bisa jalan dengan lancar.
- Selenggarakan pelatihan rutin tentang prosedur pengelolaan dokumen K3 bagi seluruh karyawan.
- Tekankan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan dokumen K3.
- Berikan penghargaan kepada karyawan yang berperan aktif dalam menjaga kelengkapan dan keamanan dokumen K3.
- Contoh: Perusahaan pertambangan dapat mengadakan pelatihan bagi seluruh karyawan tentang cara menyimpan dan mengakses dokumen K3 dengan benar.
Penetapan Prosedur Pengelolaan Dokumen yang Jelas
Prosedur pengelolaan dokumen yang jelas dan terstruktur dapat membantu memastikan kelengkapan dan keamanan dokumen K3.
- Buatlah prosedur yang detail tentang cara menyimpan, mengakses, mengedit, dan menghapus dokumen K3.
- Tetapkan tanggung jawab dan wewenang bagi setiap karyawan terkait pengelolaan dokumen K3.
- Lakukan audit secara berkala untuk memastikan prosedur pengelolaan dokumen K3 diterapkan dengan baik.
- Contoh: Perusahaan farmasi dapat menetapkan prosedur yang jelas tentang cara menyimpan dan mengakses dokumen K3, termasuk SOP untuk setiap proses produksi dan data hasil uji laboratorium.
Peran Teknologi dalam Pengelolaan Dokumen K3
Dalam era digital saat ini, teknologi memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pengelolaan dokumen K3. Penggunaan sistem manajemen dokumen elektronik (DMS) telah menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan dalam menjaga keamanan, aksesibilitas, dan efisiensi pengelolaan dokumen K3.
Keuntungan Penggunaan DMS
DMS menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan dalam pengelolaan dokumen K3, seperti:
- Keamanan Dokumen: DMS menyediakan sistem keamanan yang terintegrasi untuk melindungi dokumen K3 dari akses yang tidak sah, kerusakan, atau kehilangan. Sistem ini biasanya dilengkapi dengan fitur enkripsi, kontrol akses, dan audit trail untuk melacak setiap perubahan pada dokumen.
- Aksesibilitas Tinggi: Dengan DMS, dokumen K3 dapat diakses dengan mudah dan cepat dari mana saja dan kapan saja, selama pengguna memiliki akses internet. Ini memungkinkan tim K3 untuk mengakses informasi penting secara real-time, bahkan saat berada di lapangan.
- Efisiensi dan Efektivitas: DMS mengotomatiskan proses pengelolaan dokumen, seperti penyimpanan, pencarian, dan pengindeksan. Ini menghemat waktu dan tenaga yang biasanya dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas tersebut secara manual.
Fitur-fitur DMS untuk Pengelolaan Dokumen K3
DMS menawarkan berbagai fitur yang bermanfaat untuk pengelolaan dokumen K3, antara lain:
- Pencarian dan Pengindeksan: DMS memungkinkan pencarian dokumen dengan mudah dan cepat berdasarkan kata kunci, metadata, atau tag. Fitur ini membantu tim K3 menemukan dokumen yang dibutuhkan dengan cepat dan efisien.
- Kontrol Versi: DMS melacak setiap perubahan pada dokumen dan menyimpan riwayat versi. Ini memastikan bahwa tim K3 selalu memiliki akses ke versi terbaru dokumen dan dapat melacak perubahan yang dilakukan.
- Alur Kerja dan Persetujuan: DMS dapat digunakan untuk mengatur alur kerja dan proses persetujuan untuk dokumen K3. Fitur ini membantu memastikan bahwa dokumen ditinjau dan disetujui oleh pihak yang berwenang sebelum dipublikasikan.
- Integrasi dengan Sistem Lain: DMS dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti sistem manajemen sumber daya manusia (HRMS) atau sistem manajemen risiko (RMS). Integrasi ini memungkinkan alur informasi yang lebih lancar dan efisien.
Ilustrasi Penggunaan DMS dalam Pengelolaan Dokumen K3
Misalnya, perusahaan konstruksi dapat menggunakan DMS untuk menyimpan dan mengelola dokumen K3 seperti prosedur keselamatan kerja, laporan insiden, dan sertifikat pelatihan karyawan. Dengan DMS, tim K3 dapat dengan mudah mengakses informasi ini dari mana saja dan kapan saja, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat jika terjadi insiden atau kecelakaan.
Selain itu, DMS dapat digunakan untuk mengatur alur kerja persetujuan untuk dokumen K3. Misalnya, laporan insiden dapat diproses melalui alur kerja yang melibatkan tim K3, manajer proyek, dan departemen keselamatan. DMS akan melacak status persetujuan dan memastikan bahwa semua pihak yang berwenang telah meninjau laporan tersebut sebelum dipublikasikan.
Akhir Kata
Dalam era digital, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan aksesibilitas dokumen K3. Sistem manajemen dokumen elektronik (DMS) menawarkan solusi yang praktis dan efisien untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi dokumen secara aman. Dengan memahami format isu program kehilangan dokumen K3 dan menerapkan strategi pencegahan yang tepat, perusahaan dapat membangun budaya keselamatan kerja yang kuat dan melindungi aset berharga mereka, yaitu data K3.
FAQ Terperinci
Apakah semua jenis dokumen K3 harus disimpan secara digital?
Tidak semua dokumen K3 perlu disimpan secara digital. Anda dapat memilih format digital untuk dokumen yang sering diakses dan diubah, sedangkan dokumen arsip seperti laporan kecelakaan lama dapat disimpan dalam bentuk fisik dengan keamanan yang terjamin.
Bagaimana cara memastikan karyawan memahami pentingnya dokumentasi K3?
Melalui pelatihan rutin, simulasi, dan kampanye internal, karyawan dapat diajarkan tentang pentingnya dokumentasi K3 dan bagaimana dokumen tersebut berperan dalam menjaga keselamatan mereka.
Apa saja contoh kasus nyata dampak kehilangan dokumen K3?
Kehilangan dokumen K3 dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan investigasi kecelakaan, menghalangi proses klaim asuransi, dan bahkan berujung pada tuntutan hukum dari pihak pekerja.