TeknikSipil.id
  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Home
  • BIM & Geoteknik
  • Desain
  • K3 Proyek
  • Kamus Sipil
  • Konstruksi
  • News
  • Struktur
No Result
View All Result
  • Home
  • BIM & Geoteknik
  • Desain
  • K3 Proyek
  • Kamus Sipil
  • Konstruksi
  • News
  • Struktur
No Result
View All Result
TeknikSipil.id
No Result
View All Result
Home News

Pendapatan Waskita Beton Tumbuh Hampir 20 Persen di awal 2025, Proyek Eksternal Kian Dominan

Tekniksipil.id, Jakarta – Kinerja keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan tren positif sepanjang 2024. Perusahaan mencatat kenaikan penerimaan pelanggan sebesar 19,62 persen dibanding tahun sebelumnya, berkat strategi seleksi proyek yang ketat dan fokus pada manajemen risiko.

Menurut Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, pertumbuhan tersebut tidak lepas dari langkah manajemen yang lebih hati-hati dalam mengikuti tender. WSBP kini lebih selektif dalam memilih proyek, dengan mempertimbangkan aspek risiko, kredibilitas pelanggan, hingga kesiapan pendanaan.

“Kami membentuk tim khusus untuk mempercepat penagihan piutang dan memastikan proyek yang kami ambil benar-benar sehat secara finansial dan operasional. Langkah ini mendukung kestabilan arus kas dan fondasi bisnis jangka panjang,” jelas Fandy dalam keterangan pers, Jumat (11/4/2025).

Strategi Selektif Dorong Keuangan Lebih Stabil

Daftar Isi:

Toggle
  • Strategi Selektif Dorong Keuangan Lebih Stabil
  • Nilai Kontrak Baru Capai Rp 2,37 Triliun
  • Proyek-Proyek Besar dari Klien Eksternal
  • Optimisme Hadapi 2025

waskita beton 2025

Kas bersih yang diperoleh WSBP selama 2024 dialokasikan secara optimal untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada kreditur. Khususnya, perusahaan menyelesaikan tahapan Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) tahap 3 hingga tahap 5, sebagai bagian dari strategi restrukturisasi keuangan.

“Ini bukti komitmen kami menjaga integritas keuangan serta meningkatkan kepercayaan stakeholder,” tambah Fandy.

Nilai Kontrak Baru Capai Rp 2,37 Triliun

WSBP juga mencatat Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,37 triliun selama 2024, yang berasal dari empat lini bisnis utama. Kontribusi terbesar berasal dari lini Readymix & Quarry sebesar Rp 913,16 miliar, disusul Precast sebesar Rp 860,85 miliar, Jasa Konstruksi & Instalasi Rp 574,5 miliar, dan Sewa Alat Rp 20,23 miliar.

Menariknya, lebih dari separuh nilai kontrak yang diraih berasal dari luar grup induk, yaitu sebesar 62,65 persen. Ini menunjukkan bahwa WSBP semakin mendapat tempat di pasar eksternal, bukan hanya bergantung pada proyek internal dari Waskita Group.

“Dominasi proyek eksternal ini menandakan daya saing kami meningkat di industri konstruksi. Kepercayaan dari klien di luar grup menjadi indikator penting atas posisi kami sebagai mitra strategis di berbagai proyek nasional dan swasta,” ujarnya.

Proyek-Proyek Besar dari Klien Eksternal

Beberapa proyek besar yang diraih dari klien eksternal antara lain:

  • Tol Palembang–Betung Seksi 3 milik PT Hutama Karya

  • Junction Palembang Tol Trans Sumatera milik PT Hakaaston

  • Pengaman Pantai NCICD Fase A milik PT Trico Wana

  • Nusantara International Convention & Exhibition District PIK 2 milik PT Industri Pameran Nusantara

  • Proyek LNG Terminal Sumbawa milik PT JGC Indonesia

Kontrak-kontrak ini memperkuat posisi WSBP di sektor infrastruktur dan energi, serta menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi standar tinggi dari berbagai sektor industri.

Optimisme Hadapi 2025

Melihat pencapaian 2024, manajemen WSBP cukup optimistis menghadapi tahun berjalan. Dengan strategi yang konsisten dan pendekatan selektif terhadap proyek, perusahaan berharap dapat memperkuat kinerja keuangan dan memperluas portofolio proyek berkualitas.

“Kami yakin, dengan menjaga kualitas seleksi proyek dan meningkatkan efisiensi internal, WSBP bisa terus tumbuh dan menjadi pemain utama di industri konstruksi nasional,” tutup Fandy.

Share588Tweet367SendShareShare103
Azka

Azka

BIM coordinator project PT Hutama Karya Infrastruktur, Finalis Kompetisi Jembatan Indonesia 2017 dan peraih peringkat kedua dalam PII BIM Awards 2022 yang ingin berbagi pengalaman dan wawasan keilmuan melalui platform website.

Related Posts

Proyek Tol Betung–Tempino–Jambi

Proyek Tol Betung–Tempino–Jambi Dikebut, Ribuan Pekerja HK Terserap dan Ekonomi Daerah Bergerak

April 15, 2025
tkdn 2025

Pengusaha Konstruksi Cemas TKDN Dilonggarkan, Industri Dalam Negeri Terancam Banjir Impor

April 15, 2025
adhi karya 2025

Pendapatan Anjlok, Laba Adhi Karya Justru Tumbuh Hampir 18 Persen di 2024

April 12, 2025
laba jaya konstruksi 2025

Laba Jaya Konstruksi Menyusut 21,5 Persen di 2024, Pendapatan Ikut Tergerus

April 12, 2025
Schneider Electric

Schneider Electric Siapkan 50.000 Data Produk untuk Dorong Konstruksi Ramah Lingkungan

April 12, 2025
respon Menteri PU terkait tkdn 2025

Soal Relaksasi Aturan TKDN, Menteri PU: Masih Tahap Diskusi dengan Kemenperin

April 12, 2025
Next Post
laba jaya konstruksi 2025

Laba Jaya Konstruksi Menyusut 21,5 Persen di 2024, Pendapatan Ikut Tergerus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

TeknikSipil.id

Tekniksipil.id merupakan media konstruksi bangunan Indonesia yang hadir dengan tujuan menyajikan pandangan yang lebih mendalam untuk memperluas pemahaman tentang perkembangan infrastruktur, transportasi, pembangunan, dan keselamatan di Indonesia.

Categories

  • Alat Berat
  • Analisis Struktur
  • BIM & Geoteknik
  • Desain
  • Hiburan
  • Hutan dan Lingkungan
  • K3 Proyek
  • Kamus Sipil
  • Kelistrikan
  • Material Bangunan
  • News
  • Piping dan Hidrologi
  • Proyek Konstruksi
  • Standar Pengukuran
  • Wawasan Umum
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
No Result
View All Result
  • Home
  • BIM & Geoteknik
  • Desain
  • K3 Proyek
  • Kamus Sipil
  • Konstruksi
  • News
  • Struktur

© 2024 Media Konstruksi Indonesia -