Bagian mesin las listrik dan fungsinya – Mesin las listrik merupakan peralatan penting dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi hingga otomotif. Untuk memahami cara kerja mesin ini secara efektif, penting untuk mengenal bagian-bagian utamanya dan fungsinya.
Artikel ini akan mengupas secara mendalam komponen-komponen mesin las listrik, jenis-jenisnya, proses pengelasan, serta tips keselamatan dan pemeliharaan yang perlu diperhatikan.
Bagian-Bagian Utama Mesin Las Listrik
Mesin las listrik merupakan perangkat yang memanfaatkan energi listrik untuk mengelas logam. Alat ini memiliki beberapa bagian utama yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam proses pengelasan.
Selain bagian-bagian mesin las listrik yang telah disebutkan, terdapat juga teknik pembersihan permukaan logam yang disebut sandblasting. Teknik ini menggunakan pasir atau bahan abrasif lain yang disemprotkan dengan tekanan tinggi ke permukaan logam untuk menghilangkan kotoran, karat, atau lapisan cat lama.
Setelah permukaan logam bersih, proses pengelasan dapat dilakukan dengan lebih optimal, karena tidak ada lagi penghalang yang dapat mengganggu pengelasan.
Transformator Las
Transformator las adalah komponen penting yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari sumber daya menjadi tegangan yang lebih rendah dan arus yang lebih tinggi. Proses ini diperlukan untuk menghasilkan busur listrik yang digunakan untuk mengelas.
Sumber Daya
Mesin las listrik dapat menggunakan berbagai sumber daya, antara lain:
- Listrik: Umumnya digunakan pada mesin las kecil dan portabel.
- Gas: Biasanya digunakan pada mesin las yang lebih besar dan digunakan untuk pengelasan industri.
Elektroda
Elektroda adalah bahan yang berfungsi sebagai konduktor arus listrik dan logam pengisi dalam proses pengelasan. Elektroda bisa berupa logam padat, logam berinti fluks, atau kawat las yang terus-menerus.
Tangkai Las
Tangkai las adalah alat yang digunakan untuk memegang dan mengarahkan elektroda selama proses pengelasan. Tangkai las biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Pegangan: Bagian yang dipegang oleh tukang las.
- Kabel: Menyalurkan arus listrik dari mesin las ke elektroda.
- Kepala las: Bagian yang menjepit dan mengarahkan elektroda.
Jenis-Jenis Mesin Las Listrik
Mesin las listrik hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengelasan tertentu. Berikut adalah jenis-jenis mesin las listrik yang umum digunakan:
Berdasarkan Jenis Sumber Daya
- Mesin Las Trafo (Transformer):Menggunakan transformator untuk menurunkan tegangan dan menaikkan arus, menghasilkan busur las yang stabil dan kuat. Cocok untuk pengelasan material tebal dan tugas berat.
- Mesin Las Inverter:Menggunakan teknologi inverter untuk menghasilkan arus listrik yang lebih efisien, menghasilkan busur las yang lebih presisi dan stabil. Ringan dan portabel, cocok untuk pengelasan material tipis dan pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi.
- Mesin Las Generator:Didukung oleh mesin pembakaran internal yang menghasilkan daya listrik untuk pengelasan. Portabel dan serbaguna, cocok untuk pekerjaan lapangan atau lokasi terpencil tanpa akses ke daya listrik.
Berdasarkan Proses Pengelasan
- Mesin Las MMA (Manual Metal Arc):Menggunakan elektroda yang dilapisi fluks untuk menghasilkan busur las. Cocok untuk pengelasan berbagai jenis logam, termasuk baja, aluminium, dan besi tuang.
- Mesin Las MIG (Metal Inert Gas):Menggunakan kawat elektroda yang terus menerus dan gas pelindung untuk menghasilkan busur las. Cocok untuk pengelasan material tipis, pengelasan berkecepatan tinggi, dan pengelasan dalam posisi yang sulit.
- Mesin Las TIG (Tungsten Inert Gas):Menggunakan elektroda tungsten yang tidak dapat dikonsumsi dan gas pelindung untuk menghasilkan busur las yang sangat terkonsentrasi dan bersih. Cocok untuk pengelasan material tipis, pengelasan presisi, dan pengelasan material yang sulit dilas.
Berdasarkan Keuntungan dan Kekurangan
Jenis | Keuntungan | Kekurangan |
---|---|---|
Trafo | Busur las stabil, cocok untuk pengelasan berat | Berat dan tidak portabel, membutuhkan daya listrik yang tinggi |
Inverter | Ringan dan portabel, busur las presisi | Lebih mahal, mungkin tidak cocok untuk pengelasan berat |
Generator | Portabel dan serbaguna, dapat digunakan di lapangan | Bising, membutuhkan perawatan rutin, menghasilkan asap |
MMA | Serbaguna, dapat digunakan untuk berbagai logam | Kualitas las bergantung pada keterampilan operator, menghasilkan terak |
MIG | Pengelasan berkecepatan tinggi, cocok untuk material tipis | Membutuhkan gas pelindung, lebih mahal |
TIG | Las presisi tinggi, bersih | Lebih lambat, membutuhkan keterampilan operator yang tinggi |
Proses Pengelasan dengan Mesin Las Listrik
Pengelasan dengan mesin las listrik adalah proses penyambungan logam dengan menggunakan panas yang dihasilkan oleh busur listrik yang terjadi antara elektroda dan logam dasar. Proses ini banyak digunakan dalam industri fabrikasi logam, konstruksi, dan perbaikan.
Diagram Alir Proses Pengelasan
Berikut adalah diagram alir yang merinci langkah-langkah dalam proses pengelasan dengan mesin las listrik:
- Persiapkan permukaan logam yang akan dilas dengan membersihkannya dari kotoran, karat, dan minyak.
- Atur mesin las listrik sesuai dengan jenis pengelasan dan ketebalan logam.
- Pasang elektroda pada tang las dan hubungkan kabel ground ke logam dasar.
- Buat busur listrik dengan menyentuh elektroda ke logam dasar dan menariknya sedikit.
- Gerakkan elektroda di sepanjang sambungan, sambil menjaga jarak yang tepat dan sudut kemiringan yang benar.
- Periksa sambungan las secara berkala untuk memastikan kualitas dan kekuatannya.
- Biarkan sambungan las mendingin dan bersihkan sisa-sisa las.
Prosedur Pengaturan Mesin Las Listrik
Pengaturan mesin las listrik bervariasi tergantung pada jenis pengelasan dan ketebalan logam. Berikut adalah prosedur umum untuk mengatur mesin las listrik:
- Pilih jenis pengelasan (SMAW, GMAW, FCAW, dll.) dan atur sakelar mode pengelasan sesuai dengan itu.
- Atur arus pengelasan sesuai dengan ketebalan logam yang akan dilas.
- Atur tegangan pengelasan sesuai dengan jenis elektroda dan kondisi pengelasan.
- Atur kecepatan pengumpanan kawat (untuk GMAW dan FCAW) sesuai dengan arus pengelasan.
Teknik Pengelasan dan Kualitas Lasan
Terdapat berbagai teknik pengelasan yang dapat digunakan dengan mesin las listrik, antara lain:
- Pengelasan busur manual (SMAW): Menggunakan elektroda berlapis yang dikonsumsi selama pengelasan.
- Pengelasan busur logam gas (GMAW): Menggunakan kawat las yang terus menerus dan gas pelindung.
- Pengelasan busur cored-flux (FCAW): Menggunakan kawat las berinti fluks yang menghasilkan gas pelindung selama pengelasan.
Teknik pengelasan yang dipilih akan memengaruhi kualitas lasan. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas lasan antara lain:
- Pengaturan mesin las listrik yang tepat
- Teknik pengelasan yang benar
- Jenis elektroda atau kawat las yang digunakan
- Kondisi permukaan logam yang akan dilas
Tips Keselamatan saat Menggunakan Mesin Las Listrik
Pengelasan listrik melibatkan arus listrik tinggi dan bahan yang meleleh, sehingga menimbulkan potensi bahaya dan risiko yang signifikan. Untuk memastikan keselamatan saat menggunakan mesin las listrik, penting untuk mengikuti tips berikut:
Peralatan Keselamatan yang Diperlukan
Sebelum memulai pengelasan, kenakan peralatan keselamatan yang tepat, termasuk:* Helm las dengan pelindung wajah dan filter yang sesuai
- Sarung tangan kulit tahan panas
- Baju kerja lengan panjang tahan api
- Celana tahan api
- Sepatu bot pengaman dengan sol anti selip
- Pelindung telinga
Potensi Bahaya dan Risiko
Pengelasan listrik dapat menimbulkan bahaya berikut:* Sengatan Listrik:Arus listrik tinggi yang digunakan dalam pengelasan dapat menyebabkan sengatan listrik yang fatal.
Asap dan Fume Beracun
Pengelasan menghasilkan asap dan fume beracun yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya.
Dalam dunia pengelasan listrik, terdapat berbagai komponen mesin las yang memiliki fungsi spesifik. Misalnya, transformator berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik, sedangkan rectifier mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Selain itu, ada juga komponen yang dikenal sebagai “preamp”. Apa itu preamp?
Preamp adalah penguat sinyal yang memperkuat sinyal lemah dari mikrofon atau sumber lainnya sebelum masuk ke amplifier utama. Kembali ke topik mesin las, elektroda berfungsi sebagai konduktor arus listrik yang meleleh dan bergabung dengan logam yang dilas.
Radiasi Ultraviolet (UV)
Proses pengelasan melepaskan radiasi UV yang dapat merusak kulit dan mata.
Kebakaran
Percikan api dan logam cair yang dihasilkan selama pengelasan dapat menyebabkan kebakaran jika tidak ditangani dengan benar.
Tips Mencegah Kecelakaan dan Cedera
Untuk mencegah kecelakaan dan cedera saat menggunakan mesin las listrik, ikuti tips berikut:* Pastikan area kerja berventilasi baik untuk menghilangkan asap dan fume.
Bagian penting mesin las listrik adalah gasket, yang berfungsi sebagai segel untuk mencegah kebocoran gas atau cairan. Gasket, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini , adalah material yang ditempatkan di antara dua permukaan untuk menciptakan penghalang kedap udara atau cairan.
Pada mesin las listrik, gasket memastikan sambungan yang rapat antara komponen, seperti tabung gas dan regulator, untuk mencegah kebocoran gas yang berpotensi berbahaya. Dengan menjaga integritas sambungan, gasket memastikan pengoperasian mesin las yang aman dan efisien.
- Bersihkan area kerja dari bahan yang mudah terbakar.
- Gunakan peralatan keselamatan yang tepat setiap saat.
- Jangan menyentuh logam panas dengan tangan kosong.
- Jauhkan sumber api dari area kerja.
- Matikan mesin las listrik saat tidak digunakan.
- Dapatkan pelatihan yang tepat dari profesional sebelum menggunakan mesin las listrik.
Dengan mengikuti tips keselamatan ini, Anda dapat meminimalkan risiko bahaya dan cedera saat menggunakan mesin las listrik.
5. Pemeliharaan Mesin Las Listrik: Bagian Mesin Las Listrik Dan Fungsinya
Mesin las listrik membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan kinerja optimal dan memperpanjang masa pakainya. Jadwal pemeliharaan meliputi pemeriksaan, pembersihan, dan penggantian komponen secara teratur.
Bagian-bagian mesin las listrik memiliki fungsi masing-masing, salah satunya adalah untuk menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk menyatukan logam. Arus listrik ini kemudian digunakan dalam proses pengelasan, termasuk teknik apa itu tack welding?. Tack welding sendiri merupakan teknik pengelasan awal yang digunakan untuk menyatukan dua logam secara sementara sebelum pengelasan permanen dilakukan.
Kembali ke bagian mesin las listrik, selain arus listrik, mesin ini juga dilengkapi dengan berbagai komponen lain seperti transformator, dioda, dan kabel las yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke elektroda.
Jadwal Pemeliharaan Rutin, Bagian mesin las listrik dan fungsinya
Jadwal pemeliharaan harus mencakup:
- Pemeriksaan harian: Periksa kabel, konektor, dan elektroda untuk mencari kerusakan atau keausan.
- Pembersihan mingguan: Bersihkan mesin dari debu, kotoran, dan sisa-sisa logam.
- Pemeriksaan bulanan: Periksa kipas pendingin, filter udara, dan sambungan listrik untuk memastikan berfungsi dengan baik.
- Pemeriksaan tahunan: Periksa komponen internal seperti transformator dan dioda untuk mencari kerusakan atau keausan.
Tanda-Tanda Kerusakan atau Masalah
Tanda-tanda kerusakan atau masalah pada mesin las listrik meliputi:
- Pengelasan yang tidak merata atau lemah
- Busur las yang tidak stabil Panas berlebih atau percikan yang berlebihan
- Bau terbakar atau suara yang tidak biasa
- Kerusakan pada kabel atau konektor
Prosedur Perbaikan atau Penggantian Komponen
Jika terjadi kerusakan atau masalah, prosedur perbaikan atau penggantian komponen meliputi:
- Identifikasi komponen yang rusak atau perlu diganti.
- Putuskan sambungan mesin dari sumber listrik.
- Gunakan alat yang sesuai untuk mengganti komponen yang rusak.
- Pasang kembali komponen baru dan kencangkan dengan benar.
- Uji mesin untuk memastikan perbaikan atau penggantian berhasil.
Dengan mengikuti jadwal pemeliharaan yang tepat dan segera memperbaiki kerusakan, Anda dapat memperpanjang masa pakai mesin las listrik dan memastikan pengelasan yang aman dan efisien.
Ringkasan Terakhir
Dengan memahami bagian-bagian mesin las listrik dan fungsinya, operator dapat mengoptimalkan penggunaan alat ini, menghasilkan lasan berkualitas tinggi, dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
Pertanyaan yang Sering Muncul
Apa saja komponen utama mesin las listrik?
Komponen utama mesin las listrik meliputi transformator las, sumber daya, elektroda, dan tangkai las.
Bagaimana cara kerja transformator las?
Transformator las mengubah tegangan tinggi arus bolak-balik menjadi tegangan rendah arus searah, yang diperlukan untuk proses pengelasan.
Apa peran elektroda dalam pengelasan?
Elektroda berfungsi sebagai konduktor listrik dan bahan pengisi yang meleleh dan menyatu dengan logam dasar untuk membentuk lasan.