√ Tarif Tol Kartasura Terbaru dan Kelas Kendaraan

Tarif tol tol kartasura – Jalan tol Kartasura merupakan jalur penting yang menghubungkan Surakarta dan Semarang. Untuk melintasi jalan tol ini, pengguna kendaraan perlu mengetahui informasi terbaru tentang tarif tol Kartasura tahun 2024 dan klasifikasi golongan kendaraan yang dikenakan tarif.

Tarif tol Kartasura bervariasi tergantung pada jarak tempuh dan golongan kendaraan. Pengguna dapat memilih metode pembayaran yang sesuai, seperti kartu tol, uang tunai, atau aplikasi pembayaran seluler.

Tarif Tol Kartasura Terbaru (2024)

Pemerintah telah menetapkan tarif baru untuk Jalan Tol Kartasura untuk tahun 2024. Tarif baru ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2024.

Tarif tol Tol Kartasura dikabarkan akan mengalami penyesuaian. Sementara itu, tarif tol Ngawi-Nganjuk juga telah ditetapkan. Namun, untuk Tol Kartasura, belum ada informasi resmi mengenai besaran penyesuaian tarif tersebut.

Golongan Kendaraan

Golongan	Tarif (Rp)
I	6.500
II	9.000
III	12.000
IV	15.000

Tarif tol ini berlaku untuk kendaraan yang melintas di seluruh ruas Jalan Tol Kartasura, mulai dari Gerbang Tol Kartasura hingga Gerbang Tol Sragen.

Tarif Tol Kartasura

Tarif Tol Kartasura bervariasi tergantung pada golongan kendaraan dan jarak yang ditempuh. Pemerintah menetapkan tarif tol berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1326/KPTS/M/2021.

Tarif tol Tol Kartasura mengalami penyesuaian. Tarif baru mulai berlaku pada tanggal tanggal berlaku. Penyesuaian ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif tarif tol terbanggi natar lampung yang juga mengalami kenaikan. Namun, untuk Tol Kartasura, kenaikan tarif tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan penyesuaian tarif tol terbanggi natar lampung.

Kelas Golongan Kendaraan

Golongan kendaraan yang dikenakan tarif tol Kartasura diklasifikasikan sebagai berikut:

Golongan I: Kendaraan roda dua dan tiga
Golongan II: Kendaraan roda empat atau lebih dengan berat kosong kurang dari 3.500 kg
Golongan III: Kendaraan roda empat atau lebih dengan berat kosong 3.500 kg sampai dengan 10.000 kg
Golongan IV: Kendaraan roda empat atau lebih dengan berat kosong lebih dari 10.000 kg
Golongan V: Kendaraan roda enam atau lebih

Jarak Tempuh dan Tarif

Tarif tol Kartasura bervariasi tergantung pada jarak yang ditempuh kendaraan. Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin tinggi tarif tol yang dikenakan.

Untuk kendaraan golongan I (sepeda motor), tarif tol Kartasura berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000. Sedangkan untuk kendaraan golongan II (mobil penumpang), tarif tol Kartasura berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 10.000.

Tarif Tol Tol Kartasura kembali menjadi sorotan setelah adanya penyesuaian tarif tol Karanganyar (Solo) – Ngawi terbaru. Tarif tol karanganyar (solo) – ngawi terbaru tersebut diberlakukan sejak 18 Januari 2023. Penyesuaian tarif ini tentunya berdampak pada biaya perjalanan yang harus dikeluarkan pengguna Tol Tol Kartasura yang terhubung dengan Tol Karanganyar (Solo) – Ngawi.

Tarif Berdasarkan Jarak Tempuh

Jarak tempuh 0-5 km: Rp 2.000 (golongan I) / Rp 4.000 (golongan II)
Jarak tempuh 5-10 km: Rp 3.000 (golongan I) / Rp 6.000 (golongan II)
Jarak tempuh 10-15 km: Rp 4.000 (golongan I) / Rp 8.000 (golongan II)
Jarak tempuh 15-20 km: Rp 5.000 (golongan I) / Rp 10.000 (golongan II)

Metode Pembayaran

Pengguna jalan tol Kartasura memiliki beberapa pilihan metode pembayaran untuk melunasi kewajiban tol mereka.

Kartu Tol

Kartu tol adalah salah satu metode pembayaran yang umum digunakan di tol Kartasura. Kartu ini dapat dibeli di gerbang tol atau melalui aplikasi tertentu. Pengguna cukup menempelkan kartu mereka pada mesin pembaca kartu di gerbang tol untuk melakukan pembayaran.

Tarif tol Tol Kartasura mengalami penyesuaian. Pengguna jalan yang melintasi tol tersebut kini dikenakan tarif baru sesuai dengan golongan kendaraan. Tarif terbaru ini diberlakukan untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada pengguna jalan. Di sisi lain, tarif tol tol Karawang Barat ke Cikampek juga mengalami perubahan.

Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan pelayanan di ruas tol tersebut. Sementara itu, tarif tol Tol Kartasura tetap menjadi salah satu yang terendah di wilayah Jawa Tengah, sehingga dapat menjadi pilihan yang hemat bagi pengguna jalan.

Uang Tunai

Pembayaran tunai masih menjadi pilihan bagi pengguna yang tidak memiliki kartu tol. Pengguna dapat membayar tunai langsung kepada petugas di gerbang tol.

Aplikasi Pembayaran Seluler, Tarif tol tol kartasura

Pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi pembayaran seluler untuk membayar tol Kartasura. Aplikasi ini dapat diunduh di ponsel pintar dan ditautkan ke akun bank pengguna. Pengguna cukup memindai kode QR di gerbang tol untuk melakukan pembayaran.

Pembaruan dan Perubahan Tarif

Pembaruan tarif tol Kartasura dilakukan secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perubahan tarif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti inflasi, biaya operasional, dan peningkatan fasilitas jalan tol.

Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perubahan tarif, pengguna jalan dapat mengakses situs web resmi pengelola jalan tol atau menghubungi layanan pelanggan.

Sumber Informasi Resmi

Situs web resmi pengelola jalan tol
Layanan pelanggan pengelola jalan tol

Manfaat dan Dampak: Tarif Tol Tol Kartasura

Pembangunan Tol Kartasura membawa manfaat signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Tol ini meningkatkan konektivitas, memperlancar aksesibilitas, dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Tarif tol Tol Kartasura telah mengalami penyesuaian pada awal tahun ini. Pengguna jalan tol kini dapat mengakses informasi terkini mengenai tarif tol Kartasura melalui situs resmi pengelola jalan tol tersebut. Sementara itu, untuk mengetahui tarif tol pada ruas lain, seperti tarif tol Mojokerto-Surabaya , pengguna jalan tol dapat mengakses situs resmi atau aplikasi pengelola jalan tol yang bersangkutan.

Adapun tarif tol Kartasura terbaru dapat dilihat pada situs resmi pengelola jalan tol untuk memastikan informasi yang akurat dan terkini.

Peningkatan Konektivitas

Tol Kartasura menghubungkan Solo Raya dengan Semarang dan Yogyakarta, memperpendek waktu tempuh dan memudahkan perjalanan antar wilayah.
Membuka akses ke kawasan industri dan wisata di sekitarnya, seperti Boyolali, Klaten, dan Candi Borobudur.

Pertumbuhan Ekonomi

Tol Kartasura meningkatkan arus barang dan jasa, memfasilitasi perdagangan dan investasi.
Menarik investor untuk mendirikan usaha di kawasan industri di sepanjang tol, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mempermudah akses ke bandara dan pelabuhan, mendukung ekspor dan impor.

Dampak Positif Lainnya

Mengurangi kemacetan di jalan-jalan lokal.
Meningkatkan nilai properti di sekitar tol.
Mempermudah akses ke layanan kesehatan dan pendidikan di kota-kota besar.

Alternatif Rute

Bagi pengguna jalan yang ingin menghindari tarif tol Kartasura, tersedia beberapa rute alternatif yang dapat dipilih. Rute-rute ini menawarkan waktu tempuh dan biaya yang bervariasi, tergantung pada tujuan dan kondisi lalu lintas.

Rute Klaten-Boyolali

Dari Klaten, ambil Jalan Raya Solo-Klaten ke arah Boyolali.
Teruskan perjalanan hingga pertigaan Cepogo, kemudian belok kiri menuju Jalan Boyolali-Solo.
Lanjutkan perjalanan hingga tiba di Kota Solo.

Rute ini memiliki waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 30 km.

Rute Karanganyar-Sragen

Dari Karanganyar, ambil Jalan Raya Karanganyar-Sragen ke arah Sragen.
Teruskan perjalanan hingga pertigaan Palur, kemudian belok kiri menuju Jalan Raya Solo-Sragen.
Lanjutkan perjalanan hingga tiba di Kota Solo.

Rute ini memiliki waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 40 km.

Rute Sukoharjo-Kartasura

Dari Sukoharjo, ambil Jalan Raya Sukoharjo-Kartasura ke arah Kartasura.
Teruskan perjalanan hingga pertigaan Pucang Sawit, kemudian belok kanan menuju Jalan Pucang Sawit-Solo.
Lanjutkan perjalanan hingga tiba di Kota Solo.

Rute ini memiliki waktu tempuh sekitar 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 15 km.

Akhir Kata

Pembangunan tol Kartasura memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian, seperti meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun, pengguna juga perlu mempertimbangkan alternatif rute untuk menghindari tol dan membandingkan waktu tempuh serta biaya.