⏩Daftar ukuran batako standar SNI Lengkap untuk konstruksi dinding⭐ Pilihan ukuran batako Press, Lubang, Putih, Kecil & Besar⭐
Kebutuhan akan batako semakin meningkat seiring berkembangnya industri di bidang properti. Dari rumah petak, pusat perbelanjaan, hingga sekolah, semuanya terkait erat dengan komponen bangunan satu ini.
Namun, meski keberadaannya mudah ditemukan, ternyata masih banyak orang yang belum memahami apa itu batako, kegunaan, dan pro kontra pemakaiannya. Untuk itu, melalui ulasan kali ini Tekniksipil.id akan mengulas secara rinci dimensi ukuran batako dan juga karakteristiknya.
Mengenal Batako dan Spesifikasinya
Menurut ketentuan pada Pasal 18 PUBI 1982, batu cetak beton atau batako adalah jenis batu cetak yang dapat berlubang atau pejal, yang diproduksi menggunakan campuran semen Portland, agregat halus yang sesuai, dan digunakan khusus untuk pembuatan konstruksi dinding bangunan.
Fungsinya mencakup dinding yang menopang beban maupun yang tidak menopang beban. Penggunaan material batako ini sudah dimulai sejak 7.000 SM, ketika batu bata paling awal dibentuk dari lumpur cetakan tangan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Selain definisi secara umum diatas, pengertian batako juga diutarakan oleh beberapa ahli konstruksi, diantaranya sebagai berikut :
- Menurut Darmono, 2006, Batako adalah bata cetak yang dibuat dalam kondisi suhu yang lembab menggunakan komponen tras, kapur dan juga air dengan/ tanpa komponen tambahan lainnya.
- Menurut Sunaryo Suratman (1995: 5), batako adalah elemen bahan bangunan berupa batu cetak beton yang tersusun atas komponen SP atau sejenisnya (pasir, air dan semen) yang dicetak hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan pasangan dinding.
- Menurut PUBI, 1982 :26 , Batako Berstandar SNI memiliki luas penampang lubang lebih dari 25 % penampang batanya dan isi lubang lebih dari 25 % dari isi bata.
- Seperti yang dilansir Wikipedia.org, jenis batu bata batako ini umumnya berbentuk balok persegi kecil yang mempunyai kegunaan untuk digunakan sebagai material pembentuk dinding bangunan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat kita tarik kesimpulan secara sederhana yaitu batako adalah jenis material bangunan pengganti batu bata yang terbuat dari campuran pasir kasar, air dan semen portland.
Sebuah batako dinding umumnya tersusun dari komposisi perbandingan 1 semen dengan 7 pasir dan air yang dicetak menggunakan mesin press.
Untuk memastikan kualitas batako yang optimal, beberapa faktor memainkan peran krusial, salah satunya adalah faktor air semen, yang merupakan perbandingan antara berat air dan berat semen dalam campuran adukan (Darmono, 2009).
Faktor air semen ini berpengaruh pada kekuatan dan kemudahan pengerjaan campuran adukan bata. Dalam suatu perbandingan campuran batako, jumlah air yang digunakan harus diatur dengan tepat.
Kualitas batako juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kepadatannya. Dalam proses pembuatan, upaya dilakukan untuk mencapai sepadat mungkin agar bahan dapat mengikat dengan kuat, mendukung pengerasan bahan pembuat batako oleh semen, dan dipermudah oleh air (Darmono, 2009).
Tabel Spesifikasi Batako Standar SNI :
Panjang (cm) | : 30 – 40 |
Lebar (cm) | : 15 – 20 |
Tebal (cm) | : 8 – 10 |
Berat kering | : 950 kg/m3 |
Berat basah | : 1.000 kg/m3 |
Contoh ukuran (cm) | : 30 x 20 x 10 |
: 40 x 20 x 10 | |
Kebutuhan per 1 m2 | |
30 x 20 x 10 | : 13 – 14 buah |
40 x 20 x 10 | : 10 – 11 buah |
Penggunaan material batako sampai saat ini tetap populer karena ukurannya relatif kecil serta mudah dibuat, bisa sangat kuat dalam kompresi, tahan lama, juga biaya perawatannya rendah. Selain itu, dapat dibangun menjadi bentuk yang kompleks sehingga tampak menarik secara visual.
Ukuran Batako
Menurut PUBI 1982, ukuran batako standar SNI dibagi menjadi 4 varian, yaitu a. HB 10: 10 cm x 20 cm x 40 cm, b. HB 10 (1/2): 10 cm x 20 cm x 20 cm, c. HB 20: 20 cm x 20 cm x 40 cm, dan d. HB 15: 15 cm x 20 cm x 40 cm.
Namun selain keempat varian ukuran batako SNI diatas, berikut ini kami paparkan juga macam macam jenis batako beserta detail ukurannya yang umum dijual di pasaran Indonesia untuk kebutuhan konstruksi dinding:
Jenis Batako | Dimensi Ukuran |
Batako SNI HB 10 | 10 cm x 20 cm x 40 cm |
Batako SNI HB 10 (1/2) | 10 cm x 20 cm x 20 cm |
Batako SNI HB 20 | 20 cm x 20 cm x 40 |
Batako SNI HB 15 | 15 cm x 20 cm x 40 cm |
Batako SNI HB 15 | 15 cm x 20 cm x 40 cm |
Batako Putih (Trass) | 25x10x18 cm |
Batako Press | 36x20x10 cm |
Batako Lubang Kecil | 20x8x8 cm |
Batako Dinding Luar | 40x20x20 cm |
Batako Beton Kolom | 29x29x14 cm |
Batako Beton Balok | 300x6x10 cm |
Batako Beton Lengkung | 50×30 cm |
Batako Beton Bentuk U | 29x14x14 cm |
Batako Ringan | 30x12x8 cm |
Batako Beton Bentuk H | 29x14x14 cm |
Batako Dinding Pengisi | 40x10x20 cm Tebal 10 cm |
Batako Semen PC | 40x10x15 cm Tebal 20 cm |
Keterangan :
- Ukuran batako standar (biasa)
Batako standar memiliki ukuran dimensi 30 x 10 x 15 cm.
- Ukuran batako kecil
Batako kecil biasanya berukuran 20 x 8 x 14 cm.
- Ukuran batako besar
Batako besar memiliki dimensi 40 x 20 x 20 cm.
- Ukuran batako press
Batako press didesain dengan ukuran minimal 36 x 8 x 18 cm.
- Ukuran batako putih (trass)
Batu bata trass memiliki dimensi minimal 20 x 8 x 14 cm.
- Ukuran batako dinding
Batako dinding luar punya ukuran 40 x 20 x 20 cm, begitu pula batako dinding pengisi.
- Ukuran batako U
Batu bata berbentuk U umumnya didesain dengan ukuran 29 x 14 x 14 cm.
- Ukuran batako H
Sebagaimana batako bentuk U, batako H juga memiliki ukuran 29 x 14 x 14 cm.
- Ukuran batako lengkung
Sementara itu, ukuran batako lengkung adalah 50 x 30 cm.
- Ukuran batako kolom
Mirip seperti batako H dan U, ukuran batako kolom yaitu 29 x 29 x 14 cm.
Syarat dan Klasifikasi Batako Sesuai Standar SNI
Menurut PUBI-1982, batu cetak beton diklasifikasikan dalam tiga kelas berdasarkan penggunaannya, yakni:
- Kelas A: Digunakan untuk bagian luar bangunan, baik yang memikul beban maupun yang tidak memikul beban.
- Kelas B: Diperuntukkan untuk penggunaan di dalam atau pada bagian dalam bangunan yang memikul beban.
- Kelas C: Dirancang untuk penggunaan di dalam atau pada bagian dalam bangunan yang tidak memikul beban.
Kemudian untuk persyaratan mutu batako menurut PUBI 1982 adalah sebagai berikut:
- Ukuran nominal batu cetak beton termasuk 1 cm tempat melekatkan adukan (spesi) adalah: a. Panjang: 40 cm, b. Tinggi: 20 cm dan 10 cm, c. Tebal: 7,5; 10; 15; dan 20 cm.
- Selain itu, diproduksi juga batu cetak beton dengan ukuran 1/4, 1/2, dan 3/4 panjang.
- Tebal minimum setiap dinding lubang dan sirip pada batu cetak beton berlubang tidak boleh kurang dari 20 mm.
- Sisi-sisi ke arah panjang, tebal, dan tinggi dari batu cetak beton harus tegak lurus satu sama lain, tepi-tepi serta sudut-sudutnya harus cukup kuat sehingga tidak mudah diserpihkan dengan tangan; pada badan batu cetak tidak boleh terdapat cacat yang merugikan.
- Kuat tekan rata-rata dari hasil pengujian 6 contoh yang diuji tidak boleh kurang dari nilai yang tercantum dalam Tabel berikut:
Klasifikasi Batu cetak |
Kekuatan Tekan Minimum, kg/f/ | |||
Termasuk Luas Penampang Lubang |
Tidak Termasuk Luas Penampang Lubang |
|||
Rerata 6
Contoh |
Masing-Masing
Contoh |
Rerata 6
Contoh |
Masing-Masing
Contoh |
|
Kelas A |
70 |
55 |
125 |
100 |
Kelas B |
50 |
40 |
85 |
70 |
Kelas C |
25 |
20 |
35 |
30 |
Sumber : PUBI (1982)
Jenis Jenis Batako
Batako masih umum digunakan hingga saat ini untuk konstruksi dinding, paving, dan fitur yang lebih kompleks seperti kolom, lengkungan, perapian atau cerobong asap.
Setiap penggunaannya tentunya membutuhkan batako dengan jenis jenis yang berbeda. Untuk itu berikut kami paparkan juga ragam jenis batako menurut (Randing dan Darmono, 2006):
- Batako cetak beton (press) : Batako press dibuat dari campuran semen portland (SP) dan pasir atau kerikil yang digiling dan dicetak menggunakan mesin press.
- Batako cetak trass kapur : Jenis ini dibuat dengan campuran kapur padam dan trass.
- Batako cetak tanah stabilisasi : Varian ini terdiri dari batu cetak semen + tanah (solid semen) dan batu cetak kapur + tanah (line stabilized soil).
- Batako cetak kapur pasir (sand-line brick) : yaitu batu cetak kapur pasir dibuat dari campuran kapur dan pasir kwarsa yang dikeraskan dengan uap panas yang tinggi.
- Batako cetak beton ringan : Varian batako ringan ini terbagi lagi menjadi dua jenis yakni batako cetak beton gas yang terbuat dari campuran kapur yang digiling dengan pasir kwarsa. Yang kedua adalah batako cetak beton apung yang dibuat dari SP, pasir alami dan kerikil serta campuran batu apung.
Sebagian batu batako terbuat dari campuran tanah liat, meskipun biasanya juga bisa memanfaatkan kalsium silikat dan beton. Dibentuk dengan menekan campuran ke dalam cetakan dan kemudian membakarnya pada tungku.
Sifat dan Karakteristik Batako
Sebagai unsur penting dalam struktur dinding, batako menampilkan keunggulan dan kelemahan yang membedakannya dari bahan penyusun dinding lainnya. Beberapa keunggulan yang dapat disorot adalah sebagai berikut:
- Daya tahan
Bukti ketahanan batako dapat dilihat di banyak rumah bersejarah, gereja, dan bangunan lain yang bisa ditemukan setiap hari di berbagai daerah. Banyak dari landmark bersejarah ini telah berdiri selama beberapa generasi. Bahkan, jika didukung oleh sedikit pemeliharaan yang tepat, itu akan terus ada hingga di masa depan.
- Pemeliharaan
Apabila dibuat dengan benar, struktur batako sesungguhnya mudah dirawat. Selama 25 tahun pertama atau lebih, bahan bangunan ini hanya perlu dicuci sesekali.
- Tahan api
Batu bata pada dasarnya memanfaatkan tanah liat yang sangat padat, tetapi tetap menyisakan sedikit ruang bagi pembakaran untuk menyala dan menyebar. Dengan kata lain, struktur bata jauh lebih tahan api daripada yang terbuat dari material bangunan lain seperti balok atau kayu.
- Ramah lingkungan
Batako terbuat dari beberapa material yang paling melimpah di bumi, seperti tanah liat. Terlebih lagi, batu bata yang tidak terpakai atau rusak dapat didaur ulang dengan berbagai cara. Misalnya, dicacah menjadi potongan-potongan kecil untuk dipakai sebagai mulsa lanskap permanen.
- Meningkatkan nilai rumah
Meskipun biaya konstruksi awal mungkin sedikit lebih tinggi, tetapi membangun dengan batako berpotensi meningkatkan nilai rumah Anda hingga enam persen.
Meskipun batako memiliki banyak kelebihan, harus diakui, bahwasanya terdapat kekurangan yang menyertainya. Berikut ini merupakan hal-hal kontra dari penggunaan batu bata.
- Biaya pengeluaran
Batu bata cenderung lebih mahal daripada banyak material bangunan lainnya. Sejalan dengan hal ini, rumah berdinding batako mungkin berharga 6 hingga 7 persen lebih mahal dibanding bila Anda memanfaatkan vinil.
- Deteriorasi
Batako keropos rentan terhadap jamur dalam kondisi lembap, dan juga bisa rusak oleh pertumbuhan tanaman, semisal ivy. Akhirnya, seiring berlalunya waktu, ini akan mengalami penurunan mutu.
- Plesteran Opsional
Dalam pengerjaan yang rapi, memungkinkan untuk tidak menggunakan plesteran.
- Ukuran Besar
Memiliki dimensi yang besar, memungkinkan pemasangan yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya.
- Fleksibilitas Pemotongan
Mudah dipotong untuk kebutuhan sambungan tertentu yang memerlukan penyesuaian.
Kekurangan Batako:
Namun demikian, terdapat pula beberapa kelemahan pada batako, antara lain:
- Proses Pembuatan yang Lama
Proses pembuatan batako memerlukan waktu yang cukup lama, minimal 28 hari, sebelum dapat digunakan pada konstruksi bangunan, terutama jika tidak dilakukan dalam ruang pemeliharaan khusus (PUBI-1982).
- Pecah pada Pengangkutan
Ukuran besar dan proses pengerasan yang memakan waktu dapat menyebabkan kerusakan pada batako saat diangkut.
- Kinerja Isolasi Termal dan Akustik yang Terbatas
Kurang efektif dalam isolasi panas dan suara.
Cara Menghitung Kebutuhan Batako Untuk Dinding Per Meter
Video Penunjang:
Sumber : Youtube.com Via Channel Fajar CTN
Kebutuhan akan batako dihitung berdasarkan luas permukaan suatu ruang. Berikut penjelasan lebih detailnya.
- Hitung berapa meter persegi luas permukaan yang perlu ditutupi. Contohnya, sebuah tembok setinggi 2 meter dan panjang 5 meter akan menjadi 10 meter persegi.
- Bagilah luas permukaan dengan berapa banyak batu bata yang dibutuhkan untuk setiap meter perseginya, sesuaikan pula jenisnya.
Tips Memilih Ukuran Batako Sesuai Kebutuhan
Memilih ukuran batako yang tepat merupakan keputusan krusial dalam merancang konstruksi dinding yang solid dan efisien. Sebagai seorang profesional di bidang ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran batako yang ideal:
- Ketahui Beban dan Fungsi Konstruksi: Sebelum memilih ukuran batako, pahami dengan baik beban yang akan ditanggung oleh dinding. Konstruksi dinding yang memikul beban berbeda dengan yang tidak memikul beban, dan keduanya membutuhkan ukuran batako yang sesuai.
- Perhatikan Dimensi Ruangan: Pertimbangkan dimensi ruangan yang akan dibangun. Ukuran batako yang tepat akan memastikan penyesuaian yang optimal dan efisiensi pemasangan.
- Konsultasikan dengan Ahli Struktur: Untuk proyek konstruksi yang lebih kompleks, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli struktur. Mereka dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam mengenai kebutuhan khusus dan memilih ukuran batako yang sesuai.
- Pertimbangkan Efisiensi Waktu dan Biaya: Ukuran batako yang lebih besar dapat menghemat waktu dan biaya pemasangan, tetapi pastikan bahwa kekuatan struktural dan kebutuhan desain tetap terpenuhi.
- Evaluasi Karakteristik Isolasi: Jika isolasi termal dan akustik menjadi pertimbangan penting, pilihlah ukuran batako yang sesuai dengan kebutuhan ini. Beberapa ukuran mungkin lebih baik dalam menyediakan perlindungan terhadap panas dan suara.
- Perhatikan Standar dan Persyaratan Lokal: Pastikan memahami standar dan persyaratan lokal yang berlaku untuk konstruksi. Beberapa wilayah mungkin memiliki pedoman khusus terkait ukuran batako yang harus dipatuhi.
- Uji Kualitas: Sebelum memutuskan, uji kualitas batako yang akan digunakan. Pastikan batako memenuhi standar keamanan, ketahanan, dan kekuatan yang diperlukan.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi dan memilih ukuran batako yang optimal sesuai dengan karakteristik konstruksi dinding yang Anda rancang.
Baca Juga :
Katalog Ukuran Pipa Paralon Lengkap
Ukuran Panjang Lebar dan Tebal Triplek 1 Lembar
Sekian informasi mengenai ukuran batako yang bisa kami ulas untuk anda. Batako sesungguhnya memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya. Jika Anda sedang mempertimbangkan material untuk pembuatan dinding, jadikan batu batako sebagai pilihan prioritas.