IKN, 3 Februari 2024, Tekniksipil.id -Dalam rangka melanjutkan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung dengan target rampung tahap pertamanya menjelang perayaan HUT RI ke-79, IKN terus mengundang perhatian para investor.
Sejumlah groundbreaking telah dilakukan sejak September 2023, melibatkan berbagai jenis pembangunan seperti rumah sakit, sekolah, gedung perkantoran, dan hotel.
Namun, kabar terbaru mengenai rencana pembangunan Hotel Budget di IKN menunjukkan bahwa Otorita IKN kini sedang mencari investor yang bersedia terlibat dalam proyek tersebut.
Sejak awal, IKN telah memulai pembangunan enam hotel berbintang yang dikerjakan oleh investor swasta. Proyek-proyek tersebut, seperti Nusantara Hotel bintang 5, Vakuan Jati Hotel bintang 5, Pasanta Grup Hotel bintang 5, Balikpapan Superblok Hotel bintang 5, BKarya Mandiri Hotel bintang 3, dan Jambulu W Hotel bintang 5, telah membuktikan daya tarik IKN sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
Hotel Budget, yang kini masuk dalam rencana pengembangan IKN, adalah alternatif penginapan terjangkau yang menawarkan fasilitas dan layanan standar atau terbatas. Dengan harga sewa yang lebih rendah, berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, hotel ini umumnya berkategori bintang 1 sampai 3.
Dengan ukuran kamar yang cenderung lebih kecil, Hotel Budget memberikan opsi terjangkau bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang mencari penginapan efisien dan nyaman.
Seiring dengan pencarian investor untuk membangun Hotel Budget di IKN, kehadiran proyek ini diharapkan dapat melengkapi ekosistem di kawasan tersebut.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyatakan pentingnya keberadaan Hotel Budget untuk memenuhi beragam kebutuhan pengunjung di IKN. Oleh karena itu, pihak Otorita IKN mengundang investor yang berminat untuk segera terlibat dalam proyek ini.
Di sisi lain, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia, yang dikabarkan akan melakukan ekspansi bisnis ke Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur pada 2024, menunjukkan potensi kehadiran baru di IKN.
Dengan alokasi belanja modal mencapai Rp1 triliun, apakah Paradise Indonesia akan tertarik menjadi salah satu pengembang hotel di IKN? Pertanyaan ini masih menjadi misteri yang menambah anticipasi terhadap perkembangan proyek-proyek di IKN, menjadikan Ibukota Nusantara sebagai pusat investasi yang semakin menarik perhatian.
Seluruh kemajuan ini menjadi bagian integral dalam realisasi komitmen investasi yang mencapai Rp47,5 triliun, menunjukkan dukungan besar dari pihak swasta dan lembaga pemerintah terhadap transformasi IKN menjadi pusat unggulan di Indonesia. Semua pihak tentu menantikan bagaimana perkembangan proyek-proyek ini akan merubah wajah IKN ke depannya.