Jakarta, Tekniksipil.id – Gedung Kementerian ESDM mengalami retakan dan penurunan karena pekerjaan konstruksi pembangunan tahap awal pondasi dan basement Gedung BSI Tower. PT PP (Persero) Tbk, sebagai pelaksana proyek, memberikan klarifikasi terkait kondisi Gedung Heritage Kementerian ESDM pada Selasa (30/01/2024).
Pembangunan Gedung Kantor BSI dimulai pada November dengan groundreaking pada tanggal 9 November 2023, dan PT PP ditunjuk sebagai kontraktor pemenang tender proyek dengan skema Build, Operate & Transfer (BOT) selama 30 Tahun.
Sejalan dengan keretakan pada Gedung Heritage Kementerian ESDM, PT PP akan melakukan evaluasi dan merencanakan langkah mitigasi sesuai standar dan prosedur, dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja.
Sebelum memulai pembangunan Gedung Kantor BSI, PT PP menyatakan telah melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar gedung, termasuk Kementerian ESDM.
Sebagai langkah antisipatif dan mitigasi risiko pergerakan tanah, PT PP telah memasang inclinometer, melakukan monitoring settlement berkala, dan menggunakan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi.
Namun, hasil pemantauan menunjukkan penurunan yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi. Oleh karena itu, PT PP bersama Ahli Geoteknik dan didampingi oleh Kementerian PUPR sedang mengevaluasi dan merencanakan tindak lanjut perencanaan mitigasi lanjutan untuk perkuatan.
Dalam keterangannya, Sekretaris Perusahaan PT PP, Bakhtiyar Efendi, menjelaskan bahwa pemberhentian sementara pekerjaan adalah langkah bijak untuk mengantisipasi settlement dan dampaknya, serta melakukan evaluasi lebih mendetail bersama ahli geoteknik dan PUPR.
Penyelenggara proyek menegaskan komitmennya untuk bekerja sesuai prosedur keselamatan bangunan dan pedoman Quality, Health, Safety, dan Environment.
PT PP bersama Ahli Geoteknik dan PUPR akan merencanakan perkuatan pekerjaan basement guna menghindari penurunan tanah dan dampak terhadap bangunan sekitarnya, terutama Gedung Heritage Kementerian ESDM.
Pihak Kementerian ESDM, dalam hal ini, menyambut baik kerja sama dan komitmen PT PP untuk mengosongkan sementara gedung heritage, memudahkan proses restorasi, dan menghindari settlement di masa mendatang.
Keseluruhan tindakan ini dilakukan dengan intensif dan kooperatif demi meminimalkan dampak serta mengembalikan kondisi bangunan gedung heritage tersebut ke keadaan semula.