Jakarta, Tekniksipil.id – Seiring dengan progres perbincangan perpanjangan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menggambarkan langkah awal yang akan diambil dalam merealisasikan konektivitas kereta cepat hingga ke Yogyakarta.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyatakan bahwa pembahasan dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sedang intensif dilakukan.
Menyadari kompleksitas project ini, pemerintah berencana untuk membangun jalur terlebih dahulu hingga Yogyakarta sebelum mencapai Surabaya, mengingat pertimbangan waktu dan biaya.
Namun, Dwiyana tetap merahasiakan detail terkait trase jalur kereta cepat yang akan dilintasi hingga Surabaya. Alasannya, hal ini dilakukan untuk menghindari spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga tanah di daerah tersebut.
KCIC akan memastikan bahwa studi sebelum tahap fisik proyek dimulai berjalan optimal, termasuk penentuan jalur dan kelayakan proyek secara menyeluruh.
Dwiyana optimistis bahwa pengalaman dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memberikan pembelajaran berharga untuk menjadikan perpanjangan jalur ke Yogyakarta dan Surabaya lebih sukses.
Menyikapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menegaskan bahwa rencana studi bersama dengan pihak China masih dalam tahap pembahasan.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian turut serta dalam studi tersebut, namun Adita tidak memberikan rincian terperinci mengenai kajian yang akan dilakukan.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tahap ini masih dalam proses pembahasan, tanpa merinci apakah proses tender akan diterapkan atau tidak.
Proyek ini menjadi langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas nasional melalui moda transportasi kereta cepat yang efisien dan modern.