IKN, 27 Februari 2024, Tekniksipil.id – Sebuah proyek monumental sedang berlangsung di kawasan inti pusat pemerintahan Ibukota Negara. Maestro patung terkemuka, Nyoman Nuarta, memimpin proyek ini yang telah menarik perhatian banyak orang.
Proyek ini merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045, di mana akan dibangun sebuah monumen fenomenal yang menjadi simbol kemegahan bangsa. Terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KPPN), proyek ini akan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.
Pembangunan monumen ini menghasilkan sebuah karya monumental berupa burung Garuda yang menjulang tinggi. Dengan bentangan sayap mencapai 177 meter dan tinggi 77 meter, monumen ini menjadi salah satu simbol kebanggaan bagi Indonesia.
Proses pengerjaannya tidaklah mudah. Dengan melibatkan lebih dari 4.650 bilah baja anti korosi, proyek ini membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi. Namun, Nyoman Nuarta optimis bahwa seluruh struktur dan pemasangan bila akan selesai sesuai dengan desain pada bulan Maret tahun 2024.
Proyek ini tidak hanya sekadar sebuah bangunan megah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong bangsa Indonesia.
Desain istana presiden ini, yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, mencerminkan semangat rakyat Indonesia. Dengan momen pengiriman perdana bila-bila selubung pada tanggal 30 Agustus 2023, proyek ini menjadi tonggak sejarah bagi seniman Indonesia.
Nyoman Nuarta berharap bahwa monumen ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi masa depan, sebuah simbol keberagaman budaya dan kemegahan bangsa. Proyek ini juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu mewujudkan visi dan cita-cita besar melalui kerja keras, kolaborasi, dan semangat persatuan.