IKN, 29 Februari 2024, Tekniksipil.id – Pembangunan infrastruktur di ibu kota Nusantara terus menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
Kali ini, proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 Megawatt (MW) menjadi sorotan utama. PLTS yang merupakan sumber energi ramah lingkungan ini diharapkan dapat menyuplai kebutuhan listrik di kawasan tersebut serta sekitarnya.
Dalam tahap awal, proyek ini direncanakan akan menyediakan 10 MW listrik untuk didistribusikan ke kawasan KPP. Namun, tahap selanjutnya akan meningkatkan kapasitas hingga 40 MW, menjadikan total kapasitas PLTS mencapai 50 MW.
Lokasi pembangunan PLTS ini terletak di kawasan hutan produksi industri Calytus, di mana pemanenan kayu dilakukan secara berkala setiap 5 hingga 6 tahun.
Seiring dengan kemajuan pembangunan, infrastruktur pendukung juga mulai terlihat. Instalasi tower dan travo sebagai bagian dari pembangkit listrik konvensional mulai diperhatikan.
PLTS ini merupakan kontribusi dari PLN dalam mendukung pembangunan kota cerdas dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, penggunaan energi terbarukan seperti PLTS akan menjadi standar di setiap bangunan di ibu kota Nusantara, membuktikan komitmen untuk mengurangi emisi gas karbon dan memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Semoga lancar terus dah. Biar kalimantan lebih maju kedepannya.
Gila, kerensih ini pemerintah. Thx uda di share info2 seputar ikn kak!