IKN, Tekniksipil.id – Proyek pembangunan Infrastruktur Ibukota Negara (IKN) terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2022, terinci bahwa pembangunan IKN terbagi dalam dua tahap, yakni dari tahun 2022 hingga 2024.
Dalam penahapan tersebut, progres pembangunan konstruksi telah terjadi signifikan, dengan 40 paket pekerjaan pada bat 1 mencapai progres fisik mencapai 75%, sementara pada bat 2 telah terdapat 49 paket pekerjaan dengan progres 25%.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak September 2022.
Ini termasuk proyek-proyek penting seperti konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan pembangunan kantor pemerintahan di kawasan inti pusat pemerintahan (KPP). Pembangunan infrastruktur dasar ini diharapkan tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi juga menarik investor untuk berinvestasi di IKN.
Selain pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju IKN juga telah berjalan dengan baik.
Seksi-seksi jalan tol, seperti seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, seksi 3 BKKT Angal-Simpang Tempadung, dan seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, telah mencapai progres yang signifikan, mencapai angka di atas 70%.
Dengan demikian, persiapan untuk peringatan ke-79 kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus di kawasan IKN hampir mencapai tahap yang siap digunakan, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan infrastruktur yang modern dan berkelanjutan.