IKN, Tekniksipil.id – Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur menjadi sorotan karena mengusung konsep teknologi charging yang mengadopsi sistem dari negara-negara Eropa seperti Swedia.
Konsep ini menawarkan kemudahan bagi pengendara mobil listrik untuk mengisi daya baterai saat melintasi jalan tol.
Menurut Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, penerapan teknologi ini akan dilakukan secara bertahap guna mendukung penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan.
Selain itu, jalan tol IKN dilengkapi dengan fasilitas pendukung kendaraan listrik seperti pengisian daya di tempat istirahat dan rest area.
Pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu, seperti bok beton untuk utilitas bawah tanah dan drainase, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Selain itu, rencananya jalan tol IKN juga akan memiliki landasan pacu atau runway darurat untuk pesawat, meskipun proyek ini masih dalam tahap evaluasi mengingat pembangunan bandara di wilayah tersebut.
Namun, desain jalan tol dan non-tol IKN telah dirancang bebas tiang dan menonjolkan fitur istimewa seperti jembatan penyeberangan hewan yang dapat digunakan untuk pelintasan orangutan, monyet, hingga bekantan, serta terowongan pelintasan hewan di bawah jalan tol.
Dengan progres pembangunan yang terus meningkat, proyek ini menjadi perhatian dunia internasional sebagai peluang untuk menciptakan kota baru dengan infrastruktur modern dan berkelanjutan.
Jalan tol IKN menawarkan lebih dari sekadar konektivitas jalan, tetapi juga menjadi cerminan komitmen pemerintah untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan memperhatikan kebutuhan berbagai sektor, termasuk transportasi dan lingkungan hidup.
Dengan adopsi teknologi charging untuk mobil listrik dan fasilitas pendukungnya, serta perencanaan infrastruktur yang memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan hewan, jalan tol IKN menjadi salah satu proyek yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Semua upaya ini juga menarik perhatian dunia internasional sebagai contoh bagaimana pembangunan infrastruktur dapat mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan dan inovasi.